Tindakan .1 Definisi Penelitian Tindakan

7. Mendorong Latihan Menulis Berdasarkan pengalaman, banyak penulis yang menggunakan media mading sebagai wahana berlatih. Berawal dari senang menulis hal-hal yang sederhana, tidak mustahil seseorang menjadi terbuka wawasannya untuk lebih mengembangkan kesenangannya dalam bidang kepenulisan secara lebih profesional www.google.com

II. 5 Tindakan Berkreasi

II.5.1 Tindakan II.5.1.1 Definisi Penelitian Tindakan Untuk membantu memperoleh pemahaman menyeluruh tentang hakikat penelitian tindakan, dibawah ini disajikan sejumlah definisi yang diterjemahkan dari berbagai sumber. a. Penelitian tindakan merupakan pengumpulam informasi yang sistematik yang dirancang untuk menghasilkan perubahan sosial Bodgan dan Biklen dalam Suwarsih, 2009: 9 b. Penelitian tindakan merupakan penerapan penemuan fakta pemecahan dalam situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan didalamnya, yang melibatkan kolaborasi dan kerjasama para peneliti, praktisi dan orang awam Bodgan dan Biklen dalam Suwarsih, 2009: 9.

II. 5.1.2 Tujuan dan Fungsi Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan lebih ditujukan untuk memperoleh pengetahuan untuk situasi atau sasaran khusus daripada pengetahuan yang secara ilmiah tergeneralisasi. Semua penelitian tindakan memiliki dua tujuan utama, yakni untuk meningkatkan dan melibatkan. Penelitian tindakan bertujuan untuk mencapai tiga hal berikut: a. peningkatan praktik b. peningkatan atau pengembangan profesional pemahaman praktik oleh praktisinya, dan c. peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik Grundy dan Kemmis dalam Suwarsih, 2009: 24-25 Dengan kata lain, tujuan utama penelitian jenis ini adalah untuk mengubah perilaku penelitinya, perilaku orang lain, danatau mengubah kerangka kerja organisasi atau struktur lain, yang pada gilirannya menghasilkan perubahan pada perilaku peneliti-penelitinya danatau perilaku orang lain. Penelitian tindakan berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kerja. Di sekolah dan ruangan kelas, misalnya, penelitian tindakan dapat memiliki lima kategori fungsi sebagai berikut: a. sebagai alat untuk mengatasi masalah-masalah yang didiagnosis dalam situasi spesifik atau untuk meningkatkan keadaan tertentu dengan cara tertentu; b. sebagai alat pelatihan dalam jabatan, membekali guru dengan keterampilan dan metode baru dan mendorong timbulnya kesadaran diri; c. sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif terhadap pengajaran dan pembelajaran ke dalam sistem yang dalam keadaan normal menghambat inovasi dan perubahan; d. sebagai alat untuk meningkatkan komunikasi yang biasanya buruk antara guru dan peneliti; e. sebagai alat untuk menyediakan alternative bagi pendekatan yang subjektif, impresionistik terhadap pemecahan masalah kelas Suwarsih, 2009: 26.

II. 5.1.3 Ciri-ciri Penelitian Tindakan

Secara umum penelitian tindakan memiliki ciri-cirsebagai berikut Cohen dan Manion, 1980; Burns, 1999: 1 Situasional, konteksual, berskala kecil, praktis, terlokalisasi dan secara langsung gayut relevan dengan situasi nyata dalam dunia kerja. 2 Memberikan kerangka kerja yang teratur kepada pemecahan masalah praktis. 3 Fleksibel dan adaptif, dan oleh karenanya memungkinkan adanya perubahan selama masa percobahan dan pengabaian pengontrolan karena lebih menekankan sifat tanggap dan pengujicobaan dan pembaharuan di tempat kejadianpelaksanaan. 4 Partisipatori karena peneliti danatau anggota tim peneliti sendiri ambil bagian secara langsung atau tidak langsung dalam melaksanakan praktik dengan cara tertentu. 5 Self-evaluative, yaitu modifikasi secara kontinyu yang dievaluasi dalam situasi yang ada, yang tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan praktik dengan cara tertentu. 6 Perubahan dalam praktik didasari pengumpulan informasi atau data yang memberikan dorongan untuk terjadinya perubahan. 7 Secara ilmiah kurang ketat karena kesahihan internal dan eksternalnya lemah meskipun diupayakan untuk dilakukan secara sistematis.

II.5.1.4 Perbedaan Penelitian Tindakan dengan Penelitian lainnya

a. penelitian tindakan berbasis praktisi b. penelitian tindakan difokuskan pada pembelajaran c. penelitian tindakan melingkupi praktik profesional yang bagus, dan melampauinya. d. Penelitian tindakan dapat mengarah pasa peningkatan pribadi dan sosial e. Penelitian tindakan responsive terhadap situasi-situasi sosial f. Penelitian tindakan menuntut pertanyaan tingkat tinggi g. Penelitian tindakan secara disadari bersifat politis h. Fokus penelitian tindakan ada perubahan dan diri adalah fokus perubahan i. Praktisi bertanggung jawab atas tindakannya sendiri j. Penelitian tindakan menekankan nilai-nilai sebagai dasar praktik Suwarsih, 2009: 18. II.5.2 Berkreasi II.5.2.1 Pengertian Berkreasi