commit to user 15
dan afinitas Fe, Al, Ca, Mn, pH tanah dan status oksidasi reduksi tanah Sanchez, 1976 .
Secara fisik, tanah sawah dicirikan oleh terbentuknya lapisan oksidatif atau aerobik di atas lapisan reduktif atau anaerobik sebagai akibat
penggenangannya. Pada sistem irigasi berselang, lahan hanya diairi pada saat tanaman membutuhkan air, sehingga penggunaan air dapat dihemat
disamping dapat menghambat turunnya potensial oksidasi reduksi tanah karena adanya periode pengeringan lahan. Penggenangan dan pelumpuran
tanah sawah akan merusak agregat dan koloid tanah, meningkatkan permukaan aktif sehingga mengubah Eh dan pH tanah aktual
Suharsih et al., 1999.
6. Tanaman Padi
Padi merupakan tanaman pangan penting yang ditanam hampir sepertiga dari jumlah total bahan pangan di dunia. Padi juga menyediakan
bahan pangan pokok dan 35-60 kalorinya dikonsumsi lebih dari 2.7 milyar penduduk dunia. Sekitar 80 total jumlah padi yang ditanam, 55
merupakan padi lahan sawah irigasi dan 25 sisanya adalah padi tadah hujan yang berada pada dataran rendah Gorantla et al, 2005. Kebutuhan
beras nasional pada tahun 2007 mencapai 30,91 juta ton dengan asumsi konsumsi per kapita rata-rata 139 kg per tahun. Indonesia dengan rata-rata
pertumbuhan penduduk 1,7 persen per tahun dan luas areal panen 11,8 juta hektar dihadapkan pada ancaman rawan pangan pada tahun 2030
Pasaribu, 2006. Tanaman padi merupakan tanaman semusim yang banyak
dibudidayakan di Indonesia. Taksonomi tanaman padi secara lengkap menurut Tjitrosoepomo 1994 adalah sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Famili : Gramineae
commit to user 16
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa L.
Pertumbuhan tanaman padi dibedakan menjadi tiga fase, yaitu fase vegetatif, fase generatif reproduksi dan fase pemasakan. Fase vegetatif
dimulai dari saat berkecambah sampai dengan inisiasi primordia malai yang ditandai dengan pembentukan anakan aktif yaitu anakan maksimal,
bertambahnya tinggi tanaman dan daun tumbuh secara teratur. Fase reproduktif dimulai dari inisiasi primordia malai yang ditandai dengan
memanjangnya ruas batang, berkurangnya jumlah anakan, munculnya daun bendera, bunting dan pembungaan. Fase pemasakan dimulai dari
berbunga sampai panen, yang ditandai dengan masak susu, masak tepung, masak kuning dan masak fisiologis Yoshida, 1981.
Bagian-bagian tanaman padi dalam garis besarnya dalam dua bagian besar, yaitu:
1. Bagian vegertatif, yang meliputi : akar, batang, dan daun. 2. Bagian generatif, yang meliputi : malai yang terdiri dari bulir-bulir
daun bunga. Adapun bagian Vegetatif terdiri dari :
1. Akar Kira-kira 5-6 hari setelah berkecambah, dari batang yang
masih pendek itu keluar akar-akar serabut yang pertama dan dari sejak ini perkembangan akar-akar serabut tumbuh teratur. Pada saat
permulaan batang mulai bertunas kira-kira umur 15 hari, akar serabut berkembang dengan pesat. Dengan semakin banyaknya akar-
akar serabut ini maka akar tunggang yang berasal dari akar kecambah tidak kelihatan lagi. Letak susunan akar tidak dalam, kira-kira pada
kedalaman 20-30 cm. karena itu akar banyak mengambil zat-zat makanan dari bagian tanah yang di atas. Akar tunggang dan akar
serabut mempunyai bagian akar lagi yang disebut akar samping yang keluar dari akar serabtu disebut akar rambut dan yang keluar dari akar
tunggang, bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut.
commit to user 17
2. Batang Batang padi tersusun dari rangkaian ruas-ruas dan antara ruas
yang satu dengan yang lainnyadipisah oleh sesuatu buku. Ruas batang padi di dalamnya beringga dan bentuknya bulat. Dari atas ke bawah,
ruas batang itu makin pendek. Ruas-ruas yang terpendek terdapat di bagian bawah dari batang dan ruas-ruas ini praktis tidak dapat
dibedakan sebagai ruas-ruas yang berdiri sendiri. Tinggi tanaman diukur dari permukaan tanah sampai ujung daun tertinggi bila malai
belum keluar, dan sesudah malai keluar tingginya diukur dari permukaan tanah sampai ujung malai tertinggi. Tinggi tanaman adalah
suatu sifat baku keturunan. Adanya perbedaan tinggi dari suatu varietas disebabkan oleh suatu pengaruh keadaan lingkungan. Bila
syarat-syarat tumbuh baik, maka tinggi tanaman padi sawah bisaanya 80-120 cm. Pada tiap-tiap buku, duduk sehelai daun. Di dalam ketiak
daun terdapat kuncup yang tumbuh menjadi batang. Pada buku-buku yang terletak paling bawah mata-mata ketiak yang terdapat antara ruas
batang-batang dan upih daun, tumbuh menjadi batang-batang sekunder yang serupa dengan batang primer. Batang-batang sekunder
ini pada gilirannya nanti menghasilkan batang-batang tersier dan seterusnya. Peristiwa ini disebut pertunasan atau menganak.
3. Daun Daun terdiri dari : helai daun yang berbentuk memanjang
seperti pita dan pelepah daun yang menyelubungi batang. Pada perbatasan antara helai duan dan upih terdapat lidah daun. Panjang
dan lebar dari helai daun tergantung kepada varietas padi yang ditanam dan letaknya pada batang. Daun ketiga dari atas bisaanya
merupakan daun terpanjang. Daun bendera mempunyai panjang daun terpendek dan dengan lebar daun yang terbesar. Banyak daun dan
besar sudut yang dibentuk antara daun bendera dengan malai, tergantung kepada varietas-varietas padi yang ditanam. Besar sudut
yang dibentuk dapat kurang dari 90 atau lebih dari 90
.
commit to user 18
Adapun bagian generatif terdiri dari : 1. Malai
Suatu malai terdiri dari sekumpulan bunga-bunga padi spikelet yang timbul dari buku paling atas. Ruas buku terakhir dari
batang merupakan sumbu utama dari malai, sedangkan butir-butir nya terdapat pada cabang-cabang pertama maupun cabang-cabang kedua.
Pada waktu berbunga, malai berdiri tegak kemudian terkulai bila butir telah terisi dan menjadi buah. Panjang malai diukur dari buku terakhir
sampai butir di ujung malai. Panjang malai ditentukan oleh sifat baka keturunan dari varietas dan keadaan keliling. Panjang malai
beraneka ragam, pendek 20 cm, sedang 20-30 cm dan panjang lebih dari 30 cm.
Kepadatan malai adalah perbandingan antara banyaknya bunga per malai dengan panjang malai. Panjang malai suatu varietas
demikian pula banyaknya cabang cabang tiap malai dan jumlah butir tiap-tiap cabang, tergantung kepada varietas padi yang ditanam dan
cara bercocok tanam. Banyak cabang tiap-tiap malai berkisar dari 7-30 buah.
2. Bunga padi Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai
perhiasan bunga. Berkelamin dua jenis dengan bakal buah yang di atas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan tipis,
kepala sari besar serta mempunyai kandung serbuk. Putik mempunyai dua tangkai putik, dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai
dengan warna pada umumnya putih atau ungu. Malai padi terdiri dari bagian-bagian : tangkai bunga, dua
sekam kelopak terletak pada dasar tangkai bunga dan beberapa bunga. Masing-masing bunga mempunyai dua sekam mahkota, yang
terbawah disebut lemma sedang lainnya disebut palea: dua lodicula yang terletak pada dasar bunga, yang sebenarnya adalah dua daun
mahkota yang sudah berubah bentuknya. Lodicula memegang peranan
commit to user 19
penting dalam pembukaan palea pada waktu berbunga karena ia menghisap air dari bakal buah sehingga mengembang dan oleh
pengembangan ini palea dipaksakan membuka. Pada waktu padi hendak berbunga, lodicula menjadi mengembang karena ia menghisap
air dari bakal buah. Pengembangan ini mendorong lemma dan palea terpisah dan terbuka. Hal ini memungkinkan benang sari yang sedang
memanjang, keluar dari bagian atas atau dari samping bunga yang terbuka tadi.
Terbukanya bunga diikuti dengan pecahnya kandung serbuk, yang kemudian menumpahkan tepungsarinya. Sesudah tepung sari
ditumpahkan dari kandung serbuk maka lemma dan palea menutup kembali. Dengan berpindahnya tepung sari ke kepala putik maka
selesailah sudah proses penyerbukan. Kemudian terjadilah pembuahan yang menghasilkan lembaga dan endosperm. Endosperm adalah
penting sebagai sumber makanan cadangan bagi tanaman yang baru tumbuh.
3. Buah padi Buah Padi yang biasanya kita sebut biji padi atau butirgabah,
sebenarnya bukan biji melainkan buah padi yang tertutup oleh lemma dan palea. Buah ini terjadi setelah selesai penyerbukan dan
pembuahan. Lemma dan palea serta bagian-bagian lain membentuk sekam kulit gabah. Dinding bakal buah terdiri dari tiga bagian:
bagian paling luar disebut epicarpium, bagian tengah disebut mesocarpium dan bagian dalam disebut endocarpium. Biji sebagian
besar ditempati oleh endosperm yang mengandung zat tepung dan sebagian ditempati oleh embryo lembaga yang terletak dibagian
sentral yakni dibagian lemma Anonim, 2010
b
.
7. Budidaya Tanaman Padi Secara Konvensional