17 kotoran hewan dan manusia. Gejala awal ditunjukkan dengan mulut mencucu
dan bayi tidak mau menyusu.
5. Poliomielitis
Penyebab penyakit polio adalah virus polio tipe 1, 2, dan 3, yang menyerang mielin atau serabut otot, gejala awal tidak jelas, dapat timbul gejala
demam ringan dan infeksi saluran pernapasan atas ISPA, kemudian timbul gejala paralis yang bersifat flaksid yang mengenai sekelompok serabut otot
sehingga timbul kelumpuhan. Kelumpuhan dapat terjadi pada anggota badan, saluran napas, otot menelan. Penularan penyakit ini adalah melalui droplet atau
fekal, dan reservoarnya adalah manusia yang menderita polio.
6. Campak
Campak disebabkan virus morbili yang menular melalui droplet. Gejala awal ditunjukkan dengan adanya kemerahan yang mulai timbul pada bagian
belakang telinga, dahi, dan menjalar ke wajah dan anggota badan. Selain itu, timbul gejala seperti flu disertai mata berair dan kemerahan konjungtivitis.
Setelah 3-4 hari, kemerahan mulai hilang dan berubah menjadi kehitaman yang akan tampak bertambah dalam 1-2 minggu dan apabila sembuh, kulit akan
tampak seperti bersisik. Imunisasi diberikan pada anak usia 9 bulan dengan rasional kekebalan dari ibu terhadap penyakit campak berangsur akan hilang
sampai usia 9 bulan.
7. Hepatitis B
Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis tipe B yang menyerang kelompok risiko secara vertikal, yaitu bayi dan ibu pengidap, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
18 secarahorizontal tenaga medis dan paramedis, pecandu narkotika, pasien
hemodialisis, pekerja laboratorium, pemakai jasa atau petugas akupuntur. Gejala yang dapat muncul tidak khas, seperti anoreksia, mual, dan kadang-kadang
ikterik. Imunisasi hepatitis B diberikan pada bayi 0-11 bulan dengan maksud untuk memutus rantai penularan dari ibu ke bayi.
2.2 Peramalan 2.2.1 Definisi Peramalan
Peramalan forecasting merupakan studi terhadap data historis dengan tujuan menemukan hubungan, kecenderungan dan pola yang sistematis. Dari hal
tersebut, syarat utama peramalan kuantitatif maupun kualitatif adalah adanya pola atau hubungan atau kejadian yang diamati. Pola atau hubungan tersebut harus
diidentifikasi dengan benar dan diproyeksikan untuk menghasilkan ramalan. Apabila pola atau hubungan tersebut tidak ada maka peramalan akan sulit
dilakukan Sugiarto dan Harijono, 2000.
2.2.2 Kegunaan Peramalan
Kegunaan peramalan yaitu dapat memperkirakan kejadian pada masa yang akan dating secara sistematis dari data yang relevan sehingga hasilnya dapat
memberikan penilaian yang objektif.Peramalan diperlukan karena adanya perbedaan waktu antara kesadaran akan dibutuhkannya suatu kebijakan baru
dengan waktu pelaksanaan kebijakan tersebut. Peramalan sangat diperlukan terutama untuk menentukan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau suatu
kebutuhan akan timbul sehingga dapat dipersiapkan kebijakan atau tindakan-
Universitas Sumatera Utara
19 tindakan yang perlu dilakukan. Peramalan merupakan dasar untuk penyusunan
rencana atau pengambilan keputusan. Assauri, 1984. Di dalam bagian organisasi terdapat beberapa peran penting dalam peramalan :
1. Penjadwalan sumber daya yang tersedia. Penggunaan sumber daya yang
efisien memerlukan penjadwalan produksi, transportasi, kas, personalia, dan sebagainya. Input yang penting untuk penjadwalan seperti itu adalah
ramalan tingkat permintaan konsumennya atau si pelanggan, bahan, tenaga kerja, finansial atau jasa pelayanan.
2. Penyediaan sumber daya tambahan. Waktu tenggang lead time untuk
memperoleh bahan baku, menerima pekerja baru atau membeli mesin dan peralatan dapat berkisar antara beberapa hari sampai beberapa tahun.
Peramalan diperlukan untuk menentukan kebutuhan sumber daya di masa yang akan datang.
3. Penentuan sumber daya yang diinginkan. Setiap organisasi harus
menentukan sumber daya yang ingin dimiliki dalam jangka waktu panjang. Keputusan semacam ini bergantung kepada kesempatan pasar,
faktor-faktor lingkungan dan pengembangan internal dari sumber daya finansial, manusia, produk, dan teknologi.
2.2.3 Jenis-Jenis Peramalan
peramalan dapat dibedakan berdasarkan sifat penyusunannya, jangka waktu ramalan dan sifat ramalan yang disusun Assauri, 1984.
Universitas Sumatera Utara
20
1. Jenis peramalan dilihat dari sifat penyusunannya