Klasifikasi Gangguan Pendengaran 1. Definisi Gangguan Pendengaran

10 Perbedaan waktu sampainya impuls pada kedua telinga pada superior olivary nuclei dapat menentukan lokasi sumber suara. Akson dari superior olivary nuclei juga naik menuju lateral meniscus dan berakhir pada inferior coliculi. Dari tiap inferior coliculus, impuls juga dihantarkan ke medial geniculate nucleus pada thalamus dan akhirnya menuju ke primary auditory area pada cerebral cortex di lobus temporalis area 41 dan 42. Primary auditory area pada kiri dan kanan otak menerima informasi pada kedua telinga karena banyaknya akson pendengaran yang berjalan menyilang Tortora dan Derrickson, 2012. 2.2. Gangguan Pendengaran 2.2.1. Definisi Gangguan Pendengaran Gangguan pendengaran adalah penurunan fungsi termasuk peningkatan threshold dan penurunan diskriminasi percakapan Moller, 2006.

2.2.2. Klasifikasi

Ada dua jenis penurunan pendengaran yaitu konduktif dan sensorineural. Kelainan pada jenis konduktif bila adanya halangan rambatan gelombang suara dari telinga luar sampai dasar dari stapes, sedangkan kelainan pada jenis sensorineural bila adanya gangguan pada cochlea sensori atau pada cochlear nerve neural Ludman, 2007. 1. Jenis Konduktif Ada lima kemungkinan pada kejadian tuli tipe konduktif, yaitu : sumbatan pada saluran telinga luar, perforasi gendang telinga, terputusnya ossicular chain, fixation of the ossicular chain, Eustachian tube inadequacy Ludman, 2007. Sumbatan telinga luar paling sering disebabkan karena penimbunan wax, namun dapat juga disebabkan oleh peradangan pada kulit saluran telinga luar atau akumulasi debris dan discharge pada meatus.Penyebab lain yang jarang adalah atresia congenital atau penyumbatan oleh benda asing Ludman, 2007. 11 Robeknya tympanic membrane menurunkan permukaan area pada gendang telinga sehingga menggangu transmisi suara, dapat disebabkan karena gelombang suara tinggi secara tiba-tiba Ludman, 2007. Infeksi kronis dapat menyebabkan dislokasi dari ossicular chain khususnya pada bagian incus. Dislokasi ossicular chain dapat juga disebabkan karena luka kepala tertutup dengan atau tanpa skull fracture Ludman, 2007. Fixation of the ossicular chain merupakan gambaran khas pada otosclerosis, dimana dasar dari stapes tidak dapat bergerak pada oval window. Perlekatan bagian selain stapes dari ossicular chain tidak pernah terjadi Ludman, 2007. Terjadinya defek pada fungsi eustachius tube sangat sering terjadi pada anak-anak dan biasanya diikuti dengan penumpukan cairan pekat atau efusi pada telinga tengah Ludman, 2007. Gambar 2.4. Kejadian-Kejadian Tuli Tipe Konduktif Tortora, 2008 12 2. Jenis Sensorineural Ada tiga gejala tuli sensorineural yang dapat dikenali, yaitu : bilateral progressive loss, unilateral progressive sensorineural loss, sudden sensorineural loss Ludman, 2007. Pada bilateral progressive loss terjadi degradasi cochlea yang terkait usia, biasanya pada kasus presbycusis, dapat juga disebabkan karena obat ototoxic atau paparan suara berlebih dalam jangka panjang. Contoh obat ototoxic seperti antibiotik golongan aminoglycoside. Pasien berusia tua dan gangguan fungsi ginjal lebih rentan terjadi bilateral progressive loss. Paparan suara berlebih dalam jangka panjang dapat merusak sel rambut pada organ corti, biasanya terjadi pada pekerja industri, penembak, pemakaian alat elektronik. Derajat keparahan tergantung pada intensitas suara, durasi terpapar suara, ketahanan individual Ludman, 2007. Unilateral progressive sensorineural loss selalu mengacu kepada Meniére’s disease endolymphatic hydrops, atau acoustic neuroma Ludman, 2007. Sudden sensorineural deafness lebih sering terjadi secara unilateral, dapat disebabkan karena trauma kepala atau telinga, infeksi viral mumps, measles, varicella zoster atau gangguan peredaran koklea secara tiba-tiba. Sudden sensorineural deafness juga dapat mengacu pada acoustic neuroma atau barotrauma Ludman, 2007. 2.3. Presbikusis 2.3.1. Definisi Presbikusis