c. Transaksi Swap; adalah pertukaran dua valuta asing yang berbeda melalui
perjalanan secara tunai dan pembelian kembali secara berjangka atau transaksi valas yang simultan antrara transaksi Spot jual dengan transaksi
Forward beli atau sebaliknya, biasanya dilakukan untuk menjaga posisi valas sementara waktu dengan biaya tertentu.
2. Instrumen pasar uang
a. Penempatan antarbank Interbank placement; adalah penempatan dana lebih
pada bank lain yang memerlukan untuk suatu jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk memperoleh pendapatan yang lebih banyak selagi
kelebihan dana tersebut belum dimanfaatkan. b.
Pinjaman antarbank Interbank borrowing; adalah meminjam dana pada bank lain untuk keperluan menutupi kekurangan dana valas atau untuk
menciptakan sumber dana valas yang lebih murah. c.
Instrumen pasar uang; berupa foreign exchange FX loan dan deposit, Call dan notice loan dan deposit, Reporeserve repos, Bankers acceptance,
Certificate of deposit, Commercial paper, Treasury bills T-bills. Securities adalah transaksi membeli atau menjual surat-surat berharga yang dapat
dinegosiasikan untuk mendapatkan laba dari perbedaan tingkat bunga dan kurs.
2.3.6. Posisi Devisa Netto
Menurut Kuncoro Suhardjono 2002, Posisi Devisa Netto PDN merupakan selisih bersih antara aktiva dan pasiva valas setelah memperhitungkan
rekening-rekening administratifnya.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan valas dapat menempatkan bank dalam posisi tertentu seperti posisi long, posisi short, atau square seimbang. Bank dikatakan mempunyai posisi long
dalam suatu mata uang apabila aktiva valas lebih besar daripada aktiva pasiva valas dalam mata uang tersebut. Sedang posisi short apabila pasiva valas lebih besar dari
aktiva valas dalam mata uang yang bersangkutan. Apabila jumlah aktiva dan pasiva sama, maka bank dikatakan dalam posisi square.
Tabel 2.2. Posisi Devisa Netto
Aktiva Valas Pasiva Valas Posisi Long
Aktiva Valas Pasiva Valas Posisi Short
Aktiva Valas = Pasiva Valas Posisi Square
Sumber: Teguh Pudjo, 1996. Apabila bank mempunyai posisi long dan short dalam beberapa jenis mata
uang, maka untuk dapat mengukur posisi keseluruhannya dapat digunakan satu jenis mata uang yang dapat dipergunakan sebagai tolok ukur. Tolok ukur ini diperlukan
karena risiko perubahan kurs akan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup bank. Bank Indonesia mengatur posisi valas ini dengan peraturan yang disebut Posisi
Devisa Netto Net Open Posistion. SK Direksi Bank Indonesia No. 31178KEPDIR tanggal 31 Desember 1998
menetapkan bahwa besarnya PDN secara keseluruhan jumlahnya maksimum 20 dari modal bank yang bersangkutan. Sedangkan untuk setiap jenis valuta asing tidak
ditentukan batasnya. Posisi tersebut berlaku secara harian dan pelampauan dari batas
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
tersebut akan dikenakan sanksi dalam rangka pengawasan dan pembinaan bank. Secara ringkas PDN dapat digambarkan sebagai berikut:
Aktiva + Rekening Adm. Aktiva – Pasiva + Rekening Adm. Pasiva PDN = ——————————————————————————————— X 100
Modal Bank
Bila PDN hasilnya positif disebut posisi long, sebaliknya bila negatif disebut posisi short.
PDN Positif Posisi Long
PDN Negatif Posisi Short
Penetapan besarnya PDN ini dimaksudkan agar bank-bank dalam mengambil posisi selalu dalam pengawasan, apabila terjadi perubahan nilai tukar yang mendadak
dalam jumlah besar, tidak mengalami gangguan yang dapat berakibat fatal.
2.3.7. Pemenuhan Kebutuhan Dana Valas