Diagnosa Presbikusis Faktor Resiko Presbikusis Terapi Presbikusis

15 Diskriminasi kata-kata berkaitan langsung dengan pendengaran nada tinggi Lalwani, 2008. Pada neural presbycusis terjadi penurunan berat fungsi diskriminasi kata- kata. Penurunan fungsi diskriminasi ini lebih berat dari batas audiometri nada murni. Meskipun neural presbycusis dapat terjadi pada semua usia, gejala klinis yang ditimbulkan baru akan timbul setelah jumlah saraf yang terlibat turun sampai tingkat kritis. Pada audiogram akan ditemukan penurunan fungsi pendengaran dengan berbagai jenis Lalwani, 2008. Pada audiometri strial presbycusis ditemukan grafik datar pada nada murni dan fungsi diskriminasi kata-kata yang baik. Degradasi strial ini terjadi pada usia pertengahan Lalwani, 2008. Pada conductive presbycusis penurunan fungsi diskriminasi akan berkurang seiring dengan besarnya pure tone loss Lalwani, 2008. Tabel 2.1. Gejala Klinis Presbikusis pada Masing-Masing Jenis Lalwani, 2008

2.3.5. Diagnosa Presbikusis

Diagnosa ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis, dan audiometri. Hal yang ditanyakan pada anamnesis adalah riwayat penyakit yang dapat menyebabkan gangguan dengar sensorineural Hendarto, 2005. Gejala klinis bervariasi, biasanya penderita akan mengalami kesulitan untuk mengerti pembicaraan yang dikatakan secara cepat, kata-kata yang tidak familiar atau kompleks, serta pembicaraan pada suasana yang bising Dewi, 2009. Pemeriksaan klinis pemeriksaan otoskopi untuk menilai external acustic canal dan tympanic membrane, tidak ditemukan adanya kelainan. Pada pemeriksaan audiometri nada murni biasanya ditemukan hasil yang khas yaitu suatu tuli 16 sensorineural, bilateral, simetris dengan konfigurasi tergantung tipe presbikusisnya Dewi, 2009.

2.3.6. Faktor Resiko Presbikusis

Faktor resiko presbikusis adalah usia, suku, tempat tinggal, pajanan suara, pekerjaan, aktivitas rekreasi, jenis kelamin, olahraga, merokok, diet, hiperlipidemia, hipertensi, dan penyakit vaskular Lalwani, 2008.

2.3.7. Terapi Presbikusis

1. Hearing Aids Alat Bantu Dengar Pada pasien usia lanjut, penurunan fungsi untuk diskriminasi suara dan pemahaman kata-kata pada lingkungan bising dapat diturunkan dengan terapi pendengaran, biasanya melalui proses amplifikasi. Alat bantu dengar sekarang telah disempurnakan secara fisik dan dapat dipasang seutuhnya dalam ear canal. Untuk memaksimalkan keuntungan pendengaran, alat bantu dengar sebaiknya dipilih secara teliti. Akhir-akhir ini alat bantu dengar digital sudah tersedia dan menjanjikan perbaikan yang bermakna pada ketajaman percakapan, terutama pada kondisi mendengar yang menyulitkan Lalwani, 2008. 2. Assistive devices Selain hearing aids banyak alat bantu lain yang dapat membantu individu atau kelompok untuk dapat mendengar televisi, radio, dan percakapan pada handphone. Pada televisi dapat digunakan headphone yang dimasukkan pada lubang pendengaran pada televisi, listening loop dengan telecoil pada hearing aid, perangkat infrared tanpa kabel yang mengirim signal televisi langsung ke pendengar melalui receiver. Telephone amplifier and devices dapat memperbesar suara dari signal telephone. Sekarang terdapat perangkat handset amplifiers yang dapat dihubungkan langsung pada dasar telephone atau earphone Lalwani,2008. Cochlear implant adalah suatu alat elektronik yang ditanam melalui operasi untuk menstimulasi saraf pendengaran, alat ini memegang peran 17 penting pada auditoric rehabilitation pasien usia lanjut dengan penurunan pendengaran sensorineural berat Lalwani, 2008.

2.3.8. Prognosis dari Presbikusis