commit to user
44
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A.  Hasil Pengumpulan Data
Penelitian ini bertujuan mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh terhadap  kebijakan  dividen  pada  perusahaan  yang  terdaftar  di  Bursa  Efek
Indonesia.  Berdasar  kepada  kriteria  yang  telah  ditentukan  pada  bab sebelumnya, diperoleh sampel dengan rincian berikut ini.
Tabel 1 Hasil Pengambilan Sampel
Kriteria Sampel Jumlah
Perusahaan sampel tahun 2006 61
Perusahaan sampel tahun 2007 50
Perusahaan sampel tahun 2008 45
Jumlah observasi  selama tahun 2006-2008 156
Data
outlier
27 Jumlah sampel
129 Sumber:
Hasil Pengumpulan Data Tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  jumlah  sampel  tahun  2006  sampai
dengan  tahun  2008  sebanyak  156  perusahaan.  Kemudian  peneliti  melakukan uji
outlier
dengan  pendekatan  nilai  Z.  Outlier  merupakan  data-data  yang bersifat  ekstrim  dimana  data  berada  diluar  rentang  normal  Ghozali,  2005.
Data  yang  outlier  umumnya  nilai  Z  berada  di  antara  rentang:  a  -3  sampai
commit to user 45
dengan  +3,  b  -2,56  sampai  dengan  +2,56,  c  -1,96  sampai  dengan  +1,96. Penelitian  ini  menggunakan  rentang  nilai  Z  antara  -3  sampai  dengan  +3.
Menurut  Ghozali  2005  data  dengan  nilai  Z  mendekati  -3  atau  +3  dianggap
outlier
,  sehingga  harus  dikeluarkan  dari  analisis.  Hasil  uji
outlier
menunjukkan  terdapat  27  data  yang
outlier
,  sehingga  jumlah  sampel  yang digunakan dalam penelitian ini menjadi 129 perusahaan.
B. Statistik Deskriptif
Statistik  deskriptif  merupakan  pengujian  statistik  yang  digunakan untuk  mengetahui  gambaran  umum  data  penelitian.  Pengujian  statistik
deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai minimum, nilai maksimum, rata- rata  dan  standar  deviasi.  Berikut  hasil  uji  statistik  deskriptif  dari  masing-
masing variabel penelitian.
Tabel 2 Statistik Deskriptif
N Minimu
m Maksimum
Rata-rata Standar
Deviasi Profit
129 0,47
36,79 8,14
6,41 Lik
129 0,51
10,54 2,53
2,06 KI
129 -6,74
3,10 0,01
0,72 Risk
129 0,02
0,88 0,44
0,19 Size
129 7.409
82.058.760 5.551.145,03  12.079.758,10
KDiv 129
0,01 138
25,19 20,24
Sumber: Hasil Pengolahan Data
commit to user 46
Keterangan: Profit
=  profitabilitas, Lik
=  likuiditas, KI
= kesempatan investasi perusahaan, Risk
= Risiko Size
= ukuran perusahaan, dan KDiv
= Kebijakan dividen perusahaan. Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel profitabilitas memiliki nilai
minimum  sebesar  0,47  yaitu  PT.  Lamicitra  Nusantara  Tbk  dan  nilai maksimum  36,79  yaitu  PT.  Unilever  Indonesia.  Nilai  rata-rata  profitabilitas
sebesar  8,14  dengan  standar  deviasi  sebesar  6,41  menunjukkan  bahwa  data profitabilitas kurang bervariasi dan kurang tersebar dari rata-ratanya.
Variabel  likuiditas  perusahaan  memiliki  nilai  minimum  sebesar  0,51 yaitu  PT.  Excelcomindo  Pratama  dan  nilai  maksimum  10,54  yaitu  PT.  Intan
Wijaya Internasional. Nilai rata-rata likuiditas perusahaan sebesar 2,53 dengan standar deviasi sebesar 2,06 menunjukkan bahwa data likuiditas bervariasi dan
lebih menyebar. Variabel  kesempatan  investasi  perusahaan  memiliki  nilai  minimum
sebesar  -6,74  yaitu  PT.  Gajah  Tunggal  dan  nilai  maksimum  3,10  yaitu  PT. Aqua  Golden  Mississipi.  Nilai  rata-rata  kesempatan  investasi  perusahaan
sebesar 0,01 dengan standar deviasi sebesar 0,72 menunjukkan adanya selisih yang terlalu besar antara nilai minimum dengan nilai maksimum.
Variabel  risiko  memiliki  nilai  minimum  sebesar  0,02  yaitu  PT,  Inti Agri  Resources  Tbk  dan  nilai  maksimum  0,88  yaitu  PT.  Tembaga  Semanan.
Nilai  rata-rata  risiko  sebesar  0,44  dengan  standar  deviasi  sebesar  0,19
commit to user 47
menunjukkan  bahwa  data  risiko  kurang  bervariasi  dan  kurang  tersebar  dari rata-ratanya.
Variabel  ukuran  perusahaan  memiliki  nilai  minimum  sebesar  7.409 dalam  jutaan  rupiah  yaitu  PT.  Metro  Data  Elektronik  dan  nilai  maksimum
82.058.760  dalam  jutaan  rupiah  yaitu  PT.  Telekomunikasi  Indonesia.  Nilai rata-rata  ukuran  perusahaan  sebesar  5.551.145  dalam  jutaan  rupiah  dengan
standar  deviasi  sebesar  12.079.758  dalam  jutaan  menunjukkan  selisih  yang terlalu  besar  antara  nilai  minimum  dengan  nilai  maksimum.  Standar  deviasi
yang  besar  tersebut  mengindikasikan  data  variabel  ukuran  perusahaan  sangat bervariasi.
Variabel kebijakan dividen memiliki nilai minimum sebesar 0,01 yaitu PT.  Sinar  Mas  Agro  Resources  dan  nilai  maksimum  138  yaitu  PT.  Godyear
Indonesia Tbk. Nilai rata-rata kebijakan dividen sebesar 25,18 dengan standar deviasi  sebesar  20,24  menunjukkan  bahwa  data  kebijakan  dividen  kurang
bervariasi dan kurang tersebar dari rata-ratanya.
C. Uji Asumsi Klasik