Tindakan Anak tentang Kecacingan

kurang atau sama dengan 75 . Berdasarkan hal tersebut, maka sikap siswa-siswi kelas III-VI SD Negeri 040470 dapat dikategorikan pada tabel 5.5. Tabel 5.5. Distribusi Kategori Sikap Responden Pengetahuan Frekuensi Baik 49 59,0 Tidak baik 34 41,0 Total 83 100,0 Dari tabel 5.5 dapat dilihat bahwa sikap responden dengan kategori baik memiliki persentase 59,0 dan sikap yang dikategorikan tidak baik sebesar 41 .

5.1.3.3. Tindakan Anak tentang Kecacingan

Pada penelitian ini, dalam kuesioner terdapat 10 pernyataan mengenai tindakan pencegahan kecacingan. Pernyataan-pernyataan tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sehingga pernyataan tersebut dapat mewakili tindakan responden terhadap kecacingan. Data lengkap mengenai distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel tindakan dapat dilihat pada tabel 5.6. Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Pada Variabel Tindakan No Pertanyaan Sering Kadang- kadang Tidak pernah N N N 1 Adik mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan 4 4,8 26 31,3 53 63,8 2 Adik menggunakan jamban apabila buang air besar 5 6,0 36 43,3 42 50,6 3 Adik selalu membersihkan kuku dan menggunting kuku 5 6,0 38 45,7 40 48,1 Universitas Sumatera Utara adik secara teratur sedikitnya 1 minggu sekali 4 Adik suka menggigit kuku 12 14,4 32 38,5 39 46,9 5 Adik menggunakan alas kaki apabila keluar rumah 9 10,8 27 32,5 47 56,6 6 Adik mencuci tangan sesudah buang air besar 19 22,8 32 38,5 32 38,5 7 Adik minum obat cacing secara teratur 2x setahun 10 12,0 34 40,9 39 46,9 8 Adik suka jajan di sembarang tempat langsung beli tanpa melihat kebersihannya 13 15,6 37 44,5 33 39,7 9 Adik mencuci buah-buahan sebelum di makan 19 22,8 40 48,1 24 28,9 10 Adik mencuci anus hingga bersih setelah Buang Air Besar 6 7,2 22 26,5 55 66,2 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan tindakan yang paling banyak dijawab dengan sering oleh responden adalah pernyataan nomor 6 dan 9 yaitu sebesar 22,8 . Pernyataan tindakan yang paling banyak dijawab dengan tidak pernah adalah nomor 10 yaitu sebesar 66,2 . Penilaian tindakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2, yaitu baik dan tidak baik. Seorang responden akan dikatakan bertindakan baik bila memperoleh nilai melebihi 76 dari total nilai dan bertindakan tidak baik bila memperoleh nilai kurang atau sama dengan 75 . Berdasarkan hal tersebut, maka tindakan siswa-siswi kelas III-VI SD Negeri 040470 dapat dikategorikan pada tabel 5.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Distribusi Kategori Tindakan Responden Tindakan Frekuensi Baik 51 61,4 Tidak baik 32 38,6 Total 83 100,0 Dari tabel 5.7 dapat dilihat bahwa tindakan responden dengan kategori baik memiliki persentase 61,4 dan tindakan yang dikategorikan tidak baik sebesar 38,6 .

5.1.3.5. Intensitas Kecacingan Pada Anak

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

0 38 78

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths Dengan Status Gizi pada Siswa/I Sekolah Dasar Negeri 060839 Medan Tahun 2016

1 16 79

HUBUNGAN ANTARA INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DENGAN KADAR EOSINOFIL DARAH TEPI PADA SISWA SD BARENGAN DI KECAMATAN TERAS BOYOLALI.

0 0 12

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 13

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 4

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 15

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 3

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 38

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KECACINGAN (INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS) DENGAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA MURID SD NEGERI 3 BAJUR, KECAMATAN LABUAPI, KABUPATEN LOMBOK BARAT - Repository UNRAM

0 0 18