29
pada kalimat tersebut berfungsi untuk menyatakan kalimat deskriptif serta menandakan kalimat tersebut sudah selesai .
Penggunaan tanda baca yang digunakan pada wacana kedua sudah benar karena sudah sesuai dengan aturan Tata Bahasa Mandarin
3. Wacana Ketiga
56 岁的梁家辉和老婆育有一对双胞胎女儿,今年 21 岁,正在加拿大
念书,不知是否因接受外国教育,一双女儿超级大方。双胞胎中的 Nikkie 常在 instragram 上传性感照片。
今日 Nikkie 又大方地分享新买的洋装,豪放的她竟“真空”上阵,侧 身拍照,露出大半颗奶球,展示极好身材!而她的孪生妹妹 Chole 也很喜欢
公开生活照,常不甘示弱晒美腿,其实两姐妹都十分亮眼。漂亮女儿不在身 边,相隔这么远,不知爸爸梁家辉会不会担心呢!
此外,张学友 3 日再担任奶茶产品代言人,虽然近日忙于拍戏,但他 表示也没有忽略照顾女儿,长女已在英国继续学业,他不时也会飞往英国深
望,就算只是一两天也会去,而他更经常陪伴幼女。问到可会效法梁家辉早 前公开与两位女儿的泳衣照?学友说:“他不同呢!女儿长大了,(待女儿
长大后会展示一次吗?)不知,梁家辉跟女儿的关系很好,迟些在派对见到 他太太问问与女儿相处之道。”
学友表示利用互联网与身在英国的女儿交谈,他说:“长女还未拍拖, 想保持她停留在小朋友时光,(要求她在网上公开相片时小心点?)两年前
已开始说,一有事发生我便借机说,而且那些事经常发生呢!”
56 Suì de liángji āhuī hé lǎopó yù yǒuyī duì shuāngbāotāi nǚér, jīnnián 21
suì, zhèngzài ji ānádà niànshū, bùzhī shìfǒu yīn jiēshòu wàiguó jiàoyù, yīshuāng
n ǚér chāojí dàfāng. Shuāngbāotāi zhōng de Nikkie cháng zài instragram
shàngchuán xìngg ǎn zhàopiàn.
Jīnrì Nikkie yòu dàfāng dì fēnxiǎng xīn mǎi de yángzhuāng, háofàng de tā jìng “zh
ēnkōng” shàngzhèn, cèshēn pāizhào, lùchū dàbàn kē nǎi qiú, zhǎnshì jí h
ǎo shēncái Ér tā de luánshēng mèimei Chole yě hěn xǐhuān gōngkāi shēnghuó zhào, cháng bùg
ān shìruò shài měituǐ, qíshí liǎng jiěmèi dōu shífēn liàng yǎn. Piàoliang n
ǚér bùzài shēnbiān, xiānggé zhème yuǎn, bùzhī bàba liángjiāhuī huì bù huì d
ānxīn ní C
ǐwài, zhāngxuéyǒu 3 rì zài dānrèn nǎichá chǎnpǐn dàiyánrén, suīrán jìnrì mángyú p
āixì, dàn tā biǎoshì yě méiyǒu hūlüè zhàogù nǚér, cháng nǚ yǐ zài yīngguó jìxù xuéyè, tā bùshí yě huì fēi wǎng yīngguó shēnwàng, jiù suàn zhǐshì yī
li ǎng tiān yě huì qù, ér tā gèng jīngcháng péibàn yòunǚ. Wèn dào kě huì xiàofǎ
liángji āhuī zǎo qián gōngkāi yǔ liǎng wèi nǚér de yǒngyī zhào? Xuéyǒu shuō:“Tā
bùtóng ne N ǚér zhǎng dàle,dài nǚér zhǎng dà hòu huì zhǎnshì yīcì ma? Bùzhī,
30
liángji āhuī gēn nǚér de guānxì hěn hǎo, chí xiē zài pàiduì jiàn dào tā tàitài wèn
wèn y ǔ nǚér xiāngchǔ zhī dào.”
Xuéy ǒu biǎoshì lìyòng hùliánwǎng yǔ shēn zài yīngguó de nǚér jiāotán, tā
shuō:“Cháng nǚ hái wèi pāituō, xiǎng bǎochí tā tíngliú zài xiǎopéngy ǒu shígu
āng,yāoqiú tā zài wǎngshàng gōngkāi xiàngpiàn shí xiǎoxīn diǎn? Liǎng nián qián y
ǐ kāishǐ shuō, yī yǒushì fāshēng wǒ biàn jiè jī shuō, érqiě nàxiē shì jīngcháng fāshēng ne”
Analisis :
Wacana ketiga yang dijadikan sebagai sumber data untuk bahan analisis terdiri atas empat paragraf. Diseluruh paragraf tersebut terdapat sembilan kalimat.
Paragraf pertama diawali dengan kalimat pernyataan yang menggunakan satu tanda baca saja, yaitu tanda baca titik .. Tanda baca titik . berfungsi untuk
menyatakan kalimat deskriptif. Kalimat kedua dalam paragraf pertama juga menggunakan satu tanda baca, yaitu tanda baca titik .. Tanda baca titik . yang
digunakan pada kalimat kedua berfungsi untuk menyatakan kalimat deskriptif serta untuk mengakhiri kalimat diparagraf pertama.
Kalimat ketiga dalam paragraf kedua menggunakan dua tanda baca yang berbeda, yaitu tanda baca petik dua “...” dan tanda baca seru . Tanda baca
petik dua “...” digunakan karena ingin mendeskripsikan fokus objekhal yang khusus yaitu kata “zhenkong” yang artinya “kekosongan”. Tanda baca seru
yang muncul pada kalimat ketiga digunakan karena merupakan kalimat penegasan imperatif. Kalimat keempat dalam paragraf kedua hanya menggunakan satu tanda
baca saja, yaitu tanda baca titik .. Tanda baca titik . pada kalimat tersebut berfungsi untuk menyatakan kalimat deskriptif. Kalimat kelima dalam paragraf
kedua menggunakan satu tanda baca saja, yaitu tanda baca seru . Tanda seru digunakan karena kalimat tersebut mengandung kata-kata seruan diakhir kalimat
dan merupakan kalimat imperatif.
31
Kalimat keenam dalam paragraf ketiga menggunakan satu tanda baca saja, yaitu tanda baca titik .. Tanda baca titik . berfungsi untuk menyatakan kalimat
deskriptif. Kalimat ketujuh dalam paragraf ketiga menggunakan satu tanda baca saja, yaitu tanda baca tanya ?. Tanda baca tanya ? yang muncul pada akhir
kalimat tersebut digunakan karena dalam kalimat tersebut terdapat kata tanya yaitu wen yang artinya bertanya. Kalimat kedelapan dalam paragraf ketiga
menggunakan lima tanda baca yang berbeda, yaitu tanda baca titik dua :, tanda baca petik dua “...”, tanda baca seru , tanda baca tanya ?, dan tanda baca titik
.. Tanda baca titik dua : tersebut digunakan dengan munculnya kata shuo yang artinya berbicara untuk kelanjutan dari kalimat berikutnya dan merupakan bagian
dari kalimat langsung. Tanda baca petik dua “...” muncul dalam kalimat tersebut karena merupakan kalimat langsung. Tanda baca seru digunakan karena
kalimat tersebut merupakan kalimat imperatif yang menggunakan kata-kata seruan diakhir kalimat. Tanda baca tanya ? digunakan karena dalam kalimat
tersebut terdapat kata tanya yaitu “ma” yang artinya “apakah”. Tanda baca titik . berfungsi untuk menyatakan kalimat deskriptif serta menandakan kalimat tersebut
sudah lengkap. Kalimat kesembilan dalam paragraf keempat menggunakan empat tanda
baca yang berbeda, yaitu tanda baca titik dua :, tanda baca petik dua “...”, tanda baca tanya ?, dan tanda baca seru . Tanda baca titik dua : tersebut
digunakan karena munculnya kata shuo yang artinya berbicara yang merupakan kelanjutan dari kalimat selanjutnya serta merupakan bagian dari kalimat langsung.
Tanda baca petik “...” digunakan karena dalam kalimat tersebut merupakan kalimat langsung. Tanda baca seru digunakan karena pada akhir kalimat
32
terdapat kata-kata seruan dan kalimat tersebut juga merupakan kalimat imperatif. Dan tanda baca tanya ? digunakan karena kalimat tersebut merupakan suatu
kalimat introgatif yang memerlukan suatu jawaban. Penggunaan tanda baca yang digunakan pada wacana ketiga sudah benar
karena sudah sesuai dengan aturan Tata Bahasa Mandarin.
4. Wacana Keempat