4.3. Perencanaan Baseplate
Perencanaan baseplate ini dihitung mengikuti prosedur AISC DeWolf, J. T., and Ricker, D.T., Column Base Plates, AISC Steel Design Guide Series, No. 1,
1990.
4.3.1. Contoh Perhitungan Baseplate Dengan Eksentrisitas Kecil e ≤ N6
Perencanaan baseplate didesain dengan beban vertikal dan momen untuk eksentrisitas kecil e
≤ . Dengan menggunakan data-data yang telah dikumpulkan, maka baseplate dapat direncanakan sebagai berikut :
Menghitung Pu dan Mu
Pu = 1,2P
DL
+ 1,6P
LL
= 1,2 18143,69 + 1,6 45359,24 = 94347,212 kg
Mu = 1,2M
DL
+ 1,6M
LL
= 1,2 1152124,62 + 1,6 2073824,31 = 4700668,440 kg-mm
Menghitung tegangan ijin maksimum Fp Direncanakan rasio luas pondasi beton dengan luas pelat, A
1
A
2
= 2 Maka ,
Fp = 0,85 x x f`c
⁄ = 0,85 x 0,60 x 2,109
√
2
= 1,521 kgmm
2
Universitas Sumatera Utara
Asumsi Ukuran Pelat B x N
Diasumsikan ukuran pelat 16 x 16 in atau 406,4 x 406,4 mm
Gambar. 4.2. Ukuran Pelat Dan Bagian Kritis
Kontrol eksentrisitas, untuk eksentrisitas kecil e ≤
Dimana: e = MuPu = 4700668,440 94347,212
= 49,8231 mm
Cek nilai e
≤
49,8231 mm ≤
,
mm = 67,7333 mm ………………OK
Universitas Sumatera Utara
Menghitung Bearing Stress Yang Terjadi
Gambar. 4.3. Desain Baseplate Dengan Eksentrisitas Kecil
Dengan menggunakan persamaan f
1,2
=
.
±
.
ksi dimana : c = N2
= 406,4 2 = 203,2 mm dan I = 406,4 x 406,4
3
12 = 2273178559 mm
4
Maka tegangan bantalan yang terjadi f
1,2
=
94347,212 406,4 x 406,4
±
, ,
Untuk f
1
= 0,9914 kgmm
2
f
2
= 0,1511 kgmm
2
Cek nilai f
1
≤ Fp 0,9914 kgmm
2
≤ 1,521 kgmm
2
…………………………….OK
Universitas Sumatera Utara
Menghitung Momen Bagian Kritis M
plu
Gambar. 4.4. Dimensi Baseplate Dengan Tegangan Bantalan Yang Terjadi
M
plu
adalah momen yang terdapat pada bagian kritis
Gambar. 4.5. Momen Pada Bagian Kritis Baseplate
Jarak bagian kritis ke tepi pelat m = { N-0,95 x d}2 = {406,4-0,95 x 253,49
}2 = 82,79 mm
P2 323,608 mm
82,79 mm
0,9914 kgmm
2
0,1712 kgmm
2
0,8202 kgmm
2
P1
Universitas Sumatera Utara
M
plu
= P1. ½ m + P2.
2 3
m = { 0,8202 x 82,79 ½ x 82,79 } + { ½ x 0,171 x 82,79
2 3
x 82,79 } = 3202,3451 kg-mmmm
Menghitung Tebal Pelat tp
Dapat dihitung dengan persamaan tp =
. ,
=
, ,
,
= 23,625 mm Maka diambil ketebalan pelat t
p
= 23,625 mm
Menentukan Ketebalan Pondasi Beton
Dalam prosedur AISC DeWolf, J. T., and Ricker, D.T., Column Base Plates, AISC Steel Design Guide Series, No. 1, 1990 disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
ketebalan pondasi beton terhadap kapasitas tegangan pondasi. “Untuk ketebalan pondasi beton lebih kecil dari ukuran horizontal pelat,
maka kapasitas tegangan mungkin dapat meningkat, sementara apabila ketebalan pondasi beton lebih besar dari ukuran horizontal pelat maka kapasitas tegangan
mungkin dapat berkurang”. DeWolf, J. T., and Ricker, D.T., Column Base Plates, AISC Steel Design Guide Series, No. 1, 1990, halaman 34
Luas ukuran penampang pondasi direncanakan 2 kali ukuran luas penampang baseplate. Apabila ukuran luas penampang baseplate 406,4 mm x 406,4 mm, maka
luas penampang pondasi 574,7 mm x 574,7 mm dengan kedalaman sama dengan 406,4 mm. Dapat dilihat dalam Gambar 4.6.
Universitas Sumatera Utara
Gambar. 4.6. Dimensi Baseplate dan Pondasi Beton 3D
Universitas Sumatera Utara
4.4. Simulasi Baseplate Dengan Program ANSYS