Perkembangan Jumlah Uang Beredar

43

4.2 Perkembangan Jumlah Uang Beredar

Dalam mekanisme penciptaan uang beredar, pada dasarnya ditentukan oleh otoritas oleh bank umum dan masyarakat. Jumlah uang yang beredar yang tercipta merupakan jumlah uang beredar yang ditinjau dari sisi penawaran. Sedangkan dari sisi permintaan, masyarakat membutuhkan uang baik uang kartal maupun uang giral untuk membiayai semua kegiatan ekonominya. Dengan demikian jumlah uang beredar yng tercipta atau tersedia harus seimbang dengan jumlah uang beredar. Kondisi moneter selama tahun 2004 relatif stabil, baik uang kartal maupun uang giral bergerak naik searah pertumbuhan M2. selam tahun 2004, secara rata- ratauang primer tumbuh 1,68 per bulan. Besaran M1 misalnya, di awal tahun tercatat sebesar Rp. 216,34 triliun, sedangkan untuk M2 sebesar Rp. 947,28 triliun. Saat itu komposisi kartal dan giral berkisar sekitar 42 dan 58. Seiring dengan tetap kuatnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, dua bulan berikutnya terjadi pergeseran komposisi pada giral hingga porsinya sekitar 60. Sementara untuk M1 yang umumnya banyak menggambarkan kebutuhan transaksi masyarakat, selama Februari 2004 mencapai angka Rp. 219,03 triliun. Dibulan berikutnya M1 tetap tak jauh dari angka tersebut. Hal in berarti besaran moneter tadi hanya naik sekitar Rp. 0,05 triliun. Jika dilihat dari sisi permintaan, diwarnai dengan terjadinya permintaan masyarakat terhadap kartal yang cukup tinggi. Universitas Sumatera Utara 44 Permintaan uang di triwulan ini kurang lebih membengkak Rp. 4,80 triliun hingga mencapai Rp. 62,62 triliun. Permintaan ini dirangsang oleh kebutuan masyarakat untuk keperluan sekolah, seperti persediaan dana menjelang liburan sekolah. Selama Oktober 2004, besaran M1 dan M2 ada diposisi Rp. 247,60 triliun dan Rp. 995,94 triliun, atau masing-masing tumbuh 2,78 dan 0,93 dari posisi September 2004. Untuk M1, semua komponennya mempelihatkan kenaikan, sementara untuk M2, meski total mengalami kenaikan, namun untuk komponen kuasi, khususnya yang berupa valas justru mengalami penurunan 0,54. Untuk lebih jelasnya perkembangan jumlah uang beredar dapat dilihat dari tabel berikut. Universitas Sumatera Utara 45 Tabel 4.1. Jumlah Uang Beredar di Indonesia 1986-2005 Tahun Jumlah Uang BeredarM2milyar rupiah 1986 27661 1987 33885 1988 41998 1989 58705 1990 84630 1991 99059 1992 119053 1993 145202 1994 174512 1995 222638 1996 288632 1997 355643 1998 577381 1999 646205 2000 747028 2001 844053 2002 883968 2003 955692 Universitas Sumatera Utara 46 2004 1033527 2005 1203215 Sumber : Bank Indonesia Cabang Medan

4.3. Perkembangan Kurs Nilai Tukar Rupiah di Indonesia