jaringan tersebut telah dikembangkan dan dilengkapi dengan jaringan internet, di mana sistem intranet PT. Bank Mandiri Persero Tbk
berperan sebagai servergateway yang memberikan fasilitas kepada penggunakaryawan yang telah
terhubung ke dalam LAN PT. Bank Mandiri Persero Tbk untuk dapat mengakses internet dan diberikan fasilitas internet e-mail. Penerapannya dilakukan dalam
bentuk modul pembelajaran jarak jauh e-Learning. Sedangkan untuk sumber daya manusia PT. Bank Mandiri Persero Tbk.,
dikelola oleh Divisi Sumber Daya Manusia yang bertanggung jawab dalam mengembangkan kebijakan yang terpadu di bidang rekrutmen, pelatihan dan
pengembangan, manajemen organisasi dan karir, imbal jasa compensation and benefit, hubungan pegawai dan industrial, dan sistem informasi SDM.
4.6. Karakteristik Data
Pengumpulan data variabel suku bunga X
1
untuk deposito diambil data bulanan yang jangka waktunya 1 bulan periode Januari 2002-Desember 2005. Untuk
variabel nilai tukar X
2
adalah data harian yang diambil rata-rata setiap bulannya sejak periode yang sama dengan variabel suku bunga X
1
yaitu periode Januari 2002 - Desember 2005.
Sementara untuk data variabel kebutuhan penyediaan modal Y diambil dari neraca bulanan PT. Bank Mandiri Persero Tbk., untuk dana pihak ketiga deposito
dengan periode yang sama, yaitu periode Januari 2002 – Desember 2005.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4.7 Deskriptif Variabel
Penelitian ini terdiri dari 1 variabel terikat dependen yaitu variabel kebutuhan penyediaan modal Y dan 2 variabel bebas independen yaitu variabel
suku bunga deposito
X
1
dan variabel nilai tukar USD X
2
.
4.7.1. Suku Bunga
Variabel suku bunga adalah data suku bunga dana pihak ketiga deposito PT. Bank Mandiri Persero Tbk., periode Januari 2002 sampai dengan Desember 2005
dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Suku Bunga Dana Pihak Ketiga Deposito Periode Januari 2002- Desember 2005
Periode Suku
Bunga Periode
Suku Bunga
Periode Suku
Bunga Periode
Suku Bunga
Dec2005 9.00
Dec2004 5.75
Dec2003 6.5
Dec2002 12.25
Nov2005 9.00
Nov2004 5.75
Nov2003 6.75
Nov2002 13.75
Oct2005 8.50
Oct2004 5.75
Oct2003 7.50
Oct2002 13.75
Sept2005 8.50
Sept2004 5.75
Sept2003 7.50
Sept2002 13.75
Aug2005 6.50
Aug2004 5.75
Aug2003 8.00
Aug2002 13.75
Jul2005 6.50
Jul2004 5.75
Jul2003 8.00
Jul2002 14.50
Jun2005 6.50
Jun2004 5.75
Jun2003 11.00
Jun2002 14.50
May2005 6.50
May2004 5.75
May2003 11.00
May2002 14.50
Apr2005 6.00
Apr2004 5.75
Apr2003 11.00
Apr2002 14.50
Mar2005 5.75
Mar2004 5.75
Mar2003 12.50
Mar2002 15.00
Peb2005 5.75
Peb2004 5.75
Peb2003 12.50
Peb2002 15.00
Jan2005 5.75
Jan2004 6.00
Jan2003 12.50
Jan2002 13.50
Sumber: Laporan keuangan PT. Bank Mandiri Persero Tbk
Dari data di atas dapat dilihat bahwa terjadi kecendrungan penurunan suku bunga dari setiap periode. Hal ini dapat dilihat dengan pemberian rate suku bunga
tertinggi terjadi pada periode Pebruari 2002-Maret 2002 dan pemberian rate terendah pada periode Pebruari 2004-Januari 2005. Pada periode tersebut juga dapat dikatakan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
periode yang cukup stabil di mana rate 5.75 tersebut merupakan nilai yang sering muncul modus. Dari hasil di atas didapatkan pula nilai rata-rata mean sebesar 9,
dan nilai tengah median sebesar 13.75.
4.7.2. Nilai Tukar
Variabel nilai tukar mata uang USD pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk periode Januari 2002-Desember 2005 dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Kurs Transaksi Nilai Tukar Mata Uang USD Periode Januari 2002- Desember 2005
Periode Kurs
Tengah Rp
Periode Kurs
Tengah Rp
Periode Kurs
Tengah Rp
Periode Kurs
Tengah Rp
Dec2005
9.857
Dec2004
9.223
Dec2003
8.487
Dec2002
8.906 Nov2005
10.040
Nov2004
9.031
Nov2003
8.495
Nov2002
9.075 Oct2005
10.093
Oct2004
9.096
Oct2003
8.440
Oct2002
9.151 Sept2005
10.232
Sept2004
9.182
Sept2003
8.462
Sept2002
8.954 Aug2005
9.986
Aug2004
9.235
Aug2003
8.503
Aug2002
8.928 Jul2005
9.799
Jul2004
9.036
Jul2003
8.335
Jul2002
8.963 Jun2005
9.616
Jun2004
9.382
Jun2003
8.229
Jun2002
8.688 May2005
9.479
May2004
8.965
May2003
8.433
May2002
9.115 Apr2005
9.539
Apr2004
8.608
Apr2003
8.810
Apr2002
9.485 Mar2005
9.370
Mar2004
8.568
Mar2003
8.930
Mar2002
9.914 Peb2005
9.244
Peb2004
8.425
Peb2003
8.895
Peb2002
10.237 Jan2005
9.204
Jan2004
8.394
Jan2003
8.896
Jan2002
10.391
Sumber: Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri Persero Tbk
Dari data di atas dapat dilihat bahwa terjadi fluktuasi penetapan kurs valuta asing khususnya mata uang USD dari setiap periode. Hal ini dapat dilihat dengan
pemberian kurs tertinggi terjadi pada periode Januari 2002 dan penetapan kurs terendah pada periode Juni 2003.
Didapatkan nilai rata-rata mean sebesar 9.132, dan nilai tengah median sebesar 8.440.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4.7.3. Modal
Variabel ketersediaan Modal adalah Dana Pihak Ketiga Deposito PT. Bank Mandiri Persero Tbk periode Januari 2002 sampai dengan Desember 2005 dapat
dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Ketersediaan Dana Pihak Ketiga Deposito Periode Januari 2002- Desember 2005
Periode Dana Deposito
Rp Periode
Dana Deposito Rp
Periode Dana Deposito
Rp
Dec2005 108.856.263
Aug2004 77.930.846
Apr2003
123.571.143 Nov2005
101.206.207 Jul2004
77.615.299
Mar2003
124.531.356 Oct2005
99.748.408 Jun2004
82.159.997
Peb2003
122.839.008 Sept2005
96.155.443 May2004
83.369.009
Jan2003
121.897.137 Aug2005
87.714.879 Apr2004
87.262.125
Dec2002
121.251.864 Jul2005
85.255.983 Mar2004
86.973.153
Nov2002
120.740.175 Jun2005
85.653.074 Peb2004
90.563.918
Oct2002
121.769.631 May2005
80.032.058 Jan2004
94.129.632
Sept2002
124.539.525 Apr2005
79.995.672
Dec2003
98.571.089
Aug2002
124.448.821 Mar2005
76.094.918
Nov2003
99.627.833
Jul2002
121.240.746 Peb2005
75.965.665
Oct2003
105.214.699
Jun2002
123.696.630 Jan2005
77.914.764
Sept2003
103.903.734
May2002
129.339.320 Dec2004
78.058.800
Aug2003
107.348.876
Apr2002
125.770.480 Nov2004
75.549.866
Jul2003
112.135.635
Mar2002
128.308.527 Oct2004
76.912.807
Jun2003
115.249.618
Peb2002
129.106.093 Sept2004
75.969.286
May2003
116.209.170
Jan2002
133.210.441
Sumber: Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri Persero Tbk
Dari data di atas dapat dilihat bahwa terjadi kecendrungan penurunan ketersediaan dana pihak ketiga yang berasal dari deposito. Hal ini dapat dilihat
dengan ketersediaan dana tertinggi terjadi pada periode Januari 2002 dan ketersediaan dana terendah terjadi pada periode Pebruari 2005. Didapatkan nilai rata-rata mean
sebesar 0, dan nilai tengah median sebesar 96.350.360,50.
dalam jutaan rupiah
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4.8. Pengujian Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.
4.8.1. Uji Normalitas
Hasil perhitungan statistik dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh output sebagai berikut:
Tabel 4.5. Uji Kolmogorov-Smirnov Data Deposito
Sumber: Hasil Penelitian, 2006 data diolah
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwasanya nilai Asymp. Sig adalah 0.173, atau probabilitas di atas 0.05. Dengan demikian Ho diterima atau distribusi data
ketersediaan modal Y deposito bisa dianggap normal.
4.8.2. Uji Multikolinieritas
Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji collinearity statistic. Hasil uji
multikolinieritas dapat dilihat pada Tabel 4.6.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
48 14.0002
.08494 .160
.136
-.160 1.106
.173 N
Mean Std. Deviation
Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Ketersediaan Modal
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Hasil Uji Multikolinieritas Data Deposito
Sumber: Hasil Penelitian, 2006 data diolah
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai faktor Varians Inflation Factor VIF dari keseluruhan variabel bebas lebih kecil dari 5. Hal ini menunjukkan bahwa
tidak terdapat persoalan multikolinieritas diantara variabel bebas.
4.8.3. Uji Autokorelasi
Pendeteksian masalah autokorelasi dilakukan dengan pengujian Durbin
Watson. Hasil perhitungan uji Durbin Watson ditunjukkan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Hasil Uji Durbin–Watson Data Deposito
Sumber: Hasil Penelitian, 2006 data diolah
Dari tabel di atas diperoleh nilai hitung Durbin–Watson sebesar 0.347, di mana angka berada diantara –2 dan 2. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
autokorelasi dalam model regresi.
Model Summary
b
.937
a
.879 .873
.03022 .347
Model 1
R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Wat
son Predictors: Constant, Nilai Tukar, Suku Bunga
a. Dependent Variable: Ketersediaan Modal
b.
Coefficients
a
16.062 .660
24.334 .000
2.293 .127
.944 18.031
.000 .983
1.017 -.573
.167 -.180
-3.432 .001
.983 1.017
Constant Suku Bunga
Nilai Tukar Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Ketersediaan Modal a.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4.8.4. Uji Heteroske
Untuk mengeta dapat digunakan ana
dilihat pada Gambar 4
Sumber: Hasil Penelitian, 20
Gambar 4 kedastisitas
getahui terjadinya gejala heteroskedastisitas da nalisa residu berupa grafik. Hasil uji hetero
r 4.1 sampai dengan Gambar 4.2 berikut ini:
n, 2006 data diolah
ar 4.1. Uji Heteroskedastisitas Variabel Suku
dalam model regresi, teroskedastisitas dapat
ku Bunga
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Penelitian, 20
Gambar
Dari gambar-g tertentu, dikarenakan
kiri atas. Sehingga d heteroskedastisitas.
4.9. Pengujian Hip
4.9.1. Uji Serempak
Berdasarkan re bantu SPSS, maka dip
n, 2006 data diolah
ar 4.2. Uji Heteroskedastisitas Variabel Nilai
gambar di atas dapat dilihat bahwa data tida an ada data yang terputus baik dari kiri bawah,
dapat dikatakan keseluruhan data untuk dep
Hipotesis ak
n regresi dari data sekunder yang diolah dengan diperoleh hasil seperti terlihat pada Tabel 4.8.
Nilai Tukar
tidak membentuk pola h, kanan atas ataupun
deposito tidak terjadi
gan menggunakan alat
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Hasil Uji Determinan
Sumber: Hasil Penelitian, 2006 data diolah Besarnya persentase sumbangan variabel suku bunga dan nilai tukar terhadap
ketersediaan modal dapat dilihat dari koefisien determinasi R
2
sebesar 0,879 menunjukkan bahwa 87,9 variabel terikatnya dapat dijelaskan oleh variabel bebas
tersebut, selebihnya 12,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Hipotesis yang diajukan adalah: Ho = Suku bunga dan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap kebutuhan penyediaan
modal PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Hi = Suku bunga dan nilai tukar berpengaruh terhadap kebutuhan penyediaan modal
PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Kriteria pengambilan keputusan:
Terima Ho, jika F
hitung
F
tabel
dengan Coeficient Interval 95 Terima H
1
, jika F
hitung
F
tabel
dengan Coeficient Interval 95 Pengaruh variabel suku bunga dan nilai tukar secara serempak terhadap
variabel ketersediaan modal terlihat pada Tabel 4.9.
Model Summaryb
.937a .879
.873 .03022
.347 Model
1 R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Wat son
Predictors: Constant, Nilai Tukar, Suku Bunga a.
Dependent Variable: Ketersediaan Modal b.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Hasil Uji Serempak
Sumber: Hasil Penelitian, 2006 data diolah.
Dari Tabel 4.9 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 163,145. Dengan menggunakan confidence interval 95 , df
1
= 2, df
2
= 47, maka dari perhitungan pada software SPSS, diperoleh nilai F
tabel
= 3,20. Karena F hitung 163,145 lebih besar dari F
tabel
3,20, maka H
1
diterima, artinya secara bersama-sama hubungan suku bunga dan nilai tukar berpengaruh terhadap ketersediaan modal. Dengan demikian, H
o
yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh suku bunga dan nilai tukar terhadap
kebutuhan penyediaan modal, ditolak.
4.9.2. Uji Parsial
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ketersediaan modal dipengaruhi secara individu oleh suku bunga dan nilai tukar. Pengujian ini
menggunakan uji t dua arah dengan hipotesis sebagai berikut: H
o
: â
1
= 0 suku bunga tidak berpengaruh terhadap ketersediaan modal H
1
: â
1
≠ 0 suku bunga berpengaruh terhadap ketersediaan modal H
o
: â
2
= 0 nilai tukar tidak berpengaruh terhadap ketersediaan modal H
1
: â
2
≠ 0 nilai tukar berpengaruh terhadap ketersediaan modal
ANOVA
b
.298 2
.149 163.145
.000
a
.041 45
.001 .339
47 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Nilai Tukar, Suku Bunga a.
Dependent Variable: Ketersediaan Modal b.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan: terima H
o
jika t
hitung
t
tabel
dan tolak Ho jika t
hitung
t
tabel
. Uji pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat terlihat
pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Hasil Uji Parsial
Sumber: Hasil Penelitian, 2006 data diolah
Pengaruh Variabel X
1
terhadap Variabel Y
Dari Tabel 4.10 diketahui bahwa koefisien suku bunga diperoleh nilai t hitung sebesar 18.031. Dengan confidence interval 95 maka nilai tabel t pada df = 48
diperoleh 1,68. Karena t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka Ho ditolak artinya suku bunga berpengaruh nyata terhadap ketersediaan modal.
Berdasarkan hasil uji signifikansi secara parsial yang terlihat pada Tabel 4.10 maka H
o
yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel suku bunga X
1
terhadap ketersediaan modal Y, ditolak. Dengan demikian H
1
yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh variabel suku bunga X
1
terhadap ketersediaan modal Y, diterima.
Coefficients
a
16.062 .660
24.334 .000
2.293 .127
.944 18.031
.000 .983
1.017 -.573
.167 -.180
-3.432 .001
.983 1.017
Constant Suku
Bunga Nilai Tukar
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig. Tolerance
VIF Collinearity
Statistics
Dependent Variable: Ketersediaan Modal a.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh Variabel X
2
terhadap Variabel Y
Untuk koefisien variabel nilai tukar diperoleh nilai t hitung sebesar -3,432. Dengan confidence interval 95 maka nilai tabel t pada df = 48 diperoleh
1,68. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel maka Ho diterima artinya nilai tukar tidak berpengaruh nyata terhadap ketersediaan modal.
Berdasarkan hasil uji signifikansi secara parsial yang terlihat pada Tabel 4.10 maka H
o
yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel nilai tukar X
2
terhadap ketersediaan modal Y, diterima. Dengan demikian H
1
yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh variabel nilai tukar X
2
terhadap ketersediaan modal Y, ditolak.
Dari uji parsial pengaruh variabel X
1
dan X
2
terhadap Y seperti yang telah dijelaskan di atas, dapat dibentuk suatu persamaan matematis yang menunjukkan
pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat sebagai berikut:
Y = 16.062 + 2.293X
1
- 0.573X
2
Di mana X
1
= suku bunga X
2
= nilai tukar Variabel X
2
dalam persamaan di atas bertanda negatif, yang berarti bahwa variabel X
2
tidak memberi pengaruh positif terhadap variabel terikatnya. Dari hasil uji hipotesa di atas, untuk uji secara serempak dapat ditarik
kesimpulan bahwasanya variabel bebas secara bersama-sama memberikan pengaruh yang nyata signifikan terhadap variabel terikat. Sedangkan untuk uji secara parsial,
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
hanya variabel suku bunga yang memberikan pengaruh yang positif terhadap variabel ketersediaan modal, sedangkan variabel nilai tukar tidak memberikan pengaruh yang
positif terhadap variabel ketersediaan modal.
4.10. Pembahasan
Faktor yang mempengaruhi ketersediaan modal PT. Bank Mandiri Persero Tbk dalam penelitian ini adalah suku bunga dan nilai tukar. Hal ini didasari kepada 3
tiga hal yang dapat menjadi peluang risiko dalam dunia perbankan yang dapat mempengaruhi permodalan, yaitu risiko pasar market risk, risiko kredit credit risk
dan risiko operasional operational risk. Suku bunga dan nilai tukar termasuk dalam kategori risiko pasar market risk.
Risiko pasar memiliki risiko dua arah, bisa ke bawah rugi dan bisa keatas untung. Risiko rugi yang akan membawa dampak terhadap laba usaha dan modal.
Risiko perubahan suku bunga, lebih khusus yaitu risiko menurunnya keuntungan atau meningkatnya kerugian karena perubahan suku bunga pada saat bank memiliki
financial assets dan financial liabilities yang berbeda tingkat bunga dan jangka waktunya. Suku bunga dana pihak ketiga tabungan, deposito dan giro PT. Bank
Mandiri Persero Tbk pasca merger dan konsolidasi, sebagai bank devisa nasional seperti halnya bank-bank yang lain mengacu kepada ketetapan SBI Sertifikat Bank
Indonesia. Pergerakan bunga yang terjadi di pasar akan segera disesuaikan terlebih dahulu dengan penetapan suku bunga oleh divisi Treasury PT. Bank Mandiri
Persero Tbk setelah mendapatkan persetujuan melalui rapat ALCO Assets and
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Liabilities Committee. Dalam rapat ALCO akan dikaji mengenai penetapan harga, keputusan penanaman dan pendanaan lainnya seperti pemberian kredit, penyusunan
anggaran dan realisasi, serta analisis implikasi risiko suku bunga terhadap aktiva dan pasiva bank dalam hal penetapan strategi penanaman dana.
Untuk suku bunga, yaitu bunga deposito, berpengaruh positif terhadap ketersediaan modal, dalam arti berpengaruh terhadap ketersediaan modal mengingat
jenis rekening ini adalah rekening berjangka di mana tingkat likuiditasnya cukup rendah dan jangka waktunya cukup panjang atau lama dibandingkan rekening
tabungan dan giro. Pemberian suku bunga deposito yang menjanjikan cukup dapat menarik para deposan untuk menempatkan dananya meski dalam jangka waktu yang
relatif panjang sampai tiba jangka waktunya. Karena kesediaan jenis produk ini untuk mengendap lebih lama di bank, maka rekening ini digolongkan sebagai dana mahal.
Biasanya semakin lama jangka waktu penyimpanannya, maka akan semakin besar bunga yang ditawarkan, namun ujung-ujungnya menambah tinggi biaya dana,
sehingga kembali ketersediaan modal akan terpakai untuk kegiatan ini. Apalagi jenis rekening ini kalau dilihat dari jumlah dana yang berhasil dihimpun selalu terlihat
dalam jumlah yang besar dibandingkan rekening tabungan dan giro, karena memang deposannya adalah deposan perorangan yang memiliki sejumlah dana pribadi dalam
jumlah besar yang bukan dikhususkan untuk aktivitas bisnis dan dalam rangka memperoleh keuntungan bunga yang sebesar-besarnya.
Suku bunga Dana Pihak Ketiga bagi deposito selalu diperbaharui untuk digunakan dalam membiayai aset berupa pinjaman yang memiliki penghasilan bunga
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
tetap. Apabila suku bunga naik, aset berjangka panjang dengan penghasilan tetap tadi dibiayai dengan deposito berjangka pendek, yang apabila diperpanjang dengan suku
bunga yang lebih tinggi akan mendatangkan kerugian bagi bank, meski menambah kepada besaran modal namun juga ketersediaan modal tersebut akan digunakan untuk
menutup beban bunga tersebut yang tidak dapat tertutupi oleh bunga pinjaman fixed income tadi.
Sebaliknya, pada saat Bank Indonesia cenderung menurunkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, aset bank dengan suku bunga mengambang yang akan
melakukan penyesuaian dengan penurunan suku bunga SBI tersebut, dibiayai dengan obligasi bank yang berbunga tetap dan kembali akan mendatangkan kerugian bagi
bank. Hal ini cukup mendukung teori yang dikemukakan oleh Ali 2004, di mana
perubahan suku bunga merupakan bagian dari harga pasar market value, sehingga perubahannya dapat mempengaruhi besaran asset dan liabilities, dan pada akhirnya
akan turut pula mempengaruhi besaran modal dari bank. Begitupun halnya dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Trimulyani
1999 mengenai analisis korelasi biaya sumber dana terhadap rentabilitas bank, maka dapat dikatakan dengan adanya pemberian suku bunga akan dapat mempengaruhi
besaran jumlah dana yang selain dapat digunakan sebagai modal bank juga dapat dijadikan sebagai ukuran tingkat keuntungan rentabilitas yang diperoleh apabila
dikaitkan dengan besarnya biaya bunga yang dijanjikan kepada nasabah.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Untuk nilai tukar, bank akan memiliki risiko rugi pada saat bank memiliki posisi net asset atau net liability dalam valuta asing yang tidak sesuai dengan nilai
yang diharapkan. Dalam penelitian ini, variabel nilai tukar tidak berpengaruh terhadap ketersediaan modal bank. Ini dikarenakan nilai tukar lebih banyak
dipergunakan sebagai tolok ukur atau price dalam perdagangan valuta asing yang penetapan nilainya akan terlihat dalam pendapatan jasa bank Fee Based Income
bukan sebagai sumber dana. Atau dengan kata lain penetapan kurs valuta asing dolar yang diteliti lebih dibatasi kepada transaksi yang sering terjadi di bank bukan pada
sisi berapa besar dana yang tersedia dalam besaran modal tersebut. Hal ini mendukung pernyataan yang dikemukakan oleh Basel 2004, di mana
risiko pasar yang terdiri dari risiko bunga dan nilai tukar yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio bank yang dapat menimbulkan kerugian
pada bank, maka kerugian yang ditimbulkan oleh nilai tukar diakibatkan kepada pergerakan berlawanan dari nilai tukar bank pada saat bank memiliki posisi terbuka.
Begitupun dengan penelitian yang dilakukan oleh Triyana 2000 yang meneliti mengenai depresiasi mata uang rupiah yang berakibat kepada kemampuan
debitur terutama pinjaman dalam mata uang asing, yang akhirnya menggambarkan bank mengalami negative spread, di mana kemampuan debitur tersebut tidak
diimbangi dengan adanya perubahan nilai tukar.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Untuk uji serempak diperoleh nilai F
hitung
sebesar 163.145 dengan nilai F
tabel
sebesar
3,20
. K
arena nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka faktor suku bunga dan nilai tukar secara bersama-sama berpengaruh terhadap ketersediaan modal bank.
Uji parsial untuk deposito menunjukkan bahwa faktor suku bunga berpengaruh terhadap ketersediaan modal sedangkan faktor nilai tukar tidak
berpengaruh terhadap ketersediaan modal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa faktor suku bunga melalui
parameter deposito, merupakan faktor yang dominan mempengaruhi ketersediaan modal.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif secara serempak antara suku bunga dan nilai tukar
terhadap ketersediaan modal pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk. 2.
Suku bunga berpengaruh positif terhadap ketersediaan modal. Hal ini berarti bahwa jika suku bunga semakin besar maka ketersediaan modal akan semakin
besar dan demikian sebaliknya jika suku bunga semakin kecil maka ketersediaan modal akan semakin kecil.
3. Nilai tukar berpengaruh negatif terhadap ketersediaan modal. Hal ini berarti
bahwa jika nilai tukar semakin besar maka ketersediaan modal akan semakin kecil dan demikian sebaliknya jika nilai tukar semakin kecil maka ketersediaan
modal akan semakin besar. 4.
Dari hasil analisis diketahui bahwa kontribusi model yang dipergunakan dalam penelitian ini belum cukup menjelaskan variabel ketersediaan modal, di mana
variabel suku bunga adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi ketersediaan modal sementara variabel nilai tukar berpengaruh negatif terhadap
ketersediaan modal. Diduga hal ini disebabkan adanya faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
79
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara