13
Presbikusis adalah suatu kondisi yang sering terkait dengan degenerasi sel- sel rambut di koklea, dan gangguan pendengaran terkait usia yang pada awalnya
dianggap disebabkan oleh karena perubahan morphologic pada sel-sel rambut koklea Moller, 2006.
2.3.2. Patogenesis Presbikusis
Penurunan pendengaran pada orang tua bergantung pada banyak faktor dan karena konvergensi dari banyak faktor resiko itu sendiri. Pada orang tua
dengan presbikusis ditemukan lebih sulit untuk membedakan kata-kata dibandingkan dengan orang yang lebih muda dengan pengujian rata-rata nada
murni, hal ini menunjukkan terlibatnya kerusakan saraf selain dari end organ dysfunction Lalwani, 2008.
Proses patologi
sentral yang
menyebabkan presbikusis
adalah memanjangnya synaptic time pada auditory pathway, memanjangnya waktu
pemrosesan informasi, dan berkurangnya jumlah sel saraf pada korteks pendengaran Lalwani, 2008.
Pada study morphology pasien presbikusis menunjukkan penurunan inner and outer hair cells dan supporting cells, dengan penurunan terbesar berada pada
dasar belokan pada cochlea dan penurunan outer hair cells lebih banyak dibandingkan inner hair cells, namun penurunan ini tidak berhubungan langsung
dengan fungsi pendengaran. Akan tetapi, degradasi sel-sel spiral ganglion, saraf- saraf kedelapan, dan saraf-saraf pada cochlear nuclei yang terjadi pada
presbikusis telah terbukti berhubungan dengan penurunan fungsi pendengaran Lalwani, 2008.
Beberapa study menyatakan perubahan aktivitas brainstem terkait proses penuaan memberi kesan terjadi peningkatan aktivitas superior olivary complex,
lateral lemniscus, atau inferior colliculus, maka penurunan fungsi pendengaran terbentuk dari kumpulan faktor yang memperburuk keseluruhan jalur pendengaran
Lalwani, 2008. Penyebab pasti dari presbikusis masih bersifat dugaan karena sulitnya
memisahkan kontribusi bermacam-macam faktor penyebab seperti diet, nutrisi,
14
metabolisme, arteriosclerosis, pajanan ototoxic, dan trauma yang disebabkan suara. Banyak yang percaya bahwa faktor genetik sendiri menyebabkan proses
degenerasi fungsi pendengaran tak terelakkan. Penyebab dari penurunan fungsi pendengaran termungkin adalah pajanan suara sepanjang usia dan penuaan terkait
genetik Lalwani, 2008.
2.3.3. Klasifikasi Presbikusis