a. Morfologi
Cacing ini memiliki bentuk tubuh yang khas yaitu sperti cambuk, dengan bagian depan halus seperti benang sepanjang 35 dari seluruh tubuh. Bagian
belakang tubuhnya tebal seperti gagang cambuk, namun batas antara bagian depan dan belakang tidak jelas. Cacing jantan berukuran 30-45 mm, sementara cacing
betina 35-50 mm. Ujung ekor cacing betina membulat dan cacing jantan mempunyai ujung posterior kekuningan yang melengkung dan spikula tunggal
Ideham dan Pusarawati, 2007 Telur Trichiuris trichiura berbentuk guci atau sitron dengan dua
kutub.Lapisan luar berwarna kekuning-kuningan dan bagian dalam transparan.Pertumbuhan telur ini berlangsung dengan baik di daerah panas,
dengan kelembapan tinggi terutama di tempat yang berlindung Irianto, 2009.
Gambar 2.3. Telur Trichiuris triciura Dikutip dari: Centers for Disease Control and Prevention CDC
b. Siklus Hidup
Telur Trichiuris trichiura akan mengalami pematangan di tanah dalam waktu 3-4 minggu lamanya. Bila telur infektif tertelan oleh manusia, maka dinding telur
pecah dan larva akan keluar menembus vili usus, dan berdiam selama 3-10 hari dekat kripta Lieberkuhn. Setelah dewasa, cacing ini turun ke sekum.Bagian depan
yang kecil menembus mukosa usus dan mengambil makanan di sana Irianto, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Siklus hidup Trichiuris trichiura Dikutip dari: Centers for Disease Control and Prevention CDC
c. Epidemiologi
Angka infeksi cacing cambuk di dunia diperkirakan 1300 juta yang pada umumnya di daerah tropis dan subtropis.Penyebaran cacing ini disertai dengan
penyebaran Ascaris lumbricoides.Trichiuris trichiura sering menginfeksi anak- anak umur 5-14 tahun, dikarenakan anak lebih sering bermain dengan tanah
Ideham dan Pusarawati, 2007.
d. Patologi dan Gejala Klinis
Cacing dewasa yang menembus dinding usus menimbulkan trauma dan kerusakan pada jaringan usus.Cacing juga menghasilkan toksin yang
menimbulkan iritasi dan peradangan. Pada penderita infeksi berat akan mengalami gejala berupa anemia berat, diare berdarah, nyeri perut, mual muntah, berat badan
menurun, dan kadang terjadi proplaps rectum. Melalui proroskopi dapat dilihat adanya cacing-cacing dewasa pada kolon atau rectum penderita. Pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
darah pada infeksi berat, hemoglobin dapat berada di bawah 3 g dan menunjukkan gambaran eosinifilia eosinophil 3 Soedarto, 2008.
e. Pengobatan
Pengobatan dengan mengkombinasikan beberapa obat cacing akan memiliki efek maksimal. Pirantel pamoat 10 mgkgBB dapat dikombinasikan dengan
oksantel pamoat 10-20 mg kgBB diberikan dalam bentuk dosis tunggal. Selain
itu pirantel pamoat dapat di kombinasikan dengan mebendazol Ideham dan Pusarawati, 2007.
2.2.3. Ancylostoma duodenale dan Necator americanus
a. Morfologi
1. Cacing dewasa Ancylostoma duodenale
mempunyai ukuran kecil, relatif gemuk, silindris dengan bagian depan lebih langsing dan bagian servikal
melengkung kearah dorsal-anterior membentuk huruf C. Cacing jantan berukuran 8-11 mm dan cacing betina panjangnya 10-13 mm. Bagian
mulut mengandung bahan chittine dan terdiri dari dua pasang gigi ventral. Pada bagian ekor cacing jantan terdapat bursa copulatric dan sepasang
spikula yang panjang, sedangkan pada cacing betina tumpul.Necator americanus
berbentuk gilig dengan bagian anterior menekuk kearah dorsal sehingga tampak seperti huruf S. Bagian mulut berbentuk semilunar
cutting plate .Cacing jantan mempunyai ukuran 7-9 mm dan cacing betina
9-11 mm Ideham dan Pusarawati, 2007. 2. Telur
Telur Ancylostoma duodenale dan Necator americanus sangat mirip sehingga sulit dibedakan.Telur cacing ini berdinding tipis dan
mengandung 2-8 sel dengan ukuran 60 x 40 mikron Ideham dan Pusarawati, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5. Telur Hookworm Dikutip dari: Centers for Disease Control and Prevention CDC
3. Larva - Larva rhabditiform
Memiliki panjang 0,25-0,30 mm dan diameter 17 mikron. Mulut larva rhabditiform
panjang dan sempit, esophagus berbentuk tabung dan terletak di sepertiga anterior . Ideham dan Pusarawati, 2007.
- Larva filariform Pada fase ini.Larva tidak makan. Pada larva Necator americanus
mempunyai selubung dari bahan kutikula dan terdapat garis-garis transversal yang sangat tampak. Ideham dan Pusarawati, 2007.
b. Siklus hidup