Sumber Dana Bank Penggunaan dan Alokasi Dana Bank

4. Untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa bank mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya secara tepat waktu dan agar bank tetap mampu memberikan pelayanan walaupun dalam keadaan merugi.

2.4.3. Sumber Dana Bank

Menurut Kuncoro Suhardjono 2002 dana bank adalah semua hutang dan modal yang tercatat pada neraca bank sisi pasiva yang dapat dipergunakan sebagai modal operasional bank dalam rangka kegiatan penyaluran atau penempatan dana. Menurut Siamat 1993, dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank ataupun aktiva lancar yang dikuasai bank dan setiap waktu dapat diuangkan. Menurut Sinungan 1993, dana-dana bank yang digunakan sebagai alat bagi operasionil suatu bank bersumber dari dana-dana sebagai berikut: 1. Dana pihak kesatu adalah dana dari modal sendiri yang berasal dari para pemegangan saham. 2. Dana pihak kedua adalah dana pinjaman dari pihak luar. 3. Dana pihak ketiga adalah dana berupa simpanan dari pihak masyarakat.

2.4.4. Penggunaan dan Alokasi Dana Bank

Menurut Kuncoro Suhardjono 2002, penggunaan dana bank terdiri dari aktiva yang tidak menghasilkan non earning assets yang terdiri dari primary reserve dan penanaman dalam aktiva tetap; dan aktiva yang menghasilkan earning assets yang terdiri dari secondary reserve, kredit yang diberikan dan investasi dana jangka panjang penyertaan. Apabila sumber dana bank tercatat pada neraca bank sisi pasiva, maka penggunaan dana bank tercantum pada sisi aktiva. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Alokasi atau penempatan dana oleh suatu bank umum dengan mempertimbangkan sumber dana yang diperolehnya, menurut Ali 2004, terdiri atas dua pendekatan, yaitu: 1. Pool of Funds Approach, adalah penempatan dana bank dengan tidak memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan sumber dana seperti sifat, jangka waktu, dan tingkat harga perolehannya. Demand Deposit Giro Primary Reserve Secondary Reserve Saving Deposit Tabungan POOL OF FUNDS LOANS Time Deposit Deposito Other Securities Capital Funds Modal Fixed Assets Gambar 2.1. Pool of Fund p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 2. Assets Allocation Approach, adalah penempatan dana ke berbagai aktiva dengan mencocokkan masing-masing sumber dana terhadap jenis alokasi dana yang sesuai dengan sifat, jangka waktu, dan tingkat harga perolehan dana tersebut. Primary Reserve Demand Deposit Giro Secondary Reserve Saving Deposit Tabungan Loans Kredit Time Deposit Deposito Other Securities efek-efek Capital Funds Modal Fixed Assets Gambar 2.2. Assets Allocation Approach p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Sedangkan perbandingan Kelebihan dan Kelemahan antara Pool of Funds dan Assets Alocation Approach dapat ditunjukkan seperti tabel di bawah ini: Tabel 2.4. Perbedaan Pool of Funds Approach dengan Assets Alocation Approach Pool of Funds Approach Assets Alocation Approach Kelebihan: - Perhitungan biaya relatif sederhana - Pengelolaannya tidak kompleks Kelebihan: - Mengalihkan penekanan likuiditas kepada profitabilitas - Jumlah rata-rata cadangan likuiditas mengalami penurunan sehingga alokasi dana dapat dialihkan lebih banyak pada penyaluran kredit dan penanaman modal dalam surat-surat berharga yang memiliki keuntungan lebih tinggi Kelemahan: - Tidak diberikan dasar untuk memperkirakan standar likuiditas - Tidak terdapat pertambangan terhadap perubahan giro, tabungan, deposito dan sumber lainnya - Mengabaikan likuiditas yang berasal dari portofolio kredit melalui pembayaran cicilan dan bunga secara terus menerus - Memperkecil peranan cadangan sekunder sebagai sumber likuiditas - Mengabaikan kenyataan mengenai kemampuan bank untuk memperoleh laba dari operasinya - Mengabaikan peran interaksi aktiva dan pasiva dalam penyediaan likuiditas secara musiman Kelemahan: - Keputusan mengenai jumlah likuiditas dilakukan berdasarkan perkiraan atau perputaran simpanan - Bisa terjadi kelebihan likuiditas yang menyebabkan keuntungan menjadi berkurang - Portofolio kredit dianggap sama sekali tidak likuid sehingga kredit tidak dianggap sebagai sumber likuiditas yang potensial - Keputusan mengenai manajemen aktiva pasiva dibuat secara independen 2.4.5. Penghitungan Biaya Dana Biaya dana atau sering disebut Cost of Fund, menurut Siamat 1993 adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh bank untuk setiap rupiah dana yang dihimpunnya dari berbagai sumber sebelum dikurangi dengan likuiditas wajib reserve requirement. Tinggi rendahnya biaya dana bagi setiap bank sangat beragam tergantung dari struktur dana yang dapat dihimpun oleh bank tersebut. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dalam penyusunan anggaran dana dan rencana kerja bank, menurut Muljono 1996 sangat tergantung pada biaya dana yang dihimpunnya, yaitu: 1. Faktor yang mempengaruhi besarnya biaya dana. a. Komposisi jenis dana, masing-masing jenis dana mempunyai struktur biaya yang berbeda satu sama lain. Bank yang komposisinya terdiri dari deposito dan sertifikat deposito, merupakan biaya yang relatif tinggi dibandingkan dengan bank yang komposisi dananya lebih banyak berasal dari giro. b. Tingkat bunga dana di masyarakat, bunga dana yang berlaku di pasar masyarakat selalu berfluktuasi naik dan turun. Tingkat suku bunga yang terjadi di masyarakat ini tentu akan mempunyai pengaruh langsung terhadap tinggi rendahnya biaya dana bank. c. Jangka waktu pengendapan dana, dalam kondisi perekonomian normal semakin panjang jangka waktu pengendapan suatu dana biasanya tingkat bunga yang diminta pemilik dana juga akan semakin mahal. d. Volume dana itu sendiri, volume dana yang semakin besar akan semakin mengakibatkan cost of borrowing yang semakin kecil untuk setiap rupiah dana yang dihimpun, tetapi disisi lain biaya overhead nya akan semakin kecil. Apabila dihitung cost of money-nya maka dengan volume dana yang semakin besar akan menghasilkan biaya dana cost of money yang semakin kecil dan sebaliknya. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara e. Biaya operasionil, besar kecilnya biaya dana juga akan bergantung terhadap biaya operasionil biaya overhead yang diperlukan oleh bank untuk menghimpun dananya. f. Unloanable fund, yang terdiri dari legal reserve requirement, working capital reserve requirement, seasonal reserve requirement, cylical reserve requirement, idle fund; semakin besar jumlahnya, maka hargabiaya dana yang dihimpun juga akan semakin mahal, dan sebaliknya. 2. Pendekatan yang ditempuh dalam menghitung biaya dana. a. Pendekatan historis pendekatan marginal. b. Pendekatan historis dapat dipakai apabila dalam suatu kurun waktu perhitungan biaya dana bank tidak terdapat kenaikan suku bunga dana. Sedangkan marginal cost, dipakai apabila dari periode ke periode terdapat trend kenaikan biaya suku bunga dana di masyarakat. c. Pendekatan variable costing pendekatan full absorption costing. d. Variable costing dipakai untuk perhitungan biaya variabel yang dianggap relevan dengan proses pengumpulan dana itu sendiri yang bertujuan untuk pricingpenetapan lending rate dalam rangka, penetrasi pasar, memaksimalkan usaha, dan kebijakan-kebijakan jangka pendek. Sedangkan full absorption costing dipakai untuk tujuan kebijakan jangka panjang. Beberapa macam biaya dana yang digunakan yaitu: 1. Cost of borrowing, yaitu biaya dana yang langsung dikeluarkan oleh bank untuk mendapatkan dana dari pinjaman yang dilakukan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 2. Cost of fund, biaya dana yang langsung dikeluarkan oleh bank untuk mendapatkan sejumlah dana. 3. Cost of loanable fund, yaitu biaya dana yang dikeluarkan oleh bank setelah dikurangi dengan cost of unloanable fund. 4. Marginal cost of fund, yaitu biaya dana yang dikeluarkan untuk memperoleh tambahan dana pada periode terakhir. 5. Cost of investible fund, yaitu biaya atas dana yang dapat diinvestasikan ke dalam earning assets. 6. Cost of money, yaitu biaya dana yang dikeluarkan oleh bank setelah diperhitungkan dengan overhead expenses-nya.

2.4.6. Perhitungan Kebutuhan Modal