Pemeriksaan bukti-buktidokumen-dokumen Wajib Pajak

a. Kontrak atau Surat Perintah Kerja SPK atau surat pesanan atau dokumen sejenis lainnya b. Surat Setoran Pajak

c. Pemeriksaan bukti-buktidokumen-dokumen Wajib Pajak

Apabila permohonan dan bukti-bukti serta dokumen-dokumen sesuai yang dipersyaratkan telah dilengkapi, maka akan dilakukan pemeriksaan baik tentang administrasi berkas Pengusaha Kena Pajak maupun terhadap dokumen- dokumen yang disyaratkan. Adapun pemeriksaan yang dimaksud adalah Pemeriksaan Sederhana Kantor atau Pemeriksaan Sederhana Lapangan. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, danatau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan danatau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Pemeriksaan administrasi berkas PKP meliputi: kapan pengukuhan dilakukan, apa jenis usahanya, bagaimana kepatuhan PKP tersebut, sehingga didapatkan kepastian bahwa PKP yang bersangkutan benar-benar ada dan telah dikukuhkan serta telah mempertanggungjawabkan PPN yang dipungut sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menyelesaikan restitusi tersebut. Sedangkan pemeriksaan terhadap dokumen yang disyaratkan tidak kalah pentingnya dengan pemeriksaan administrasi berkas PKP karena jika pemeriksaan tidak dilakukan terhadap dokumen yang disyaratkan maka dimungkinkan dapat terjadi manipulasi restitusi PPN oleh PKP yang meminta restitusi PPN. Universitas Sumatera Utara Untuk kepentingan pemeriksaan, pemeriksa dapat meminjam buku-buku, catatan-catatan, atau dokumen-dokumen lain yang berkenaan dengan permohonan pengembalian. Adapun dokumen yang diperiksa dapat berupa: Faktur Pajak, Surat Setoran Pajak, Bill Of Lading BL, Pemberitahuan Impor Barang Untuk dipakai PIUD, dan Pemberitahuan Ekspor Barang PEB. Dokumen-dokumen tersebut akan diperiksa baik secara formal maupun material. Secara formal akan diperiksa tentang kelengkapan, kejelasan, dan kebenaran dokumen tersebut dengan tidak mempermasalahkan transaksi penyerahan yang tertera pada dokumen tersebut apakah sudah benar secara materi dan apakah transaksinya benar-benar terjadi. Jika data atau keterangan yang harus dicantumkan tidak lengkap, tidak jelas dan tidak benar, maka tidak dapat dibenarkan sebagai bukti permohonan restitusi. Secara materi maka terhadap dokumen-dokumen tersebut akan diteliti tentang kelainan angka-angka yang tertera pada dokumen tersebut. Penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menilai kelengkapan pengisian Surat Pemberitahuan dan lampiran-lampirannya termasuk penilaian tentang kebenaran penulisan dan penghitungannya. Sehubungan dengan penelitian terhadap dokumen yang berupa Faktur Pajak maka dapat diterangkan bahwa terhadap Faktur Pajak, baik itu Faktur Pajak Masukan maupun Faktur Pajak Keluaran akan dilakukan penelitian secara formal maupun material dengan tata cara yang berlaku.

d. Konfirmasi