Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etika Penelitian

E. Instrumen Penelitian

Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan lembar observasi. Bagian pertama berisi tentang pengkajian data demografi ibu bersalin yang meliputi: nama ibu inisial, usia, pendidikan, pekerjaan diisi oleh peneliti. Bagian kedua berisi tentang pertanyaan yang menggambarkan intensitas nyeri ibu bersalin berdasarkan skala intensitas nyeri 0-10, dengan menanyakan kepada ibu tentang besar kekuatan nyeri yang dirasakannya sebelum dan sesudah intervensi dilakukan.

F. Uji Validitas dan Uji Reabilitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan dan kesahihan instrument. Alat ukur haruslah diuji validitas dan reabilitasnya. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah sudah baku berdasarkan literatur sehingga tidak perlu diuji validasi dan reabilitas lagi.

G. Pengumpulan Data

Data yang perlu dikumpulkan adalah data demografi dan skala intensitas nyeri yang dirasakan oleh responden. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di Klinik Bersalin Maria Delitua Medan, setelah mendapat izin, kemudian peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang manfaat dan prosedur teknik relaksasi pernapasan. Kemudian meminta persetujuan calon responden untuk dijadikan responden dengan menandatangani informed concent. Kemudian peneliti mengisi kuesioner untuk mengidentifikasi data demografi. Setelah itu peneliti memberikan pengarahan tentang penggunaan skala nyeri. Selanjutnya setelah terjadi kontraksi peneliti mengkaji derajat nyeri yang dialami responden sebelum dilakukan intervensi dengan menanyakan kepada responden tingkat nyeri yang dialaminya dengan menggunakan skala intensitas nyeri numeric 0-10. Kemudian ketika terjadi kontraksi responden melaksanakan relaksasi pernapasan. Relaksasi pernapasan dilakukan setiap terjadi kontraksi. Relaksasi pernapasan dilakukan selama 20 menit peneliti mengkaji derajat nyeri pada 10 menit pertama setelah kontraksi pertama mengukur tingkat nyeri sebelum intervensi kemudian latihan relaksasi pernapasan pada kontraksi berikutnya. dan 10 menit kedua menerapkan relaksasi pernapasan pada setiap kali kontraksi terjadi kemudian mengukur intensitas nyeri pada kontraksi terakhir hasil pengukuran ini adalah pengukuran nyeri setelah intervensi pada responden.

H. Analisis Data

Analisis data dilakukan menggunakan bantuan program komputerisasi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Univariat Analisis data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan persentasenya, sedang data yang bersifat numerik dicari mean dan standar deviasinya. 2. Bivariat Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh relaksasi pernapasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I fase aktif. Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik uji t-dependen dengan taraf signifikansi 95 α = 0,05. Pedoman dalam menerima hipotesis: apabila nilai probabilitas p 0,05 maka Ho ditolak, apabila p 0,05 maka Ho gagal ditolak. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel. Statistik inferensial digunakan untuk mengetahui perbedaan