Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Rancangan Penelitian

commit to user 24

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2009 sampai Desember 2009. Pembibitan dan penanaman tanaman padi serta pengambilan sampel tanah dan tanaman dilakukan di Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar, sedangkan analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Kimia Dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

B. Bahan dan Alat Penelitian

a. Bahan 1. Sampel tanah pewakil 2. Seresah gamal 3. Kotoran sapi 4. Pupuk Urea 5. Pupuk SP36 6. Pupuk KCl 7. Tanaman Padi Sawah Oryza sativa varietas Sintanur 8. Bahan – bahan khemikalia untuk analisis laboratorium b. Alat 1. Bor Tanah 2. Cangkul 3. Tali rafia 4. Meteran 5. Alat – alat untuk analisis laboratorium 24 commit to user 25

C. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan rancangan dasar RAKL dengan 2 faktor, yaitu faktor I : dosis pupuk dan faktor II : sistem budidaya. Adapun rancangan perlakuannya sebagai berikut : 1. Faktor I : Dosis Pupuk No. Perlakuan Spesifikasi 1. D1 Dosis kebiasaan petani 400 kg urea, 100 SP36, 100 kg KCl 2. D2 Dosis pupuk rekomendasi 250 kg urea, 75 kg SP36, 100 kg KCl Menurut Balai Penelitian Tanah, 2005 3. D3 Pupuk organik 10 tonha 4. D4 50 dosis rekomendasi pupuk organik 45 pupuk kandang sapi + 5 seresah gamal + 100 dosis rekomendasi 5. D5 50 dosis rekomendasi pupuk organik 45 pupuk kandang sapi + 5 seresah gamal + 50 dosis rekomendasi 6. D6 50 dosis rekomendasi pupuk organik 42,5 pupuk kandang sapi + 7,5 seresah gamal + 100 dosis rekomendasi 7. D7 50 dosis rekomendasi pupuk organik 42,5 pupuk kandang sapi + 7,5 seresah gamal + 50 dosis rekomendasi 8. D8 50 dosis rekomendasi pupuk organik 40 pupuk kandang sapi + 10 seresah gamal + 100 dosis rekomendasi 9. D9 50 dosis rekomendasi pupuk organik 40 pupuk kandang sapi + 10 seresah gamal + 50 dosis rekomendasi 2. Faktor II : Sistem Budidaya B1 : Sistem budidaya System of Rice Intensification SRI B2 : Sistem budidaya Konvensional Dari kedua faktor perlakuan tersebut diperoleh 18 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali ke dalam 3 blok, kecuali kontrol tidak ada ulangan sehingga didapat 54 kombinasi perlakuan. commit to user 26 Adapun kombinasi perlakuan yang didapatkan adalah sebagai berikut :

D. Variabel-Variabel Yang Diamati Dalam Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian fosfat alam dan bahan organik terhadap sifat kimia tanah,pertumbuhan dan produksi padi(Oryza sativa L.) pada tanah sulfat masam potensial.

1 48 75

PENGARUH PENGAYAAN PUPUK ORGANIK DAN SERESAH PAITAN TERHADAP KETERSEDIAAN UNSUR S, SERAPAN S DAN KUALITAS HASIL PADI PADA DUA SISTEM BUDIDAYA

1 6 60

PENGARUH PENGKAYAAN PUPUK KANDANG SAPI DENGAN SERESAH SENGON TERHADAP KETERSEDIAAN UNSUR P SERTA SERAPANNYA PADA TANAMAN PADI

0 4 49

PENGARUH PENGAYAAN PUPUK ORGANIK DENGAN SERESAH PAITAN TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN K TANAMAN PADI

0 3 57

IMBANGAN PUPUK ANORGANIK DAN PUPUK KANDANG SAPI YANG DIPERKAYA DENGAN SERESAH Gliricidia maculata TERHADAP SERAPAN FOSFAT DAN HASIL PADI SINTANUR DI ALFISOL

1 16 57

PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK KOTORAN SAPI DAN SERESAH SENGON (Albizzia falcataria) TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN UNSUR Ca PADA DUA SISTEM BUDIDAYA PADI SAWAH.pdf

0 4 52

N TOTAL DAN SERAPAN N TANAMAN PADI PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK ANORGANIK PUPUK KANDANG SAPI DAN SERESAH SENGON (Paraserianthes falcataria L )

0 2 2

N TOTAL DAN SERAPAN N TANAMAN PADI PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK ANORGANIK PUPUK KANDANG SAPI DAN SERESAH SENGON (Paraserianthes falcataria L.).

0 2 46

Pengaruh Kualitas Seresah Pangkasan Gliricidia maculata (Gamal) dan Salacca Edulis (Salak) terhadap Penghambatan Nitrifikasi dan Efisiensi Pemanfaatan N di Alfisols

0 0 15

Pengaruh Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik Diperkaya Mikroorganisme Fungsional Terhadap Ketersediaan Hara Pada Tanah Sawah dan Serapan Hara Tanaman oleh Tanaman Padi - UNS Institutional Repository

0 0 12