a. Variabel Terikat Y
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah ketersediaan modal bank, yaitu modal yang terhimpun dari dana pihak ketiga yaitu deposito setelah dikenai dengan
rate suku bunga dan kurs counter nilai tukar transaksi valuta asing dalam satuan rupiah Rp.
b. Variabel Bebas X
Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari: 1.
Suku Bunga X
1
, yaitu pemberian tingkat harga oleh bank atas balas jasa dari
penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu oleh penyimpan khususnya deposito jangka waktu 1 bulan dengan penemapatan dana minimal Rp. 100 juta
dan dalam satuan prosentase .
2. Nilai Tukar X
2
, yaitu harga atau nilai di mana suatu currency mata uang
dapat dibeli atau dijual terhadap currency lainnya yaitu mata uang dolar terhadap rupiah yang dibatasi hanya pada transaksi jasa valuta asing dengan menggunakan
satuan kurs counter USD .
3.6. Model Analisis Data
Untuk mengetahui pengaruh suku bunga dan nilai tukar terhadap kebutuhan penyediaan modal, maka digunakan analisis regresi linear berganda Multiple
Regression dengan model sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ å
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Di mana: Y = Kebutuhan Penyediaan Modal
a = konstanta intercept b
1
= koefisien regresi variabel bebas pertama b
2
= koefisien regresi variabel bebas kedua X
1
= Suku Bunga X
2
= Nilai Tukar å
= Epsilon atau variabel yang tidak diteliti
Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat kepercayaan coenfidence interval 95 atau á = 0,05. Kriteria pengujian hipotesis
untuk uji secara bersama-sama serempak adalah: 1.
Ho = Suku bunga dan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap kebutuhan
penyediaan modal PT. Bank Mandiri Persero Tbk. 2.
H = Suku bunga dan nilai tukar berpengaruh terhadap kebutuhan penyediaan
modal PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Analisis data yang dilakukan dalam model analisis regresi berganda adalah
sebagai berikut:
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
1. Melakukan uji asumsi klasik pada regresi berganda, yaitu:
a. Uji Normalitas
Dilakukan untuk mengetahui simetris tidaknya distribusi data. Uji normalitas data menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Adapun hipotesis yang digunakan
dalam pengujian ini adalah: H
o
: distribusi populasi berdistribusi normal H
i
: distribusi populasi berdistribusi tidak normal Dasar pengambilan keputusan adalah besaran probabilitas prob:
Jika probabilitas 0.05, Ho diterima. Jika probabilitas 0.05, Ho ditolak.
b. Uji Multikolinieritas
Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar variabel bebas yang disebut dengan multikolinieritas. Suatu model regresi dikatakan bebas dari masalah
tersebut jika nilai Variance Inflation Factor VIF 5. Dan jika nilai VIF 5 menandakan adanya gejala multikolinieritas.
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi ini bertujuan untuk menguji apakah dalam siayu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pada periode t-1 atau sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan
sepanjang waktu berkaitan satu sama lain.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini, uji autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin Watson. Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut:
Jika nilai D-W di bawah –2, berarti terjadi autokorelasi positif. Jika nilai D-W diantara –2 sampai 2, berarti tidak terjadi autokorelasi.
Jika nilai D-W di atas 2, berarti terjadi autokorelasi negatif. d.
Uji Heteroskedastisitas Dilakukan untuk mengetahui penyebaran varians gangguan. Deteksi dapat
dilakukan dengan analisa grafis, di mana jika terdapat pola tertentu pada scatterplot maka terjadi heteroskedastisitas. Model regresi yang baik tidak menghendaki adanya
gejala tersebut. 2. Melakukan uji F, yaitu untuk mengetahui signifikansi model yang digunakan atau
menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikatnya. Dalam hal ini F hitung dibandingkan dengan F tabel, jika F
hitung F tabel, maka Ho diterima dan H
1
ditolak, sedangkan jika jika F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan H
1
diterima. Sedangkan pengujian hipotesis secara
parsial adalah: 1.
Ho = Suku bunga tidak berpengaruh terhadap kebutuhan penyediaan modal
PT. Bank Mandiri Persero Tbk.
H
1
= Suku bunga berpengaruh terhadap kebutuhan penyediaan modal PT.
Bank Mandiri Persero Tbk.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2. Ho =
Nilai tukar tidak berpengaruh terhadap kebutuhan penyediaan modal PT. Bank Mandiri Persero Tbk.
H
1
= Nilai tukar berpengaruh terhadap kebutuhan penyediaan modal PT. Bank
Mandiri Persero Tbk. Kriteria pengambilan keputusan T hitung dibandingkan dengan T tabel, jika T
hitung T tabel, maka Ho
diterima dan H
1
ditolak, sedangkan jika T hitung T tabel, maka
Ho ditolak dan
H
1
diterima. Pengolahan data dengan menggunakan komputer dengan perangkat lunak
SPSS Versi 12,0.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pembentukan dan Privatisasi PT. Bank Mandiri Persero Tbk
4.1.1. Pembentukan PT. Bank Mandiri Persero Tbk
Melatarbelakangi peristiwa krisis moneter yang terjadi diakhir tahun 1996 yang menghantam kondisi keuangan sebagian besar bank di negara kita, serta adanya
desakan IMF untuk menggabungmerger bank-bank yang memiliki rasio CAR Capital Adequacy Ratio yang dianggap tidak sehat, Pemerintah RI pada akhir bulan
Pebruari 1998 mengumumkan rencana untuk melakukan restrukturisasi BBD, BDN, Bank Exim, Bapindo.
Untuk itu pada tanggal 2 Oktober 1998 PT. Bank Mandiri Persero Tbk secara hukum didirikan. Penandatanganan akta merger ke-4 bank legacy oleh Akta
Notaris dilakukan pada tanggal 24 Juli 1999 dan terhitung mulai tanggal 31 Juli 1999 merger ke-4 bank tersebut berlaku secara efektif.
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan dan rencana Pemerintah RI untuk melakukan restrukturisasi dan rekapitalisasi sektor perbankan Indonesia.
PT. Bank Mandiri Persero Tbk diharapkan akan menjadi pilar perbankan Indonesia. Sebagai bagian dari proses, terlebih dahulu dilakukan restrukturisasi terhadap ke-4
bank yang secara garis besar proses restrukturisasi hingga merger secara hukum adalah sebagai berikut:
49
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara