Sikap Anak tentang Kecacingan

maka tingkat pengetahuan siswa-siswi kelas III-VI SD Negeri 040470 dapat dikategorikan pada tabel 5.3. Tabel 5.3. Distribusi Kategori Pengetahuan Responden Pengetahuan Frekuensi Baik 14 16,9 Tidak baik 69 83,1 Total 83 100,0 Dari tabel 5.3 dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan dengan kategori baik memiliki persentase 16,9 dan tingkat pengetahuan yang dikategorikan tidak baik sebesar 83,1.

5.1.3.2. Sikap Anak tentang Kecacingan

Pada penelitian ini, dalam kuesioner terdapat 10 pernyataan mengenai sikap terhadap kecacingan. Pernyataan-pernyataan tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sehingga pertanyaan tersebut dapat mewakili sikap responden tentang kecacingan. Data lengkap mengenai distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel sikap dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Pada Variabel Sikap No Pertanyaan SS KS TS N N N 1 Cacing biasanya berkembang biak di usus 8 9,63 25 30,1 50 60,2 2 Memelihara kebersihan diri dan lingkungan dapat mengurangi kecacingan pada anak 13 15,6 21 25,3 49 59 3 Memotong kuku dengan teratur dapat mencegah kecacingan 14 16,8 9 10,8 60 72,2 Universitas Sumatera Utara 4 Kecacingan bisa timbul karena menggunakan alas kaki jika keluar rumah 29 34,9 21 25,3 33 39,7 5 Cacingan tidak berbahaya karena cacingan merupakan penyakit yang banyak di masyakat. 26 31,3 26 31,3 31 37,3 6 Pengobatan penyakit kecacingan dapat dilakukan di sekolah 10 12 17 20,4 56 67,4 7 Kecacingan dapat mengakibatkan badan kurus dan malas belajar 22 26,5 11 13,2 50 60,2 8 Setiap orang yang cacingan apabila tidak diobati akan dapat menularkan kecacingan pada orang lain 23 27,7 22 26,5 38 45,7 9 Jajan sembarangan tidak akan menyebabkan kecacingan 18 21,6 24 28,9 41 49,3 10 Pencegahan kecacingan adalah tanggung jawab semua anggota keluarga 18 21,6 10 12 55 66,2 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan sikap yang paling disetujui oleh responden adalah pernyataan nomor 4 yaitu sebesar 34,9 . Pernyataan sikap yang paling banyak dijawab dengan tidak setuju adalah nomor 3 yaitu sebesar 72,2 . Penilaian sikap dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2, yaitu baik dan tidak baik. Seorang responden akan dikatakan bersikap baik bila memperoleh nilai melebihi 76 dari total nilai dan bersikap tidak baik bila memperoleh nilai Universitas Sumatera Utara kurang atau sama dengan 75 . Berdasarkan hal tersebut, maka sikap siswa-siswi kelas III-VI SD Negeri 040470 dapat dikategorikan pada tabel 5.5. Tabel 5.5. Distribusi Kategori Sikap Responden Pengetahuan Frekuensi Baik 49 59,0 Tidak baik 34 41,0 Total 83 100,0 Dari tabel 5.5 dapat dilihat bahwa sikap responden dengan kategori baik memiliki persentase 59,0 dan sikap yang dikategorikan tidak baik sebesar 41 .

5.1.3.3. Tindakan Anak tentang Kecacingan

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

0 38 78

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths Dengan Status Gizi pada Siswa/I Sekolah Dasar Negeri 060839 Medan Tahun 2016

1 16 79

HUBUNGAN ANTARA INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DENGAN KADAR EOSINOFIL DARAH TEPI PADA SISWA SD BARENGAN DI KECAMATAN TERAS BOYOLALI.

0 0 12

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 13

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 4

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 15

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 3

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 38

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KECACINGAN (INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS) DENGAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA MURID SD NEGERI 3 BAJUR, KECAMATAN LABUAPI, KABUPATEN LOMBOK BARAT - Repository UNRAM

0 0 18