Manajemen Valuta Asing Pasar Valuta Asing

karena memelihara posisi yang cukup besar dalam suatu mata uang akan mengandung risiko yang tinggi. 2. Risiko likuiditas liquidity risk; risiko ini muncul pada saat kewajiban dalam suatu mata uang jatuh tempo lebih cepat dari aktivanya mismatch maturity. Risiko ini mengakibatkan outflow sehingga menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan dalam mengelola bank. 3. Risiko suku bunga interest rate risk; risiko yang timbul karena adanya perubahan tingkat suku bunga. 4. Risiko kredit credit risk; risiko yang timbul bila nasabah gagal memenuhi kewajibannya wan prestasi pada saat kredit jatuh tempo. Perubahan nilai tukar suatu mata uang asing yang dapat terjadi setiap saat berasal dari peristiwa-peristiwa ekonomi dan politik dalam suatu negara. Misalkan tingkat suku bunga dalam negeri dan perubahan suku bunga negara luar The Fed, neraca perdagangan, ketidakpastian politik terhadap kepemerintahan yang sedang berlangsung, inflasi, kebijakan fiskal dan kebijakan moneter oleh bank sentral.

2.3.3. Manajemen Valuta Asing

Menurut Kuncoro Suhardjono 2002, manajemen valuta asing valas adalah suatu kegiatan membeli atau menjual mata uang suatu negara. Kegiatan jual beli valuta asing membentuk suatu pasar yang disebut dengan pasar valas. Manajemen valas ditujukan untuk membatasi posisi eksposur masing-masing mata uang asing foreign currency serta memonitor kegiatan jual beli valas supaya posisinya terkendali. Secara garis besar tindakan manajemen valas dapat berupa: p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 1. Pengendalian kesenjangan mata uang asing foreign currency mismatch, yang meliputi rekayasa portofolio masing-masing mata uang, mengendalikan ambang batas posisi terbuka valas Net Open PositionNOP, memonitor arus transaksi devisa, pemusatan dan monitoring rekening devisa nostro, menetapkan kebijakan dan penggunaan devisa, dan melakukan forecasting nilai tukar exchange rate. 2. Pengendalian keuntungan netto dari nilai tukar net exchange gain, yang meliputi penetapan break even exchange rate, mengendalikan spread, melakukan cut loss, dan membatasi eksposur. Ada 2 dua tujuan pokok dalam proses pengelolaan valuta asing, yaitu: 1. Mengelola jumlah dan risiko valas keseluruhan dikaitkan dengan kesenjangan pada mata uang asing baik neraca valas kantor pusat maupun cabangnya. 2. Memaksimalkan pendapatan valas bank dengan batas risiko yang dapat diterima.

2.3.4. Pasar Valuta Asing

Pasar valuta asing menurut Ali 2004 adalah suatu tempat atau wadah dan sistem di mana perorangan, perusahaan dan bank dapat melakukan transaksi keuangan internasional dengan jalan melakukan pembelian atau permintaan demand dan penjualan atau penawaran supply atas valuta asing. Pasar valuta asing tidaklah hanya menyangkut kursharga valuta asing saja, tetapi juga pihak-pihak yang melakukan transaksi. Pihak-pihak ini antara lain: eksportir-importir, bank, pedagang perantara, Bank Sentral. Pihak-pihak yang saling p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara berhubungan sehingga membentuk pasar valuta asing tersebut, dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut: Menurut Ali 2004, fungsi pasar valuta asing adalah: 1. Menyelenggarakan transaksi pembayaran internasional. 2. Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran internasional. 3. Memberikan fasilitas hedging lindung nilai, yaitu berupa tindakan pengusaha atau pedagang valas untuk menghindari kerugian atas fluktuasi kurs valas atau forex rate.

2.3.5. Transaksi Valuta Asing