2.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian Theresia 2007, mengenai pengaruh hutang lancar dan hutang jangka panjang terhadap laba usaha pada perusahaan barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh hutang lancar dan hutang jangka panjang terhadap laba
usaha di perusahaan Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia. penelitian ini menggunakan perhitungan melalui aplikasi komputer SPSS 16.00 dengan tingkat
signifikan α = 5. Kesimpulan yang dihasilkan melalui uji F adalah hutang lancar dan hutang jangka panjang mempunyai pengaruh signifikan terhadap laba
usaha. Pengujian secara parsial uji t, hutang lancar dan hutang jangka panjang mempunyai pengaruh signifikan terhadap laba usaha.
Penelitian Darminto 2006, mengenai Pengaruh investasi aktiva, Pendanaan dan pengelolaan Aktiva terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta BEJ. 1 Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel investasi aktiva dengan tingkat signifikan α = 1
berpengaruh terhadap kinerja keuangan. 2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendanaan dengan tingkat signifikan α = 1 berpengaruh terhadap
kinerja keuangan. 3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengelolaan aktiva dengan tingkat signifikan α = 1 berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Ini beberarti bahwa variabel invetasi akriva, variabel pendanaan dan variabel pengelolaan aktiva secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta BEJ.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau kerangka berfikir adalah “sintesa tentang hubungan variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan.Berdasarkan teori-teori yang teah dideskripsikan trsebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sitesa
tentang hubungan antar variabel yang diteliti” Sugiyono, 2006 : 49. Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat disusun suatu
kerangka konseptual tentang bagaimana hubungan antara variabel bebas yaitu hutang lancar dan dana jangka panjang dengan variabel terikat yaitu kinerja
keuangan.
Sumber dana yang digunakan untuk membiayai modal kerja perusahaan berasal dari dalam dan luar perusahaan. Sumber dana dari dalam perusahaan
berasal dari hasil operasi berupa laba yang ditahan sedangkan sumber dana dari luar perusahaan dapat dana jangka pendek dan dana jangka panjang
Hutang lancar adalah sumber pendanaan dari luar perusahaan berupa kewajiban yang diharapkan akan dibayar dengan menggunakan aktiva lancar atau
dengan menciptakan kebijakan jangka pendek lain. Semakin besar proporsi hutang jangka pendek mendanai aktiva lancar dibandingkan dengan total
hutangnya maka profitabilitas perusahaan semakin tinggi Van Horne, 2005:309. Peningkatan laba tersebut diakibatkan semakin pendeknya jadwal jatuh tempo
sehingga tingkat bunga semakin kecil tetapi di sisi lain semakin besar risiko perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Dana jangka panjang merupakan sumber pendanaan yang memiliki jangka waktu yang panjang dibandingkan dengan hutang yang lainnya. Menurut
Van Horne 2005:318 semakin tinggi garis pendanaan jangka panjang, semakin konservatif kebijakan pendanaan perusahaan sehingga akan semakin tnggi
biayanya. Semakin lama jadwal jatuh tempo hutang perusahaan akan semakin mahal pendanaanya dimana beban bunga yang lebih tinggi dibandingkan denga
hutang jangka pendek tetapi di sisi lain resiko perusahaan untuk pembayaran semakin kecil.
Penentuan kebijakan sumber pendanaan yang digunakan perusahaan tersebut tentunya akan mempengaruhi laba yang akan diperoleh perusahaan. laba
usaha merupakan laba operasi berkelanjutan yang dikombinasikan dengan jumlah biaya dalam suatu periode tertentu Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba menjadi tolak ukur perusahaan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian, maka
kerangka konseptual sebagai berikut :
Kerangka Konseptual Gambar 2.1
Kinerja keuangan
Y Hutang Lancar
�
�
Dana Jangka Panjang
�
�
Universitas Sumatera Utara
2.7 Hipotesis Penelitian