asing kurs beli default dan kurs jual default melawan rupiah atau mata uang asing lainnya yang ditetapkan oleh kantor pusat PT. Bank Mandiri Persero Tbk., dalam
hal ini oleh Wealth Management Group melalui Consumer Banking Treasury Department. Penetapan kurs nilai tukar mata uang asing TT digunakan untuk
pelaksanaan transaksi valuta asing perorangan dan non perorangan. Counter Rate TT adalah kurs nilai tukar mata uang asing TT yang digunakan
cabang untuk melakukan transaksi jual beli valuta asing dengan nasabah perorangan ataupun non perorangan dengan jumlah transaksi di bawah eqv. USD 25.000.
Special Rate TT CBT adalah kurs nilai tukar mata uang asing TT yang digunakan cabang untuk melakukan transaksi jual beli valuta asing dengan nasabah
perorangan dengan jumlah transaskis di atas eqv.USD 25.000. Kurs yang digunakan cabang dimaksud adalah kurs yang ditetapkan pleh
Consumer Banking Treasury Dept-Wealth Management Group.
2.3.2. Risiko Nilai Tukar
Menurut Kuncoro Suhardjono 2002, jenis-jenis risiko yang dapat muncul dari kegiatan valuta asing nilai tukar adalah:
1. Risiko mata uang currency risk; apabila bank dalam posisi long aktiva valas
lebih besar dari pasiva valas atau overbought dalam suatu mata uang dan nilai tukarnya turun mengalami depresiasi maka bank akan menanggung rugi akan
karena nilai uang yang dipelihara dalam posisi tertentu menjadi turun. Karena perubahan kurs demikian cepat, maka nilai suatu posisi juga cepat berubah,
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
karena memelihara posisi yang cukup besar dalam suatu mata uang akan mengandung risiko yang tinggi.
2. Risiko likuiditas liquidity risk; risiko ini muncul pada saat kewajiban dalam
suatu mata uang jatuh tempo lebih cepat dari aktivanya mismatch maturity. Risiko ini mengakibatkan outflow sehingga menjadi faktor yang penting untuk
diperhatikan dalam mengelola bank. 3.
Risiko suku bunga interest rate risk; risiko yang timbul karena adanya perubahan tingkat suku bunga.
4. Risiko kredit credit risk; risiko yang timbul bila nasabah gagal memenuhi
kewajibannya wan prestasi pada saat kredit jatuh tempo. Perubahan nilai tukar suatu mata uang asing yang dapat terjadi setiap saat
berasal dari peristiwa-peristiwa ekonomi dan politik dalam suatu negara. Misalkan tingkat suku bunga dalam negeri dan perubahan suku bunga negara luar The Fed,
neraca perdagangan, ketidakpastian politik terhadap kepemerintahan yang sedang berlangsung, inflasi, kebijakan fiskal dan kebijakan moneter oleh bank sentral.
2.3.3. Manajemen Valuta Asing