12 pemberianimmunoglobulin spesifik untuk penyakit tertentu Matondang,
Siregar dan Akib, 2011. Pada imunisasi pasif tubuh tidak membuat sendiri zat anti akan
tetapi tubuh mendapatkannya dari luar dengan cara penyuntikan bahan atau serum yang telah mengandung zat anti. Atau anak tersebut
mendapatkannya dari ibu pada saat dalam kandungan Riyadi dan Sukarmin, 2009.
2.1.5 Jenis-Jenis Imunisasi
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun
2013 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi,
berdasarkan sifat
penyelenggaraannya, imunisasi dikelompokkan menjadi imunisasi wajib dan imunisasi pilihan.
1. Imunisasi wajib
Imunisasi wajib merupakan imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah untuk seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka
melindungi yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit menular tertentu. Imunisasi wajib terdiri atas imunisasi rutin, imunisasi
tambahan, dan imunisasi khusus. a.
Imunisasi rutin Imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan
secara terus menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.
Universitas Sumatera Utara
13 1
Imunisasi dasar Imunisasi dasar diberikan pada bayi sebelum berusia 1 satu
tahun. Jenis imunisasi dasar terdiri atas : a.
Bacillus Calmette Guerin BCG b.
Diphtheria Pertusis Tetanus-HepatitisB DPT-HB atau Diphtheria Pertusis Tetanus-Hepatitis B-Hemophilus Influenza type B DPT-
HB-Hib c.
Hepatitis B pada bayi baru lahir d.
Polio e.
Campak 2
Imunisasi lanjutan Imunisasi
lanjutan merupakan
imunisasi ulangan
untuk mempertahankan tingkat kekebalan atau untuk memperpanjang masa
perlindungan. b.
Imunisasi tambahan Imunisasi tambahan diberikan pada kelompok umur tertentu yang
paling berisiko terkena penyakit sesuai kajian epidemiologis pada periode waktu tertentu. Pemberian imunisasi tambahan tidak menghapuskan
kewajiban pemberian imunisasi rutin. c.
Imunisasi khusus Imunisasi khusus merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan
untuk melindungi masyarakat terhadap penyakit tertentu pada situasi
Universitas Sumatera Utara
14 tertentu. Situasi tertentu antara lain persiapan keberangkatan calon jemaah
hajiumroh, persiapan perjalanan menuju negara endemis penyakit tertentu dan kondisi kejadian luar biasa.
2. Imunisasi Pilihan
Imunisasi pilihan merupakan imunisasi yang dapat diberikan kepada seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka melindungi
yang bersangkutan dari penyakit menular tertentu.Jenis imunisasi pilihan dapat berupa imunisasi Haemophillus influenza tipe b Hib,
Pneumokokus, Rotavirus, Influenza, Varisela, Measles Mumps Rubella, Demam Tifoid, Hepatitis A, Human Papilloma Virus HPV, dan Japanese
Encephalitis.
2.1.6 Jadwal Imunisasi