Pendidikan Imunisasi Dasar Gambaran Umum Kota Tanjungbalai 4.1.1 Letak Geografis

46 yaitu 65,79 dan yang paling sedikit pada kelompok umur 5-9 tahun yaitu 48,15.

4.1.5 Pendidikan

Tingkat pendidikan merupakan faktor yang memengaruhi perilaku masyarakat dalam kesehatan yang selanjutnya berdampak terhadap derajat kesehatan. Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas menurut tingkat pendidikan tertinggi di Kota Tanjungbalai pada tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas Menurut Jenjang Pendidikan Tertinggi di Kota Tanjungbalai Tahun 2014 Jenis Pendidikan Persentase Belum tamat SDSederajat 16,82 Tamat SDSederajat 28,24 Tamat SLTPSederajat 22,35 Tamat SLTASederajat 27,75 Tamat Perguruan Tinggi 4,17 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Tanjungbalai Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan paling banyak terdapat pada tamatan SDSederajat yaitu sekitar 28,24 dan hanya sekitar 4,17 tamatan tingkat pendidikan perguruan tinggi D-I atau lebih. Hal ini dapat diartikan bahwa dari setiap 100 orang penduduk berusia 10 tahun keatas, hanya sekitar 4 atau 5 orang di antaranya berpendidikan D-I atau lebih. Universitas Sumatera Utara 47 4.2 Ramalan Jumlah Imunisasi Dasar dan Jumlah Imunisasi Dasar Berdasarkan Jenis Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019

4.2.1 Imunisasi Dasar

Dari rekapitulasi jumlah imunisasi dasar di Kota Tanjungbalai bulan Januari 2010 hingga Desember 2014 diketahui terjadi penurunan tiap tahunnya, seperti terlihat pada Tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5 Jumlah Imunisasi Dasar pada Bayi Sebelum Berusia Satu Tahun di Kota Tanjungbalai Tahun Jumlah 2010 2011 2012 2013 2014 3995 3629 3188 2698 2797 Sumber : Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2010-2014 Berdasarkan uji regresi linier waktu dengan jumlah imunisasi dasar, diperoleh nilai F = 31,662dengan signifikan sebesar 0,011 lebih kecil dari α = 0,05. Artinya terdapat hubungan linier antara waktu dengan jumlah imunisasi dasar, maka jumlah imunisasi dasar dapat diramalkan dengan menggunakan metode proyeksi trend dan indeks musim. Penentuan trend dengan menggunakan metode kuadrat terkecil diperoleh persamaan tahunan sebagai berikut : Y i = 3261,4 – 332,70 Xi Y i adalah trend tahunan dengan tahun 2012 sebagai tahun dasar Xi = 0 dan untuk jumlah imunisasi tahun 2015 maka nilai Xi = 3. Y i = 3261,4 – 332,70 3 Y i = 2263,3 Universitas Sumatera Utara 48 Jadi, pada tahun 2015 diperkirakan 2263 bayi yang memperoleh imunisasi dasar sebelum berusia satu tahun. Persamaan trend bulanannya adalah : Y i = 271,78 - 2,31Xi Y i adalah trend bulanan dengan bulan Januari 2010 sebagai bulan dasar Xi = 0,5, bulan Februari 2010 Xi = 1, bulan Januari 2011 Xi = 6,5, dan seterusnya sehingga untuk trend bulan januari tahun 2015 maka nilai Xi = 30,5. Y i = 271,78 - 2,3130,5 Y i = 201,33 Jadi, pada bulan januari tahun 2015 nilai trend imunisasi dasar adalah 201,33. Xi adalah indeks waktu pada periode data berkala bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2010-2014. Trend jumlah imunisasi dasar dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.1 Trend Jumlah Imunisasi Dasar Berdasarkan metode rasio terhadap trend yang menggunakan nilai trend sebagai dasar perhitungan diperoleh indeks musim bulan Januari sampai bulan Desember sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 49 Gambar 4.2 Indeks Musim Jumlah Imunisasi Dasar Darinilai trend dan indeks musim tersebut, dapat ditentukan jumlah imunisasi dasar di Kota Tanjungbalai tahun 2015-2019 dengan rumus sebagai berikut : Dimana : T = Trend Bulanan S = Indeks Musim Sehingga didapat hasil ramalan jumlah imunisasi dasar terjadi penurunan tiap tahunnya. Seperti terlihat pada Tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6 Ramalan Jumlah Imunisasi Dasar Bulan Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 Januari 175 151 127 103 79 Februari 185 160 134 108 82 Maret 181 155 130 104 79 April 192 165 137 110 82 Mei 191 164 136 109 81 Juni 194 165 137 109 81 Juli 195 167 138 109 80 Agustus 190 161 133 104 76 September 180 153 126 98 71 Oktober 184 156 128 99 71 November 196 166 135 105 74 Desember 193 163 132 102 71 Total 2258 1925 1593 1260 927 Berdasarkan tabel tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 50 Gambar 4.3 Ramalan Jumlah Imunisasi Dasar 4.2.2 Imunisasi BCG Dari rekapitulasi jumlah imunisasi BCG di Kota Tanjungbalai bulan Januari 2010 hingga Desember 2014 diketahui terjadi penurunan tiap tahunnya, seperti terlihat pada Tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Jumlah Imunisasi BCG pada Bayi Sebelum Berusia Satu Tahun di Kota Tanjungbalai Tahun Jumlah 2010 2011 2012 2013 2014 4745 4180 4020 3232 3187 Sumber : Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2010-2014 Berdasarkan uji regresi linier waktu dengan jumlah imunisasi BCG pada bayi sebelum berusia satu tahun, diperoleh nilai F = 46,696 dengan signifikan sebesar 0,006 lebih kecil dari α = 0,05. Artinya terdapat hubungan linier antara waktu dengan jumlah imunisasi BCG, maka jumlah imunisasi BCG pada bayi sebelum berusia satu tahun dapat diramalkan dengan menggunakan metode proyeksi trend dan indeks musim. Penentuan trend dengan menggunakan metode kuadrat terkecil diperoleh persamaan tahunan sebagai berikut : Y i = 3872,80 - 406,40 Xi Universitas Sumatera Utara 51 Y i adalah trend tahunan dengan tahun 2012 sebagai tahun dasar Xi = 0 dan untuk jumlah imunisasi BCG tahun 2016 maka nilai Xi = 4. Y i = 3872,80 - 406,40 4 Y i = 2247,20 Jadi, pada tahun 2016 diperkirakan 2.247 bayi yang memperoleh imunisasi BCG sebelum berusia satu tahun. Persamaan trend bulanannya adalah : Y i = 322,73- 2,82Xi Y i adalah trend bulanan dengan bulan Januari 2010 sebagai bulan dasar Xi = 0,5, bulan Februari 2010 Xi = 1, bulan Januari 2011 Xi = 6,5, dan seterusnya sehingga untuk trend bulan januari tahun 2016 maka nilai Xi = 42,5. Y i = 322,73- 2,8242,5 Y i = 202,88 Jadi, pada bulan januari tahun 2016 nilai trend imunisasi BCG adalah 202,88. Xi adalah indeks waktu pada periode data berkala bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2010-2014. Trend jumlah imunisasi BCG dapat dilihat pada gambar berikut : Universitas Sumatera Utara 52 Gambar 4.4 Trend Jumlah Imunisasi BCG Berdasarkan metode rasio terhadap trend yang menggunakan nilai trend sebagai dasar perhitungan diperoleh indeks musim bulan Januari sampai bulan Desember sebagai berikut : Gambar 4.5 Indeks Musim Jumlah Imunisasi BCG Darinilai trend dan indeks musim tersebut, dapat ditentukan jumlah imunisasi BCG di Kota Tanjungbalai tahun 2015-2019 dengan rumus sebagai berikut : Dimana : T = Trend Bulanan S = Indeks Musim Universitas Sumatera Utara Sehingga didapat hasil ramalan jumlah imunisasi BCG terjadi penurunan tiap tahunnya. Seperti terlihat pada Tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Ramalan Jumlah Imunisasi BCG Bulan Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 Januari 231 198 165 132 99 Februari 228 195 162 129 96 Maret 224 191 159 126 93 April 226 193 159 126 92 Mei 209 178 146 115 84 Juni 212 179 147 115 83 Juli 215 182 149 116 83 Agustus 211 178 145 112 79 September 214 180 146 113 79 Oktober 218 183 148 113 78 November 235 197 159 120 82 Desember 227 190 152 115 78 Total 2650 2244 1838 1431 1025 Berdasarkan tabel tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut : Gambar 4.6 Ramalan Jumlah Imunisasi BCG 53 Universitas Sumatera Utara 54

4.2.3 Imunisasi DPT

Dokumen yang terkait

Dukungan Sosial Suami Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

20 173 124

Motivasi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar di Klinik Nirmala Jl. Pasar 3 Krakatau Medan Tahun 2014

13 76 89

Analisa Kecenderungan Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 1999 - 2003 untuk Meramalkan Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2004 - 2008 di RSU Dr. Pirngadi Medan dengan Metode Deret Berkala

0 31 87

Peramalan Jumlah Penduduk Kota Madya Binjai Tahun 2014-2017 Dengan Menggunakan Pertumbuhan Eksponensial

1 98 45

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 0 18

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 0 2

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 0 8

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 1 29

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 0 2

Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala

0 0 26