10
b. Persamaan Cambridge Menurut teori ini, kegunaan dari pemegang kekayaan dalam bentuk uang
adalah karena uang mempunyai sifat likuid sehingga dengan mudah dapat ditukarkan dengan barang lain. Uang dipegang atau diminta oleh seseorang
karena sangat mempermudah transaksi atau kegiatan-kegiatan ekonomi lain dari orang tersebut.
Cambrige mengatakan bahwa permintaan uang selain dipengaruhi oleh volume transaksi dan factor-faktor kelembagaan, juga dipengaruhi oleh tingkat
bunga, besar kekayaan masyarakat dan ramalan masyarakat di masa yang akan dating. Jika tingkat bunga naik, ada kecenderungan masyarakat mengurangi uang
yang ingin mereka pegang meskipun volume transaksi yang mereka rencanakan tetap.
1. Persamaan Cambridge versi saldo kas
M = kPT 2.
Persamaan Cambridge versi pendapatan M = kPQ = kY
Dimana : Q = output nasional Y = pendapatan nasional = PQ
k = bagian dari PT nilai transaksi penjualan pertahun atau bagian dari PQ ada Y yang ingin dipegang oleh
masyarakat atau disimpan dalam bentuk uang.
2.2.2 Teori Permintaan Uang Keynesian
Menurut Keynes, ada 3 motifasi orang memegang uang, yaitu: a.
Motif Transaksi Transaction Motive Permintaan uang untuk transaksi sama dengan permintaan uang dalam
teori klasik. Masyarakat memegang uang dalam mempermudah transaksi sehari- hari. Permintaan uang untuk transaksi berhubungan positif dengan tingkat
Universitas Sumatera Utara
11
pendapatan dan mungkin pula dipengaruhi oleh tingkat bunga. Bila pendapatan meningkat, maka kebutuhan uang untuk transaksi akan meningkat.
b. Motif Berjaga-jaga Precautionary Motive
Munculnya motif ini didasarkan pada ketidakpastian yang menyangkut pendapatan dan pengeluaran di masa yang akan datang. Untuk mengantisipasi dan
mengatasi berbagai hal dan kemungkinan yang terjadi, masyarakat perlu mencadangkan sebagian pendapatannya untuk berjaga-jaga. Besar kecilnya uang
yang dibutuhkan untuk berjaga-jaga ditentukan oleh besar kecilnya pendapatan, persis seperti halnya dengan kebutuhan masyarakat akan uang untuk keperluan
transaksi. Menurut keynes, permintaan uang untuk transaksi maupun berjaga-jaga
diasumsikan tergantung pada tingkat pendapatan, sehingga dapat ditunjukkan dalam persamaan sebagai berikut:
Mt = f Y Mj = fY
Dimana: Mt adalah permintaan untuk transaksi
Mj adalah permintaan untuk berjaga-jaga Sehingga Mt+Mj = fY
c. Motif Spekulasi Speculative Motive
Konsekwensi dari fungsinya sebagai penyimpan nilai store value, uang dapat digunakan sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan disebut sebagai
motivasi spekulasi speculation motive. Keynes mengembangkan teori ini, berdasarkan asumsi bahwa uang adalah salah satu dari dua asset financial yang
dapat dimiliki masyarakat. Asset lainnya adalah obligasi yaitu obligasi yang jatuh temponya tidak terbatas consol bond dan tidak memiliki resiko gagal tagih
default. Motif ini berkaitan dengan perkiraan tingkat suku bunga pada masa yang
akan datang. Keynes berpendapat bahwa setiap masyarakat akan mempunyai
Universitas Sumatera Utara
12
harapan tertentu terhadap perubahan tingkat suku bunga. Apabila tingkat suku bunga naik, masyarakat akan mengurangi jumlah uang yang dipegang sebaliknya
bila tingkat suku bunga turun, maka masyarakat akan menaikkan jumlah uang
yang dipegang.
2.3 Teori Penawaran Uang Jumlah Uang Beredar