commit to user terang-terangan dan tersamar over observation dan covert observation dan
observasi tak berstruktur instructured observation. Dalam penelitian ini peneliti menyatakan terus terang kepada sumber data,
bahwa ia sedang melakukan penelitian, jadi yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti, tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak
terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini dilakukan untuk menghindari kalau suatu saat data yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan.
Selain teknik wawancara dan observasi, bila terdapat data dari informan yang memerlukan klarifikasi maka hal tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan dokumen data dari tempat asal, sebagai pelengkap dalam teknik pengumpulan data. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu,
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya – karya monumental dari seseorang. Dalam penelitian ini juga digunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi
metode, triangulasi data, triangulasi teori atau peneliti. Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai
teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
E. Uji Kredibilitas Data
Dalam penelitian ini pengujian kredibilitas data dilakukan dengan cara: 1.
Meningkatkan ketekunan. Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih
cermat dan berkesinambungan, dengan cara menuliskan data dari rekaman wawancara dalam bentuk transkrip maka kepastian data dan urutan
commit to user peristiwa akan dapat dicatat secara pasti dan sistimatis. Pengujian
kredibilitas data ini dilakukan dengan cara peneliti membaca seluruh catatan hasil penelitian transkrip dengan cermat, sehingga dapat diketahui
kesalahan dan kekurangannya. Dengan demikian deskripsi data dapat dipaparkan dengan akurat dan sistimatis tentang apa yang diamatiditeliti.
2. Triangulasi
Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan triangulasi sumber dengan cara cross check dengan informan yang berbeda dengan topic yang sama,
meliputi triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi teori dan triangulasi peneliti.
F. Teknik Cuplikan
sampling
Cuplikan berkaitan dengan pemilihan dan pembatasan jumlah serta jenis dari sumber data yang akan digunakan dalam penelitian, mengingat selalu terdapat
beragam keterbatasan yang dihadapi peneliti, misalnya waktu, tenaga, biaya dan mungkin hal – hal lainnya.
Teknik cuplikan merupakan suatu bentuk khusus atau proses bagi pemusatan sumber data dalam penelitian yang mengarah pada seleksi cuplikan
dalam penelitian kualitatif sering juga dinyatakan sebagai internal sampling. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kecenderungan
peneliti untuk memperoleh informannya berdasarkan posisi dengan akses tertentu yang dianggap memiliki informasi yang berkaitan dengan permasalahan secara
commit to user mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap, atau
yang lebih tepat disebut criterion – based selection Goetz dan Le Compte, 1984.
G. Teknik Analisis Data
Proses analisis penelitian kualitatif bersifat induktif, dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, seperti pengamatan, wawancara, dokumentasi,
diskusi kelompok terfokus, dan melakukan beragam teknik refleksi bagi pendalaman dan pemantapan data. Semua data dan informasi yang diperoleh
dianalisis. Setiap data yang diperoleh akan dikomparasikan, setiap unit atau kelompoknya untuk melihat keterkaitan sesuai dengan tujuan penelitian.
Pemantapan dan pendalaman data, proses yang dilakukan selalu dalam bentuk siklus, sebagai usaha verifikasi. Teknik yang digunakan dalam proses analisis
dengan menggunakan model analisis ini interaktif Miles dan Huberman,1984. Model analisis ini, meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan
atau verifikasi. Reduksi data diartikan sebagai proses penelitian, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data yang muncul dari catatan – catatan lapangan. Reduksi data merupakan bagian dari analisis yang menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang
tidak perlu
dan mengorganisasikan data hingga kesimpulan dan verifikasi. Bagian kedua dari
analisis adalah penyajian data, yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan,
yang ditampilkan dalam bentuk teks naratif. Bagian terakhir dari analisis adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Dari permulaan pengumpulan data, peneliti
mulai mencari arti benda – benda, pola – pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab – akibat, dan proposisi.
commit to user Siklus analisis data kualitatif menurut Miles dan Huuberman
H. Prosedur Kegiatan