penggunaan skala nyeri. Selanjutnya setelah terjadi kontraksi peneliti mengkaji derajat nyeri yang dialami responden sebelum dilakukan intervensi dengan menanyakan kepada responden
tingkat nyeri yang dialaminya dengan menggunakan skala intensitas nyeri numeric 0-10. Kemudian ketika terjadi kontraksi responden melaksanakan relaksasi pernapasan. Relaksasi
pernapasan dilakukan setiap terjadi kontraksi. Relaksasi pernapasan dilakukan selama 20 menit peneliti mengkaji derajat nyeri pada 10 menit pertama setelah kontraksi pertama
mengukur tingkat nyeri sebelum intervensi kemudian latihan relaksasi pernapasan pada kontraksi berikutnya. dan 10 menit kedua menerapkan relaksasi pernapasan pada setiap kali
kontraksi terjadi kemudian mengukur intensitas nyeri pada kontraksi terakhir hasil pengukuran ini adalah pengukuran nyeri setelah intervensi pada responden.
H. Analisis Data
Analisis data dilakukan menggunakan bantuan program komputerisasi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Univariat
Analisis data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan persentasenya, sedang data yang bersifat numerik dicari mean dan standar deviasinya.
2. Bivariat
Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh relaksasi pernapasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I fase aktif. Dalam menganalisis data secara bivariat,
pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik uji t-dependen dengan taraf signifikansi 95
α = 0,05. Pedoman dalam menerima hipotesis: apabila nilai probabilitas p 0,05 maka Ho ditolak, apabila p 0,05 maka Ho gagal ditolak. Data yang diperoleh
disajikan dalam bentuk tabel. Statistik inferensial digunakan untuk mengetahui perbedaan
intensitas nyeri sebelum dan sesudah perlakuan metode relaksasi pernapasan yaitu uji statistik parametric dengan paired sample t-test bila uji kenormalan data berdistribusi normal, apabila
tidak maka menggunakan uji statistic non parametric
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan sebagai hasil penelitian dari metode relaksasi pernapasan terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan kala I fase aktif yang dilakukan di Klinik Bersalin
Maria Delitua Medan mulai Februari-Mei 2011. Selama penelitian telah didapat sebanyak 22 orang ibu inpartu yang sesuai dengan kriteria menjadi subjek responden. dilakukan selama 20
menit kemudian pada pengukuran nyeri dilakukan pada menit ke 10 menit pertama setelah kontraksi pertama mengkaji intensitas nyeri sebelum intervensi dengan meminta responden
untuk menunjuk skala nyeri, kemudian latihan relaksasi pernapasan pada kontraksi ke dua dan ke tiga, dan 10 menit ke dua menerapkan metode relaksasi pada setiap kali kontraksi yang
terjadi, pengukuran nyeri setelah intervensi dillakukan pada akhir 10 menit ke dua dengan meminta responden untuk menunjukan intensitas nyeri yang dialaminya pada skala nyeri.
Sehingga dapat diketahui perbedaan nyeri sebelum dan setelah intervensi. Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi ibu inpartu di klinik
Bersalin Maria Delitua Medan, Analisis intensitas penurunan nyeri ibu inpartu kala I fase aktif sebelum dan setelah dilakukan metode relaksasi pernapasan.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat pada penelitian ini akan menggambarkan karakteristik masing- masing variabel yang diteliti. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan persentasenya
sedangkan data yang bersifat numerik dicari mean dan standar deviasinya. Karakteristik responden dari data demografi meliputi : umur, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan,
pembukaan serviks.
1.1 Karakteristik Demografi Responden
Berikut ini merupakan tabel data hasil penelitian tentang karakteristik ibu inpartu diklinik Bersalin Maria Delitua Medan mulai Februari-Mei 2011. Hasil penelitian ditemukan
bahwa sebagian besar ibu inpartu diklinik Bersalin Maria Delitua Medan berada pada usia 20- 25 sebanyak 11 orang 50. Status pendidikan responden sebagian besar berpendidikan SMU
14 orang 63,6. Status pekerjaan sebagian besar responden tidak bekerja sebanyak 18 orang 91. Status pernikahan responden seluruhnya menikah dengan sah sebanyak 22 orang
100. Status jumlah anak seluruhnya adalah anak pertama 22 orang 100. Status dilatasi serviks sebagian besar dengan pembukaan 4-5 sebanyak 14 orang 63,6. Dapat dilihat pada
tabel 5.1 berikut.