commit to user 45
Yoshida 1981, menyatakan bahwa proses reduksi merupakan proses yang mengkonsumsi elektron sehingga terjadi penurunan Eh dan
menghasilkan ion OH
-
sehingga pH meningkat. Sehingga pemberian bahan organik dapat mempengaruhi proses reduksi yang selanjutnya
dapat meningkatkan pH. Peningkatan pH tanah disebabkan oleh reaksi reduksi di dalam
tanah yang mengambil ion H
+
sehingga mengurangi kemasaman tanah. Peningkatan pH juga dapat disebabkan oleh dilepaskan ion OH akibat
reduksi besi ferri menjadi besi ferro, kestabilan tercapai apabila telah terjadi keseimbangan antara Fe
2-
dan Mn
2+
diendapkan dan terjadi keseimbangan di dalam tanah Ponnamperuma et al., 1966.
D. Pengaruh Perlakuan terhadap Serapan Ca dan Mg Tanaman Padi
1. Serapan Ca Tanaman Padi
Kalsium terdapat dalam tanaman dalam bentuk ion Ca
2+
yang terhubung dengan gugus karboksil pada dinding sel melalui reaksi
pertukaran kation. Oleh karena kurang lebih 13 dari makromolekul dalam dinding sel utama merupakan pektin, kalsium dapat dilihat dimana
proporsinya yang besar dalam bentuk Ca – pektat. Pektin juga bergabung dengan anion – anion seperti vanadate, dan berperan dalam detoksifikasi
ion – ion ini. Kation Ca
2+
akan bergabung juga dengan anion – anion organik yang terbentuk selama asimilasi nitrat dalam daun, anion – anion
ini membawa muatan negatif yang dilepaskan sebagai nitrat, diubah amonium. Kemudian akan ada formasi dari Ca – malat , Ca – Oksalasetat
dan juga Ca – Oksalat dalam sel Barker dan Pilbeam, 2007 . Kalsium merupakan unsur hara esensial yang tidak mobil,
pengambilan dan transport terjadi secara pasif, pemasukan ke dalam silinder pusat melalui ruang bebas dan gerakan ke atas melalui aliran
transpirasi. Dibandingkan dengan ion lainnya, hanya sedikit atau bahkan tidak ada pengangkutan Ca melalui ploem, Ca banyak terserap pada
tempat – tempat pertukaran ruang bebas, yang memungkinkan menjadi
commit to user faktor pembatas da
Gardner, 1985 cit Berdasaraka
organik, anorgani terhadap serapan C
terhadap serapan C pupuk organik dan
berpengaruh sanga F
hitung
F
0,01
.
Gambar 4.7 Kombina Tanama
Keterangan : Angka-a nyata pa
Pada gamba bahwa serapan Ca
petani 400 kg urea setara dengan 8 kg
sama, dengan sist grumpun atau se
dicapai pada perla grumpun atau se
0, 05
g
0, 03
4 a
b cd
e f
0.000 0.010
0.020 0.030
0.040 0.050
0.060
D1 B
1 D2
B 1
S e
rap an
C a
g r
u m
p u
n
s dalam pengiriman Ca ke organ tanaman ya cit Suntoro, 2001 .
kan uji F dapat diketahui bahwa pemberian anik serta seresah gamal berpengaruh sanga
n Ca P0,01, sistem budidaya berpengaruh tida Ca P0,05 dan kombinasi perlakuan antara pe
dan anorganik serta seresah gamal dan sistem budi ngat nyata terhadap serapan Ca oleh tanam
inasi Perlakuan Dosis dan Sistem Budidaya Terhadap Se man Padi D= Dosis, B= Sistem budidaya
angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berb pada uji DMR taraf 5
bar 4.7 dalam sistem budidaya SRI dapat di Ca tertinggi pada perlakuan D1B1 sesuai dosis ke
urea, 100 SP36, 100 kg KCl sebesar 0,05 grumpun 8 kgha lebih tinggi dibandingkan pada perlakua
sistem budidaya konvensional D1B2 sebesa u setara dengan 7,68 kgha dan serapan Ca t
rlakuan D3B1 Pupuk organik 10 tonha sebesa u setara dengan 3,68 kgha , lebih rendah dibandi
0, 03
4 a
b cd
e f
0, 02
3 a
b 0,
03 6
a b
cd e
fg 0,
03 9
cd e
fg
0, 03
4 a
b cd
e f
0, 04
5 e
fg
0, 03
7 b
cd e
fg 0,
04 2
d e
fg 0,
04 8
fg
0, 03
3 a
b cd
e 0,
04 5
e fg
0, 02
4 a
b c
0, 03
1 a
b cd
e
0, 02
1 a
0, 05
1 g
0, 02
3 a
b
D2 B
1 D3
B 1
D4 B
1 D5
B 1
D6 B
1 D7
B 1
D8 B
1 D9
B 1
D1 B
2 D2
B 2
D3 B
2 D4
B 2
D5 B
2 D6
B 2
D7 B
2 D8
B 2
Perlakuan
yang lain
an pupuk gat nyata
tidak nyata pemberian
budidaya naman padi
Serapan Ca erbeda tidak
diketahui s kebiasaan
pun atau kuan yang
besar 0,048 a terendah
besar 0,023 bandingkan
0, 02
3 a
b 0,
02 8
a b
cd
D8 B
2 D9
B 2
commit to user 47
pada perlakuan yang sama, dengan sistem budidaya konvensional D3B2 sebesar 0,045 grrumpun atau setara dengan 7,2 kgha .
Pada budidaya dengan menggunakan sistem konvensional, serapan Ca tertinggi dicapai pada perlakuan D7B2 50 dosis rekomendasi
pupuk organik 42,5 pupuk kandang sapi + 7,5 seresah gamal + 50 dosis rekomendasi sebesar 0,051 grumpun atau setara dengan
8,16 kgha , lebih tinggi dibandingkan pada perlakuan yang sama, dengan sistem budidaya SRI D7B1 sebesar 0,045 grumpun atau
setara dengan 7,2 kgha dan serapan Ca terendah pada perlakuan D6B2 50 dosis rekomendasi pupuk organik 42,5 pupuk kandang sapi +
7,5 seresah gamal + 100 dosis rekomendasi sebesar 0,021 grumpun atau setara dengan 3,36 kgha , lebih rendah dibandingkan
pada perlakuan yang sama, dengan sistem budidaya SRI D6B1 sebesar 0,034 grrumpun atau setara dengan 5,44 kgha . Dierolf et al 2001
menyebutkan bahwa tanaman padi untuk mendapatkan hasil sebesar 4 tonha membutuhkan serapan Ca sebesar 11 kgha, sedangkan rata – rata
hasil penelitian menunjukkan serapan Mg sebesar 0,036 grumpun atau setara dengan 5,76 kgha hal tersebut mengindikasikan serapan
Ca pada penelitian ini masih belum mencukupi kebutuhan Ca tanaman padi.
Serapan Ca oleh tanaman juga dipengaruhi adanya ion yang lain pada kompleks jerapan yang bersifat antagonis terhadap unsur Ca seperti
ion K
+
, sehingga keberadaannya dalam kompleks jerapan harus sesuai dengan nisbah CaK idealnya nisbah CaK dalam kompleks jerapan yaitu
13:1, apabila nisbah CaK lebih dari rasio tersebut maka dapat menghambat serapan Ca oleh tanaman. Ion K
+
lebih mudah diserap dibandingkan ion Ca
2+
, karena memiliki valensi yang lebih kecil. Adanya konsentrasi kalsium di media akar tanaman lebih tinggi dari pada
konsentrasi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan maksimal, tidak mempengaruhi atau sedikit mempengaruhi serapannya oleh tanaman. Hal
ini disebabkan kadar kalsium di dalam tanaman sebagian besar
commit to user dikendalikan seca
larutan tanah 10 ka kalsium oleh tana
Kemampuan tanam dapat diserap hany
Didalam dindi gugus karboksil da
kuat dalam lamela permeabilitas mem
bersifat selektif G
2. Serapan Mg Tanam