2.3 Kinerja Keuangan Perusahaan
Kinerja keuangan Perusahaan adalah hasil dari keputusan individual yang dibuat oleh manajemen. Oleh karena itu, untuk menilai kinerja keuangan
perusahaan perlu melibatkan para analisis dampak keuangan kumulatif dan ekonomi. Kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang menunjukkan
efektifitas dan efesiensi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Efektifitas apabila manajemen memiliki kemampuan untuk memiliki tujuan yang tepat atau
salah satu alat yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efisiensi diartikan sebagai ratio perbandingan antara masukan dan keluaran,
yaitu dengan jumlah masukan tetentu memperoleh jumlah keluaran yang optimal.
Kinerja keuangan sebagai salah satu aspek penting dalam perusahaan memiliki sejumlah elemen yang harus mendapat penilaian dan perhatian khusus.
Menurut Munawir 2002:31 tujuan dari pengukuran kinerja keuangan perusahaan adalah:
1. Mengetahui tingkat likuiditas. Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangan perusahaan yang harus segera diselesaikan pada saat ditagih.Perusahaan yang mampu memenuhi kewajibannya pada saat ditagih
berarti perusahaan tersebut berada dalam likuid. Sebaliknya, apabila perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat ditagih berarti
perusahaan tersebut dikatakan dalam keadaan unlikuid.
Universitas Sumatera Utara
2. Mengetahui tingkat solvabilitas Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangannya apabila perusahaan itu dilikuidasi, baik keuangan jangka pendek atau jangka panjang.
3. Mengetahui tingkat rentabilitas atau profitabilitas Rentabilitas atau sering juga disebut profitabilitas menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba selam periode tertentu. Rentabilitas suatau perusahaan dapat diukur dengan kesuksesan perusahaan dan
kemempuan perusahaan dalm menggunkan aktivanya secara produktif, dengan demikian rentabilitas suatu perusahan dapat diketahi dengan membandingkan
antara laba yang diperoleh dalam satu periode dengan jumlah modal perusahaan.
4. Mengetahui tingkat stabilitas Menunjukkan kemampuan perusaan melakukan usahanya dengan stabil, yang
diukur degnan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya serta membayar beban bunga atas hutangnnya tetap pada
waktunya. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja
keuangan perusahaan memberikan penilaiaan atas pengelolaan aset dan dana yang diinvestasikan dala aset tersebut. Oleh sebab itu, manajemen perusahaan
dituntut untuk melakukan evaluasi atas kinerja keuangannya.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Pengaruh Modal Kerja terhadap kinerja keuangan