Jenis peramalan dilihat dari sifat penyusunannya Jenis peramalan dilihat dari jangka waktu ramalan yang disusun Jenis peramalan dilihat dari sifat ramalan yang telah disusun

20

1. Jenis peramalan dilihat dari sifat penyusunannya

Peramalan dilihat dari sifat penyusunannya dapat dibedakan atas dua macam, yaitu : a. Peramalan yang subyektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya. Dalam hal ini pandangan atau judgement dari orang yang menyusunnya sangat menentukan baik tidaknya hasil ramalan tersebut. b. Peramalan yang objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relevan pada masa lalu, dengan menggunakan metode-metode dalam penganalisisan data.

2. Jenis peramalan dilihat dari jangka waktu ramalan yang disusun

Peramalan dilihat dari jangka waktu ramalan yang disusun dapat dibedakan atas dua macam, yaitu : a. Peramalan jangka panjang, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari satu setengah tahun atau tiga semester b. Peramalan jangka pendek, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya kurang dari satu setengah tahun, atau tiga semester. Peramalan seperti ini diperlukan dalam penyusunan rencana tahunan, rencana kerja operasional dan anggaran.

3. Jenis peramalan dilihat dari sifat ramalan yang telah disusun

Peramalan dilihat dari sifat ramalan yang telah disusun dapat dibedakan atas dua macam, yaitu : Universitas Sumatera Utara 21 a. Peramalan kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hasil peramalan sangat bergantung pada orang yang menyusunnya. Hal ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi, judgement atau pendapat, pengetahuan serta pengalaman dari penyusunnya b. Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila dalam kondisi sebagai berikut : 1. Adanya informasi tentang keadaan yang lalu. 2. Informasi tersebut dapat dikuantifikasikan dalam bentuk data. 3. Dapat diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa yang akan datang.

2.2.4 Analisis Data Berkala Time Series Analysis

Data berkala time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan. Analisis data berkala memungkinkan kita untuk mengetahui perkembangan waktu atau beberapa kejadian serta hubungan atau pengaruhnya terhadap kejadian lainnya. Supranto, 2000. Tahapan yang penting dalam pemilihan metode time series yang tepat yaitu : identifikasi tujuan peramalan, membuat asumsi terhadap jenis bentuk data, pilih metode yang sesuai dengan pola data dan lakukan peramalan terhadap data Universitas Sumatera Utara 22 tersebut, cek keakuratan ramalan menggunakan satu atau lebih ukuran Setiadi, 2003. Bentuk data yang dimaksud dikelompokkan menjadi 4 jenis : 1. Bentuk data horizontalstationerirregular Terjadi apabila nilai data berfluktuasi di sekitar nilai rata-ratanya. 2. Bentuk data musimanseasonal Bila seriesnya dipengaruhi oleh faktor musiman 3. Bentuk data siklis Data dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi yang panjang seperti dihubungkan dengan siklis bisnis dan lain-lain 4. Bentuk trend Bila penurunankenaikan data terjadi berkepanjangan Gerakan atau variasi dari data berkala ada 4 komponen yaitu : 1. Trend jangka panjang trend seculer 2. Variasi siklis cyclical variation 3. Variasi musiman seasonal variation 4. Gerakan tidak beraturan variasi residuirregular Secara simbolis dapat dinyatakan dengan persamaan : Dimana : Y = Time series T = Trend jangka panjang trend seculer C = Variasi siklis cyclical variation S = Variasi musiman seasonal variation Y=T.C.S.I Universitas Sumatera Utara 23 I = Gerakan tidak beraturan variasi residuirregular

a. Trend jangka panjang trend seculer

Trend jangka panjang disimbolkan T, merupakan suatu gerakan yang menunjukkan arah perkembangan secara umum, garis trend sangat berguna untuk membuat ramalan forecasting. Y=fx Y=fx Y=fx Y=fx Waktu X Waktu X Waktu X Waktu X Trend naik Trend turun Trend tetap Trend fluktuasi Gambar 2.1 Bentuk-bentuk Trend b. Variasi siklis cyclical variation Variasi siklis disimbolkan C, merupakan gerakan jangka panjang disekitar garis trend. Gerakan siklis ini terulang setelah jangka waktu tertentu, tetapi bisa juga tidak terulang dalam jangka waktu yang sama. Y=fx Waktu X Gambar 2.2Kurva GerakanVariasi siklis c. Variasi musiman seasonal variation Variasi musiman disimbolkan S, merupakan gerakan yang mempunyai pola tetap dari waktu ke waktu. Pada umumnya gerakan musiman terjadi pada Universitas Sumatera Utara 24 data bulanan yang dikumpulkan dari tahun ke tahun, dan juga berlaku bagi data harian, mingguan atau tahunan yang lebih kecil. Y=fx Waktu X Gambar 2.3Kurva GerakanVariasi musiman d. Gerakan tidak beraturan variasi residuirregular Gerakan tidak teratur disimbolkan I, merupakan gerakan variasi yang sporadic sifatnya, misalnya naik turunnya produksi padi akibat banjir yang datangnya tidak teratur. Y=fx Waktu X Gambar 2.4 Kurva Gerakan Tidak Beraturan 2.2.5 Metode Peramalan Kuantitatif Metode peramalan adalah cara memperkirakan secara kuantitaif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data yang relevan pada masa lalu. Metode peramalan sangat besar manfaatnya karena akan membantu dalam analisis terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu, sehingga dapat memberikan Universitas Sumatera Utara 25 cara pemikiran, pengerjaan dan pemecahan masalah yang sistematis dan pragmatis sehingga memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar atas ketepatan hasil ramalan yang dibuat Assauri, 1984. Pada dasarnya metode kuantitatif ini dapat dibedakan atas : 1. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisis pola hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel lain yang memengaruhinya bukan waktu, yang disebut metode korelasi atau sebab akibat causal methods. Metode ini terdiri dari : a. Metode regresi dan korelasi b. Metode ekonometrika untuk peramalan jangka panjang dan jangka pendek c. Metode analisis input output untuk proyeksi trend ekonomi jangka panjang 2. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisis pola hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel waktu yang merupakan deret waktu dari data berkala time series. Metode ini terdiri dari metode smoothing, metode Box Jenkins, dan metode proyeksi trend dengan regresi

1. Metode smoothing

Dokumen yang terkait

Dukungan Sosial Suami Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

20 173 124

Motivasi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar di Klinik Nirmala Jl. Pasar 3 Krakatau Medan Tahun 2014

13 76 89

Analisa Kecenderungan Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 1999 - 2003 untuk Meramalkan Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2004 - 2008 di RSU Dr. Pirngadi Medan dengan Metode Deret Berkala

0 31 87

Peramalan Jumlah Penduduk Kota Madya Binjai Tahun 2014-2017 Dengan Menggunakan Pertumbuhan Eksponensial

1 98 45

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 0 18

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 0 2

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 0 8

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 1 29

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 0 2

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 0 26