Pengertian Komunikasi Massa Komunikasi Massa

kepada tata cara yang sudah dibina berdasarkan rencana yang pasti, mapan dan logis. Atas dasar pengertian di atas metode komunikasi meliputi kegiatan- kegiatan yang terorganisir sebagai berikut: a. JurnalismeJurnalistik journalism b. Hubungan masyarakat public relation c. Periklanan advertising d. Propaganda e. Perang urat syarat psychological warfare f. Perpustakaan library g. Lain-lain Effendy, 2003: 52-56

II.2 Komunikasi Massa

II.2.1 Pengertian Komunikasi Massa

“Hidup ini dikendalikan media massa”. Kalimat itu tidak dapat kita pungkiri jika kita amati animo individu atau masyarakat terhadap berbagai program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film Ardianto, 2007: xiii. Komunikasi massa, seperti bentuk komunikasi lainnya komunikasi antarpesona, komunikasi kelompok atau komunikasi organisasi, yang memiliki sedikitnya enam unsur, yakni komunikator penyampai pesan, pesan, media, komunikan penerima pesan, efek, dan umpan balik Ardianto, 2007: 2 Komunikasi massa diadopsi dari istilah Bahasa Inggris, mass communication, kependekan dari mass media communication komunikasi media massa. Artinya, komunikasi yang menggunakan media massa. Istilah mass communications atau communications diartikan sebagai salurannya, yaitu mass media media massa kependekan dari media of mass communication. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa media cetak dan elektronik. Sebab, pada awal perkembangannya, komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication media komunikasi massa. Media massa apa? Media massa atau saluran yang dihasilkan oleh teknologi modern Nurudin, 2007: 3-4 Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner Rakhmat, dalam Ardianto, 2007: 3, yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Jadi sekalipun komunikasi itu disampaikan kepada khalayak yang banyak, seperti rapat akbar di lapangan luas yang dihadiri oleh ribuan, bahkan puluhan ribu orang, jika tidak menggunakan media massa, maka itu bukan komunikasi massa. Media komunikasi yang termasuk media massa adalah radio siaran, dan televisi- keduanya dikenal sebagai media elektronik; surat kabar dan majalah- keduanya disebut dengan media cetak; serta media film. Ardianto, 2007: 3 Definisi komunikasi massa yang lebih rinci dikemukakan oleh ahli komunikasi yang lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner 1967 “Mass communication is the tehnologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continous flow of messages in industrial societies” Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi lembaga dari arus pesan yang kontiniu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri Rakhmat, dalam Ardianto, 2007: 3. Dari definisi Gerbner tergambar bahwa komunikasi massa itu menghasilkan suatu produk berupa pesan-pesan komunikasi. Produk tersebut disebarkan, didistribusikan kepada khalayak luas secara terus menerus dalam jarak waktu yang tetap, misalnya harian, mingguan, dwimingguan atau bulanan. Proses memproduksi pesan tidak dapat dilakukan oleh perorangan, melainkan harus oleh lembaga, dan membutuhkan suatu teknologi tertentu, sehingga komunikasi massa akan banyak dilakukan oleh masyarakat industri Ardianto, 2007: 3 Ini berarti proses yang terjadi antara media massa cetak yakni majalah dinding dengan pembacanya yakni siswa adalah suatu proses komunikasi massa.

II.2.2 Fungsi Komunikasi Massa a.