Tabel 4.9 One-Sample Kolmogorov-Sminorv Test
Trading Volume Activity Setelah Ttransformasi Logaritma Natural
Sesudah Listing Date Ln_Sebelum
N 15
15 Normal
Parameters
a,,b
Mean .0023227
-6.5438 Std. Deviation
.00249486 1.23387
Most Extreme Differences
Absolute .178
.128 Positive
.171 .128
Negative -.178
-.103 Kolmogorov-Smirnov Z
.691 .498
Asymp. Sig. 2-tailed .726
.965 a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data diolah oleh penulis 2013 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa Trading Volume Activity
telah berdistribusi normal karena nilai p lebih besar dari 0,05. Dengan begitu, untuk pengujian hipotesis kedua digunakan uji parametrik dengan
paired samples t-test.
4.2.3 Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode uji beda dua rata-rata dari dua kelompok observasi berpasangan T-test paired two
sample. Metode ini digunakan karena data-data yang dianalisis merupakan data-data yang saling berhubungan. Dengan alat uji tersebut rata-rata return
saham, Bid-Ask Spread, dan Trading Volume Activity sebelum dan sesudah stock split dibandingkan. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan berarti
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa ada pengaruh stock split terhadap perubahan harga saham dan likuiditas saham. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5.
a. Pengujian Hipotesis Pertama Rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut:
Ha: terdapat perbedaan signifikan return saham antara sebelum dan sesudah stock split.
Hasil pengujian return saham dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.10 Paired Sample Test
Return Saham
Paired Differences T
df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
Sebelum Listing Date - Sesudah Listing Date
.00925455 .02656207 .00685830 -.00545504 .02396413 1.349
14 .199
Sumber: Data diolah oleh penulis 2013
Hasil pengujian yang disajikan pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai t
hitung
adalah sebesar 1,349 dan dengan membandingkannya dengan nilai t
tabel
0.05; 14 sebesar 2,145, maka diketahui bahwa nilai t
hitung
t
tabel
. Berdasarkan tabel 4.10 di atas terlihat juga bahwa nilai Sig. 2-tailed adalah sebesar 0,199, dimana
melebihi nilai 0,05. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum dan sesudah
stock split. Pada tabel 4.2 diketahui bahwa rata-rata return saham sebelum pemecahan saham stock split adalah 0,0046890, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
rata-rata return saham setelah pemecahan saham stock split adalah - 0,0045656. Dari data tersebut terlihat jelas bahwa terjadi penurunan
rata-rata return saham setelah stock split sebesar 0,0092546. Meskipun begitu, penurunan rata-rata return saham ini secara statistik tidak
signifikan. Berdasarkan temuan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemecahan saham stock split tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap perubahan harga saham. Dengan begitu, pernyataan hipotesis pertama bahwa terdapat perbedaan signifikan return saham antara
sebelum dan sesudah stock split, tidak dapat diterima.
b. Pengujian Hipotesis Kedua Rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut:
Ha: Terdapat perbedaan yang signifikan Bid-Ask Spread antara sebelum dan sesudah stock split.
Hasil pengujian Bid-Ask Spread dapat ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.11 Paired Sample Test
Bid-Ask Spread
Paired Differences t
Df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
Ln_Sebelum - Sesudah Listing
Date -3.40896669 .49778983 .13806206 -3.70977807 -3.10815530 -24.692
12 .000
Sumber: Data diolah oleh penulis 2013
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengujian yang disajikan pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai t
hitung
adalah sebesar -24,692 dan dengan membandingkannya dengan nilai t
tabel
0.05; 14 sebesar 2,145, maka diketahui bahwa nilai t
hitung
t
tabel
. Berdasarkan tabel 4.11 di atas terlihat juga bahwa nilai Sig. 2-tailed adalah sebesar 0,000, dimana
bernilai di bawah 0,05. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Bid-Ask Spread sebelum dan sesudah
stock split. Pada tabel 4.3 diketahui bahwa rata-rata Bid-Ask Spread sebelum pemecahan saham stock split adalah 0,0134361, sedangkan
rata-rata return saham setelah pemecahan saham stock split adalah 0,0474928. Dari data tersebut terlihat jelas bahwa terjadi peningkatan
rata-rata Bid-Ask Spread setelah stock split sebesar 0,0340567. Bid-Ask Spread sebagai variabel dalam penelitian ini yang mencerminkan biaya
transaksi menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik. Berdasarkan temuan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemecahan
saham stock split berpengaruh positif terhadap Bid-Ask Spread secara signifikan. Dengan begitu, pernyataan hipotesis kedua bahwa terdapat
perbedaan signifikan Bid-Ask Spread antara sebelum dan sesudah stock
split, dapat diterima.
Universitas Sumatera Utara
c. Pengujian Hipotesis Ketiga Rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut:
Ha: Terdapat perbedaan yang signifikan Trading Volume Activity TVA antara sebelum dan sesudah stock split.
Hasil pengujian Trading Volume Activity dapat ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.12 Paired Sample Test
Trading Volume Activity
Paired Differences T
Df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
Ln_Sebelum - Sesudah Listing
Date -6.54610982 1.23213522 .31813594 -7.22844355 -5.86377608 -20.576
14 .000
Sumber: Data diolah oleh penulis 2013
Hasil pengujian yang disajikan pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai t
hitung
adalah sebesar -20,576 dan dengan membandingkannya dengan nilai t
tabel
0.05; 14 sebesar 2,145, maka diketahui bahwa nilai t
hitung
t
tabel
. Berdasarkan tabel 4.12 di atas terlihat juga bahwa nilai Sig. 2-tailed adalah sebesar 0,000, dimana
bernilai di bawah 0,05. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Trading Volume Activity sebelum dan
sesudah stock split. Pada tabel 4.4 diketahui bahwa rata-rata Trading Volume Activity sebelum pemecahan saham stock split adalah
Universitas Sumatera Utara
0,0031307, sedangkan rata-rata Trading Volume Activity setelah pemecahan saham stock split adalah 0,0023227. Dari data tersebut
terlihat jelas bahwa terjadi penurunan rata-rata Trading Volume Activity setelah stock split sebesar 0,000808. Volume perdagangan saham
terlihat menurun setelah dilakukannya stock split dan secara statistik penurunan ini signifikan. Berdasarkan temuan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa pemecahan saham stock split berpengaruh signifikan terhadap naik turunnya kualitas likuiditas saham. Dengan
begitu, pernyataan hipotesis ketiga bahwa terdapat perbedaan signifikan
Trading Volume Activity antara sebelum dan sesudah stock split, dapat diterima
.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian ketiga hipotesis di atas diketahui bahwa ada dua hipotesis yang dapat diterima dan hanya satu hipotesis yang tidak dapat diterima.
Pada hipotesis yang pertama ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan return saham antara sebelum dan sesudah stock split. Rata-rata return
saham setelah stock split mengalami penurunan namun tidak signifikan secara statistik. Hasil pengujian ini membuktikan bahwa pemecahan saham stock split
tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan go public yang dalam penelitian ini merupakan perusahaan jenis
industri manufaktur, pertambangan, dan agrikultur yang terdaftar di BEI untuk periode 2007-2011. Menurut teori yang mendasari kebijakan stock split, kondisi
Universitas Sumatera Utara