32
terdapat kata-kata seruan dan kalimat tersebut juga merupakan kalimat imperatif. Dan tanda baca tanya ? digunakan karena kalimat tersebut merupakan suatu
kalimat introgatif yang memerlukan suatu jawaban. Penggunaan tanda baca yang digunakan pada wacana ketiga sudah benar
karena sudah sesuai dengan aturan Tata Bahasa Mandarin.
4. Wacana Keempat
“Jolin”蔡依林,心里住着“千颂伊”,身为偶像女艺人,长期承 受“不能变胖、不能变老”等压力,就和千颂伊一摸一样,她日前忍不住感
叹:“千颂伊啊—他们要求好高!” 大部分人看韩剧《来自星星的你》,都在迷金秀贤的深情,或是全智
贤的女神风采,但 Jolin 入戏之深,则因她看到全智贤饰演的“千颂伊”就 像看到自己,“对号入座”之深,竟对千颂伊自信自语:“女明星,不能变
胖,也不能太瘦,也不能忽然变美,而且健壮还会落私(Lose)掉男粉丝, 恐怖的是,还逼迫我们不能变老!狼(人)客啊!我们不是雕像!”
“Jolin” càiy īlín, xīnlǐ zhùzhe “qiān sòng yī”, shēn wèi ǒuxiàng nǚ yìrén,
chángqí chéngshòu “bùnéng biàn pàng, bùnéng biàn l ǎo” děng yālì, jiù hé qiān
sòng y ī yī mō yīyàng, tā rìqián rěn bù zhù gǎntàn:“Qiān sòng yī a —tāmen yāoqiú
hào g āo”
Dà bùfèn rén kàn hánjù “láizì x īngxīng de nǐ”, dōu zài mí jīnxiùxián de
shēnqíng, huò shì quánzhìxián de nǚshén fēngcǎi, dàn Jolin rù xì zhī shēn, zé yīn tā kàn dào quánzhìxián shìy
ǎn de “qiān sòng yī” jiù xiàng kàn dào zìj
ǐ,“duìhàorùzuò” zhī shēn, jìng duì qiān sòng yī zìxìn zì yǔ:“Nǚ míngxīng, bùnéng biàn pàng, y
ě bùnéng tài shòu, y ě bùnéng hūrán biàn m
ěi, érqiě jiànzhuàng hái huì luò s
ī Lose diào nán fěnsī, kǒngbù de shì, hái bīpò wǒmen bùnéng biàn l
ǎo Láng rén kè a Wǒmen bùshì diāoxiàng”
Analisis :
Wacana keempat yang dijadikan sebagai sumber data untuk bahan analisis terdiri atas dua paragraf. Diseluruh paragraf tersebut terdapat dua kalimat. Pada
kalimat pertama dalam paragraf pertama terdapat tiga tanda baca yang berbeda, yaitu tanda baca petik dua “...”, tanda baca titik dua :, dan tanda baca seru .
Tanda baca petik dua “...” digunakan karena ingin menegaskan atau
33
mendeskripsikan suatu objek atau hal yang khusus, yaitu kata “Jolin” yaitu sebutan panggilan, kata “qiansongyi” yaitu nama orang dan kata “buneng bian
pang, buneng bian lao” yaitu tidak bisa berubah menjadi gemuk, tidak bisa berubah menjadi tua serta merupakan bagian dari kalimat langsung. Tanda baca
titik dua : pada kalimat pertama digunakan dengan muncunyal kata “gandan” atau “berseru” yang berfungsi untuk menjelaskan kalimat selanjutnya. Tanda baca
seru digunakan pada akhir kalimat untuk menegaskan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat seruan .
Kalimat kedua dalam paragraf kedua menggunakan tiga tanda baca yang berbeda, yaitu tanda baca titik dua :, tanda baca petik dua “...”, dan tanda
baca seru . Tanda baca titik dua : tersebut digunakan dengan munculnya kata “yu” yang berarti “mengatakan” berfungsi untuk menjelaskan kalimat selanjutnya
serta merupakan bagian dari kalimat langsung. Tanda baca petik “...” digunakan untuk menegaskan dan mendeskripsikan suatu objek atau hal yang khusus yaitu
“qiansongyi” yang berarti nama orang dan “duihao ruzuo” yang artinya kutukan. Tanda baca seru digunakan untuk menegaskan kalimat imperative.
Penggunaan tanda baca yang digunakan pada wacana keempat sudah benar karena sudah sesuai dengan aturan Tata Bahasa Mandarin.
5. Wacana Kelima