commit to user 2 Faktor Eksternal
a Bantuan biaya persalinan dari pemerintah melalui jamkesmas dan jamkesda
bagi ibu yang kurang mampu dapat dilihat dari laporan jumlah ibu bersalin yang mendapat bantuan dari dana dasolin. Berdasarkan laporan, di
kelurahan Ketami ada sebanyak 8 orang, kelurahan Tempurejo sebanyak 7 orang, kelurahan Ngletih sebanyak 11 orang, kelurahan Bawang sebanyak
16 orang. Dengan hal tersebut di atas dapat meringankan beban psikologis ibu bersalin yang tidak mampu dalam menghadapi persalinan.
b Tingginya rasa kepedulian dari masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di lingkunganya sehingga dapat membantu atau mendukung proses kegiatan P4K.
c Adanya peran aktif dari ibu hamil, suami dan keluarga sehingga tidak terjadi keterlambatan apabila ada komplikasi kebidanan. Peran aktif adalah
sesuatu yang bisa diterima oleh seseorang secara terbuka dan adanya imbal balik yang positif sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan
harapan. Pada kegiatan P4K dapat menurunkan Angka Kematian Ibu.
3. Kendala – Kendala dalam Penerapan P4K :
Setelah peneliti melihat dokumen, kemudian peneliti melakukan wawancara dan observasi di lapanganan, diketahui bahwa dalam penerapan
P4K di wilayah kerja puskesmas Ngletih terdapat beberapa kendala, meskipun dalam penerapannya dapat berhasil menurunkan Angka Kematian
Ibu. Adapun beberapa kendala tersebut, yaitu : 101
commit to user a.
Tidak ada dana untuk transportasi kader pada waktu pendataan, penandaan dan pemetaan.
b. Pada ibu 42 hari setelah bersalin kurang lebih 40 tidak mau memakai alat
atau obat kontrasepsi karena kepercayaan yang beranggapan bahwa bila ibu setelah bersalin belum menstruasi dan ikutm KB itu berbahaya karena darah
belum keluar bisa menyebabkan penyakit. c. Kader sudah berusaha mencari tambahan untuk dana dasolin melalui
kunjungan rumah bagi orang yang diaggap mampu dapat menjadi donator tetap, tetapi tidak berhasil sehingga hanya memberikan bantuan dana dasolin
dari jimpitan warga saja. d. Tidak adanya bank darah di kelurahan, atau kesepakatan antara kepala
kelurahan dengan PMI bahwa pendonor rutin bukan merupakan tabungan darah yang sewaktu – waktu dapat dipakai untuk membantu apabila ada
masyarakat setempat yang membutuhkan transfusi darah. e.
Meskipun ada pendonor tetap, tetapi pasien tetap bayar Rp 175.000,00 alasan untuk mengganti kolpeknya.
commit to user
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Penerapan P4K
a. Pendataan, Penandaan dan Pemetaan ibu hamil
Pendataan, penandaan, pemetaan ibu hamil, pencatatan dan pelaporan, melalui penempelan stiker di setiap rumah ibu hamil dengan melibatkan peran
aktif unsur-unsur masyarakat di wilayahnya kader, forum peduli KIAPokja Posyandu dan dukun. Yaitu kunjungan ke rumah ibu hamil dalam rangka untuk
membantu ibu, suami dan keluargan membuat perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi juga penggunaan alat atau obat kontrasepsi setelah
persalinan. b. Tabulin Tabungan ibu bersalin dan Dasolin Dana Sosial ibu bersalin.
Penggalangan Tabulin dan Dasolin di masing – masing kelurahan sudah tercatat terlaksana dengan baik, jumlah tabungan sangat variatif.
Tabungan ibu bersalin Tabulin dilakukan oleh ibu hamil sendiri ada yang dirumah yang penting disiapkan sesuai biaya persalinan normal kurang lebih Rp
700.000,00. Ibu hamil yang mampu tidak masalah karena dana sudah ditabung di bank, bagi ibu hamil yang kurang mampu menabung disesuaikan dengan
kemampuan baik dirumah maupun di kader P4K dan bila sudah melahirkan uang tabungan diberikan tanpa dikurangi.
103