5
memfokuskan 5 tanda baca yang akan di analisis, yaitu tanda baca titik 。 句号 jùhào, tanda baca titik dua : 冒号 màohào, tanda baca seru ! 叹号
tànhào, tanda baca tanya ? 问号 wènhào, dan tanda baca petik ‘…’, “…” 引号 y
ǐnhào, karena kelima tanda baca tersebut sering di temukan dalam sebuah wacana.
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang analisis penggunaan tanda baca pada wacana hiburan harian
Xun Bao.
1.2 Batasan Masalah
Bila seseorang ingin menganalisis aspek bahasa, maka sangat banyak yang dapat dibicarakan. Dalam penelitian ini penulis ingin membuat batasan yang
berkaitan dengan tanda baca yang ada di dalam wacana hiburan harian Xun Bao, yaitu: tanda baca titik 。 句号 jùhào, tanda baca titik dua : 冒号 màohào,
tanda baca petik ‘…’,“…” 引号 y ǐnhào, tanda baca seru ! 叹号
tànhào, dan tanda baca tanya ? 问号 wènhào. Berhubung kurangnya waktu dan informasi yang penulis dapatkan, maka penulis hanya membatasi kelima
tanda baca tersebut di dalam “Analisis Penggunaan Tanda Baca pada Wacana Hiburan Harian Xun Bao.”
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut ini :
6
1. Bagaimanakah penggunaan tanda baca pada wacana hiburan harian Xun
Bao?
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1.
Menguraikan penggunaan tanda baca pada wacana hiburan harian Xun Bao.
1.5 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam
penelitian yang berkaitan dengan tanda baca dalam bahasa Mandarin. 2.
Penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi para linguis untuk dijadikan sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian tanda baca pada
wacana dalam bahasa Mandarin.
1.5.2 Manfaat Praktis
Penelitian yang berjudul “Analisis Tanda Baca yang digunakan pada Wacana Harian Xun Bao” akan besar manfaatnya bagi mereka yang ingin
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Mandarin, apalagi ingin menganalisis sebuah wacana yang berkenaan dengan tanda baca. Bila pemakai
bahasa Mandarin sudah paham penggunaan tanda baca dalam bahasa Mandarin
7
maka kesalahan yang terjadi akan semakin sedikit, tetapi bila salah menggunakan tanda baca tersebut maka akan terjadi salah pengertian sehingga komunkasi tidak
akan tercapai dengan baik. Berarti dapat dikatakan bahwa penelitian ini akan dapat membantu mereka yang ingin mengetahui serta memahami tanda baca
dalam bahasa Mandarin.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Di dalam penelitian ini, penulis telah membaca beberapa penelitian- penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai bahan referensi di dalam penulisan
skripsi ini, yakni : Pertama, Sucita Anggraini Siregar 2012 dalam skripsinya berjudul
“Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Deskripsi Bahasa Mandarin Mahasiswa Sastra Cina USU”. Di dalam penelitian ini penulis meneliti
tentang kesalahan penggunaan tanda baca dalam karangan deskripsi. Di sini penulis hanya menjadikan mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB
USU sebagai objek penelitiannya dan hanya memfokuskan 10 tanda baca saja pada kesalahan penggunaan tanda baca dalam karangan deskripsi.
Kedua, Fitri Rahmini 2013 dalam jurnalnya yang berjudul “Analisis Penggunaan Tanda Baca pada Kolom Opini di Surat Kabar Batam Pos”. Fitri
Rahmini meneliti tentang penggunaan tanda baca pada Kolom Opini di Surat Kabar Batam Pos, dan menguraikan apa saja yang menjadi kesalahan penggunaan
tanda baca tersebut. Peneliti hanya memfokuskan dua tanda baca saja, yaitu tanda baca titik dan tanda baca koma, penulis juga menemukan berbagai macam
penggunaan tanda baca pada kolom opini tersebut. Ketiga, 顾书平gùsh
ūpíng 2000 dalam jurnalnya berjudul 正确使用标点 符号zheng que shi yong biaodian fuhao menjelaskan tentang penggunaan tanda
baca yang benar. Di sini, peneliti hanya memfokuskan pada penggunaan tanda
9
baca saja dan hanya membahas pada tanda baca titik, tanda baca koma, tanda baca tanya, tanda baca seru, tanda baca kurung, tanda baca titik dua, dan tanda baca
petik dua.
2.2 Konsep