Pengaruh Tegangan Terhadap Variasi Ketebalan Baseplate

4.5.1. Pengaruh Tegangan Terhadap Variasi Ketebalan Baseplate

Dari Gambar 4.19, untuk beban aksial terlihat tegangan maksimum berada pada bagian kritis yaitu 2,969 kgmm 2 dan untuk beban kombinasi aksial dan momen terlihat juga beban yang paling maksimum berada pada bagian kritis, yaitu sebesar 4,288 kgmm 2 seperti yang terlihat pada Gambar 4.20 . Untuk mengurangi tegangan yang besar tersebut, salah satu cara dapat dilakukan dengan menambah ketebalan baseplate. Dengan menambah ketebalannya, baseplate akan semakin kaku sehingga dapat mengurangi besarnya tegangan. Oleh sebab itu dilakukan simulasi untuk beberapa ketebalan baseplate sehingga dihasilkan tengangan yang lebih kecil. Dalam simulasi ANSYS didesain baseplate dengan ketebalan yang bervariasi, yaitu: 10 mm, 20 mm, 40 mm, 60 mm, 80 mm dan 100 mm. Di setiap desain baseplate kemudian dipotong pada bagian tengah dan di bagian kritis pondasi, selanjutnya dilihat tegangannya, karena pengaruh aksial dan kombinasi pada setiap potongan tersebut. Langkah-langkah dalam mendesain setiap baseplate yang akan disimulasikan tersebut, sama seperti langkah-langkah dalam mendesain baseplate yang telah dijelaskan pada bagian 4.4. Selanjutnya dilakukan peninjauan terhadap hasil dari setiap ketebalan baseplate. Hasil dari tengangan baseplate disajikan dalam bentuk grafik atau kontur, seperti yang telah dilakukan dalam simulasi sebelumnya. Bentuk dari simulasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. Universitas Sumatera Utara  Simulasi untuk ketebalan baseplate, tp = 10 mm Gambar. 4.21.a Diagram Von Mises Untuk Beban Aksial pada Baseplate ketebalan 10 mm Gambar. 4.21.b Diagram Von Mises Untuk Kombinasi Beban Momen dan Aksial pada Baseplate ketebalan 10 mm Universitas Sumatera Utara a. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 10 mm Untuk Beban Aksial b. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 10 mm Untuk Kombinasi Beban Aksial Dan Momen Gambar. 4.22. Grafik Tegangan Untuk Pelat Dengan Ketebalan 10 mm Universitas Sumatera Utara  Simulasi untuk ketebalan baseplate, tp = 20 mm Gambar. 4.23.a Diagram Von Mises Untuk Beban Aksial pada Baseplate ketebalan 20 mm Gambar. 4.23.b Diagram Von Mises Untuk Kombinasi Beban Momen dan Aksial pada Baseplate ketebalan 20 mm Universitas Sumatera Utara a. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 20 mm Untuk Beban Aksial b. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 20 mm Untuk Kombinasi Beban Aksial Dan Momen Gambar. 4.24. Grafik Tegangan Untuk Pelat Dengan Ketebalan 20 mm Universitas Sumatera Utara  Simulasi untuk ketebalan baseplate, tp = 40 mm Gambar. 4.25.a Diagram Von Mises Untuk Beban Aksial pada Baseplate ketebalan 40 mm Gambar. 4.25.b Diagram Von Mises Untuk Kombinasi Beban Momen dan Aksial pada Baseplate ketebalan 40 mm Universitas Sumatera Utara a. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 40 mm Untuk Beban Aksial b. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 40 mm Untuk Kombinasi Beban Aksial Dan Momen Gambar. 4.26. Grafik Tegangan Untuk Pelat Dengan Ketebalan 40 mm Universitas Sumatera Utara  Simulasi untuk ketebalan baseplate, tp = 60 mm Gambar. 4.27.a Diagram Von Mises Untuk Beban Aksial pada Baseplate ketebalan 60 mm Gambar. 4.27.b Diagram Von Mises Untuk Kombinasi Beban Momen dan Aksial pada Baseplate ketebalan 60 mm Universitas Sumatera Utara a. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 60 mm Untuk Beban Aksial b. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 60 mm Untuk Kombinasi Beban Aksial Dan Momen Gambar. 4.28. Grafik Tegangan Untuk Pelat Dengan Ketebalan 60 mm Universitas Sumatera Utara  Simulasi untuk ketebalan baseplate, tp = 80 mm Gambar. 4.29.a Diagram Von Mises Untuk Beban Aksial pada Baseplate ketebalan 80 mm Gambar. 4.29.b Diagram Von Mises Untuk Kombinasi Beban Momen dan Aksial pada Baseplate ketebalan 80 mm Universitas Sumatera Utara a. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 80 mm Untuk Beban Aksial b. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 80 mm Untuk Kombinasi Beban Aksial Dan Momen Gambar. 4.30. Grafik Tegangan Untuk Pelat Dengan Ketebalan 80 mm Universitas Sumatera Utara  Simulasi untuk ketebalan baseplate, tp = 100 mm Gambar. 4.31.a Diagram Von Mises Untuk Beban Aksial pada Baseplate ketebalan 100 mm Gambar. 4.31.b Diagram Von Mises Untuk Kombinasi Beban Momen dan Aksial pada Baseplate ketebalan 100 mm Universitas Sumatera Utara a. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 100mm Untuk Beban Aksial b. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Pelat Ketebalan 100mm Untuk Kombinasi Beban Aksial Dan Momen Gambar. 4.32. Grafik Tegangan Untuk Pelat Dengan Ketebalan 100 mm Universitas Sumatera Utara Jarak mm T p = 10 mm T p = 20 mm T p = 40 mm T p = 60 mm T p = 80 mm T p = 100 mm T p =23,625 mm 0,000 0,085407 0,106350 0,14694 0,15955 0,16063 0,16 0,087036 28,735 0,12821 0,170070 0,25351 0,31071 0,32651 0,32852 0,15694 57,470 0,1684 0,234830 0,39421 0,48902 0,58492 0,56921 0,27643 86,205 0,21705 0,733600 1,3064 1,4655 2,1635 1,8613 0,55577 114,940 0,79575 1,367100 1,3913 1,1098 1,156 0,84104 1,0388 143,670 2,364 3,270300 2,1835 1,5809 1,3181 1,1192 2,5153 172,410 7,2466 6,621900 3,0175 1,9415 1,5144 1,0162 2,8977 201,140 2,3948 2,413100 1,6929 1,3578 1,2341 0,87255 1,4309 229,880 0,7897 1,160600 0,82497 0,86777 1,0162 0,78268 0,7557 258,620 0,22193 0,782120 0,55462 0,83975 0,76144 1,0193 0,57322 287,350 0,19819 0,446940 0,47379 0,50351 0,67198 0,63131 0,46204 316,090 0,22912 0,682070 0,57442 0,68606 0,85984 0,66825 0,55028 344,820 0,77213 1,074000 0,82744 0,93658 0,95995 0,83786 0,72904 373,560 2,3454 2,539700 1,6202 1,4427 1,2102 0,95544 1,4068 402,290 7,1953 6,360600 2,9961 2,2028 1,5032 1,1337 2,9691 431,030 2,4069 3,433800 2,1982 1,5544 1,3867 1,1422 2,3422 459,760 0,51485 1,350000 1,4428 1,2415 1,2285 0,86679 1,0071 488,500 0,36818 0,480320 1,0384 1,3679 1,9107 1,6564 0,57493 517,230 0,18109 0,235870 0,40475 0,49897 0,5294 0,47201 0,23477 545,970 0,12763 0,172970 0,25964 0,29251 0,27186 0,23245 0,14645 574,700 0,068717 0,104900 0,15917 0,15797 0,16411 0,15814 0,090366 Keterangan: tegangan dalam satuan kgmm 2 Tabel 4.2. Tegangan Di bagian Kritis Pada Setiap Pelat Untuk Beban Aksial Universitas Sumatera Utara Gambar. 4.33. Grafik Tegangan Di bagian Kritis Pada Setiap Pelat Untuk Beban Aksial 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 t p = 10 m m t p = 20 m m t p = 40 m m t p = 60 m m t p = 80 m m t p = 100 m m t p = 23,625 m m Jarak mm Tegangan kgmm 2 Universitas Sumatera Utara Jarak mm T p = 10 mm T p = 20 mm T p = 40 mm T p = 60 mm T p = 80 mm T p = 100 mm T p = 23,625 mm 0,000 0,022661 0,032788 4,46E-02 5,90E-02 5,91E-02 5,75E-02 1,50E-02 28,735 0,049226 0,059700 8,79E-02 0,12534 0,13131 0,13016 3,82E-02 57,470 0,069209 0,074624 0,14204 0,19579 0,2327 0,2274 6,99E-02 86,205 0,17353 0,225470 0,47998 0,59646 0,86603 0,76205 0,14584 114,940 0,58417 0,596070 0,69329 0,58689 0,62057 0,48422 0,44265 143,670 1,483 1,635500 1,1427 0,87273 0,75765 0,65854 1,2727 172,410 5,5341 3,685500 1,6273 1,0629 0,88889 0,62346 1,6128 201,140 1,6262 1,364200 0,90729 0,76574 0,78365 0,57739 0,7885 229,880 0,67256 0,676410 0,46505 0,57038 0,72931 0,59967 0,44248 258,620 0,38593 0,607020 0,42082 0,68058 0,66416 0,89789 0,44361 287,350 0,32716 0,447050 0,55945 0,58688 0,68932 0,65881 0,48548 316,090 0,43831 0,874120 0,80471 0,90964 1,0345 0,81698 0,70912 344,820 1,4893 1,554200 1,2384 1,3314 1,2869 1,0912 1,0492 373,560 4,0025 3,655800 2,3928 2,1103 1,7097 1,3133 2,037 402,290 14,249 9,186000 4,3784 3,2012 2,1439 1,5896 4,2883 431,030 4,8471 5,146500 3,2383 2,2413 1,9723 1,6111 3,5089 459,760 2,3442 2,136000 2,1676 1,8266 1,7765 1,231 1,6007 488,500 0,7133 0,880010 1,7116 2,2139 3,0826 2,6373 0,99174 517,230 0,7133 0,399180 0,65353 0,80414 0,85099 0,75736 0,43366 545,970 0,28709 0,290460 0,4222 0,47154 0,43847 0,37829 0,26387 574,700 0,11953 0,187810 0,27046 0,26384 0,27616 0,26547 0,16743 Keterangan: tegangan dalam satuan kgmm 2 Tabel 4.3. Tegangan Di bagian Kritis Pada Setiap Pelat Untuk Kombinasi Beban Aksial dan Momen Universitas Sumatera Utara Gambar. 4.34. Grafik Tegangan Di bagian Kritis Pada Setiap Pelat Untuk Kombinasi Beban Aksial dan Momen 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 t p = 10 m m t p = 20 m m t p = 40 m m t p = 60 m m t p = 80 m m t p = 100 m m t p = 23,625 m m Universitas Sumatera Utara

4.5.2. Pengaruh Tegangan Terhadap variasi Luas Pondasi Beton