Kualitas Pupuk Organik Kotoran Sapi Kualitas Seresah Gamal

commit to user 32 status kesuburan tanah sebelum penelitian tergolong rendah, sehingga perlu adanya peningkatan kesuburan tanah dengan penambahan bahan organik seperti pupuk organik kotoran sapi dan seresah gamal.

B. Kualitas Pupuk Organik dan Seresah Gamal

1. Kualitas Pupuk Organik Kotoran Sapi

Pupuk kandang merupakan campuran kotoran padat, air kencing, dan sisa makanan tanaman. Dengan demikian susunan kimianya tergantung dari: 1 jenis ternak, 2 umur dan keadaan hewan, 3 sifat dan jumlah amparan, dan 4 cara penyimpanan pupuk sebelum dipakai. Hewan hanya menggunakan setengah dari bahan organik yang dimakan, dan selebihnya dikeluarkan sebagai kotoran. Sebagian dari padatan yang terdapat dalam pupuk kandang terdiri dari senyawa organik serupa dengan bahan makanannya, antara lain selulosa, pati dan gula, hemiselulosa dan lignin seperti yang kita jumpai dalam humus ligno-protein. Penyusun pupuk kandang yang paling penting adalah komponen hidup, yaitu organisme tanah, pada sapi perah seperempat hingga setengah bagian kotoran hewan merupakan jaringan mikrobia Brady, 1990. Tabel 4.2 Hasil Analisis Pupuk Organik Kotoran Sapi No. Variabel Pengamatan Satuan Hasil 1. pH H 2 - 6,9 2. N Total 2,735 3. P 2 O 5 0,963 4. K 2 O 1,755 5. S 2,429 6. C-Organik 32,080 7. Bahan Organik 55,310 8. KPK me 63,070 9. CN ratio - 11,735 Sumber : Hasil Analisis Laboratorium di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian UNS 2010 commit to user 33 Berdasarkan hasil analisis laboratorium, dapat dilihat bahwa pupuk organik kotoran sapi yang digunakan dalam penelitian memiliki kandungan pH 6,9, N total 2,735, P 2 O 5 0,963, K 2 O 1,755, S 2,429, C-organik 32,080 , bahan organik 55,310 dan C N ratio 11,375 sehingga siap untuk diaplikasikan, kita ketahui bahwa pupuk organik yang matang dicirikan dengan CN ratio 20. Pupuk yang sudah matang berarti bahwa pupuk tersebut sudah terdekomposisi oleh mikroorganisme dengan baik sehingga dapat mensuplai hara ke dalam tanah termineralisasi.

2. Kualitas Seresah Gamal

Seresah yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu seresah gamal Gliricidia maculata yang tergolong seresah berkualitas tinggi Khaliefa, 2010 . Penggunaan seresah tanaman seperti gamal Gliricidia maculata dapat memainkan peranan penting dalam sistem pertanian organik yang dalam masa sekarang ini sedang dikembangkan di dunia khususnya di Indonesia, karena selain dapat meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman, juga dapat membantu konservasi tanah secara organik. Tabel 4.3 Hasil Analisis Seresah Gamal No Variabel Satuan Nilai 1 Polifenol 2,85 2 Lignin 10,14 3 Tanin 10,54 4 Selullose 9,59 5 Abu 0,22 6 C organik 47,46 7 BO 80,68 8 CN - 21,29 9 Pol + LigN 5,32 10 CP - 217,01 11 N-total 2,24 12 Ca Total 0,95 13 Mg Total 0,68 Sumber : Hasil Analisis Laboratorium di Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Unibraw 2010 Berdasarkan hasil analisis laboratorium yang disajikan dalam Tabel 4.3 maka diketahui bahwa seresah gamal yang digunakan dalam penelitian commit to user 34 memiliki kandungan Ca total 0,95, Mg total 0,68 polifenolik 2,85, lignin 10,14, Tanin 10,54, selulosa 9,59, abu 0,22, C-organik 47,46, bahan organik 80,68, CN ratio 21,29, CP ratio 217,01 dan Pol+Lig N 5,32 . Kualitas pupuk organik ditentukan perbandingan antara karbon dan nitrogen CN ratio. Bahan organik yang mempunyai CN rendah berarti sudah matang, sedangkan bahan organik yang mempunyai CN masih tinggi berarti masih mentah. Seresah gamal yang memiliki nisbah CN rendah 25 sehingga sudah cukup matang pada saat diaplikasikan ke lahan.

C. Pengaruh Perlakuan Terhadap Variabel Tanah

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian fosfat alam dan bahan organik terhadap sifat kimia tanah,pertumbuhan dan produksi padi(Oryza sativa L.) pada tanah sulfat masam potensial.

1 48 75

PENGARUH PENGAYAAN PUPUK ORGANIK DAN SERESAH PAITAN TERHADAP KETERSEDIAAN UNSUR S, SERAPAN S DAN KUALITAS HASIL PADI PADA DUA SISTEM BUDIDAYA

1 6 60

PENGARUH PENGKAYAAN PUPUK KANDANG SAPI DENGAN SERESAH SENGON TERHADAP KETERSEDIAAN UNSUR P SERTA SERAPANNYA PADA TANAMAN PADI

0 4 49

PENGARUH PENGAYAAN PUPUK ORGANIK DENGAN SERESAH PAITAN TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN K TANAMAN PADI

0 3 57

IMBANGAN PUPUK ANORGANIK DAN PUPUK KANDANG SAPI YANG DIPERKAYA DENGAN SERESAH Gliricidia maculata TERHADAP SERAPAN FOSFAT DAN HASIL PADI SINTANUR DI ALFISOL

1 16 57

PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK KOTORAN SAPI DAN SERESAH SENGON (Albizzia falcataria) TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN UNSUR Ca PADA DUA SISTEM BUDIDAYA PADI SAWAH.pdf

0 4 52

N TOTAL DAN SERAPAN N TANAMAN PADI PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK ANORGANIK PUPUK KANDANG SAPI DAN SERESAH SENGON (Paraserianthes falcataria L )

0 2 2

N TOTAL DAN SERAPAN N TANAMAN PADI PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK ANORGANIK PUPUK KANDANG SAPI DAN SERESAH SENGON (Paraserianthes falcataria L.).

0 2 46

Pengaruh Kualitas Seresah Pangkasan Gliricidia maculata (Gamal) dan Salacca Edulis (Salak) terhadap Penghambatan Nitrifikasi dan Efisiensi Pemanfaatan N di Alfisols

0 0 15

Pengaruh Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik Diperkaya Mikroorganisme Fungsional Terhadap Ketersediaan Hara Pada Tanah Sawah dan Serapan Hara Tanaman oleh Tanaman Padi - UNS Institutional Repository

0 0 12