Likuditas dan Kebijakan Dividen

commit to user 24 rasio yaitu ROI dan ROE dalam penelitiannya untuk memproksikan profitabilitas perusahaan. Berbanding terbalik dengan hasil penelitian- penelitian sebelumnya, menurut Anil dan Kapoor 2008 tidak terdapat hubungan antara profitabilitas dengan dividend payout ratio . Berdasarkan penjelasan teori dapat disimpulkan bahwa pembayaran dividen perusahaan merupakan fungsi dari keuntungan. Perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi akan mampu untuk membayarkan dividen yang tinggi pula. Berdasarkan analisis dan temuan yag ada hipotesis alternatif pertama yang diajukan dalam penelitian adalah berikut ini. Ha 1 : profitabilitas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen perusahaan.

2. Likuditas dan Kebijakan Dividen

Menurut Brigham et al. 1998 signaling theory mengungkapkan bahwa pembayaran dividen kas juga berperan memberikan sinyal informasi kepada investor mengenai likuiditas perusahaan. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk mendanai operasional perusahaan dan melunasi kewajiban jangka pendeknya Suharli dan Oktorina, 2005. Perusahaan yang likuid tidak perlu menahan laba yang diperoleh untuk membayar kewajibannya, namun justru membagikan dividen untuk mengurangi masalah keagenan dan penyalahgunaan cash. Perusahaan yang kurang atau tidak likuid perlu menahan laba yang diperoleh untuk commit to user 25 membayar kewajiban jangka pendeknya, sehingga akan berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan bersangkutan. Afza dan Mirza 2010 memberikan bukti empiris bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Afza dan Mirza 2010 menyatakan perusahaan dengan likuiditas tinggi memiliki cash flow yang tinggi pula. Oleh karena itu perusahaan dengan profitabilitas tinggi cenderung membayarkan dividen yang tinggi. Holder et al. 1998 menyatakan pentingnya likuiditas perusahaan terhadap kebijakan dividen dan menemukan pengaruh positif likuiditas terhadap kebijakan dividen. Banyak perusahaan yang mengumumkan dividen namun tidak memiliki cukup kas untuk membayarnya Kapoor et al. , 2010. Hal ini memunculkan pemikiran bahwa aspek likuiditas merupakan faktor yang penting dalam pembayaran dividen. Semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan maka akan semakin besar dividen yang dibayarkan. Dalam penelitian ini likuiditas diproksikan dengan current ratio . Wann dan Long 2009 menyatakan bahwa likuiditas perusahaan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan. Likuiditas perusahaan menunjukkan ketersediaan kas dalam perusahaan yang dapat menjelaskan perubahan rasio dividen perusahaan dan profitabilitas perusahaan di masa depan. Perusahaan dengan likuiditas yang tinggi akan memiliki rasio pembayaran dividen yang tinggi pula. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap kebijakan commit to user 26 dividen perusahaan. Pengaruh positif likuiditas terhadap kebijakan dividen juga dibuktikan oleh Anil dan Kapoor 2008, Juma’h dan Carlos 2008, Lintner 1956, serta Sawicki 2002. Kesimpulan dari penjelasan teori di atas bahwa kebijakan dividen juga memberikan sinyal mengenai likuiditas perusahaan. Likuiditas perusahaan yang tinggi sama artinya memiliki kondisi cash flow yang tinggi pula. Oleh karena itu perusahaan dengan likuiditas tinggi akan membayarkan dividen yang tinggi. Berdasarkan analisis dan temuan di atas, hipotesis alternatif kedua yang diajukan dalam penelitian adalah berikut ini. Ha 2 : likuiditas perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen perusahaan.

3. Kesempatan Investasi dan Kebijakan Dividen