Pengaruh Tegangan Terhadap variasi Luas Pondasi Beton

4.5.2. Pengaruh Tegangan Terhadap variasi Luas Pondasi Beton

Batasan rasio perbandingan luas penampang pondasi beton A 2 dengan luas baseplate A 1 adalah 4 atau A 2 A 1 ≤ 4 . Dalam simulasi sebelumnya telah dilakukan untuk luasan pondasi A 2 = 2A 1 . Maka simulasi akan dilakukan pada luasan pondasi A 2 = A 1 , A 2 = 3A 1 dan A 2 = 4A 1. Diketahui ukuran dimensi penampang baseplate A 1 = 406,4 mm x 406,4 mm Maka, dimensi untuk luasan 3 x A 1 = 703.9 mm x 703.9 mm. Dan dimensi untuk luasan 4 x A 1 = 812,8 mm x 812,8 mm. Simulasi ini dilakukan pada pembebanan tetap dan ketebalan baseplate tetap, yaitu: 23,625 mm. Di setiap desain baseplate kemudian dipotong pada bagian tengah dan di bagian kritis pondasi, selanjutnya dilihat tegangannya, karena pengaruh aksial dan kombinasi pada setiap potongan tersebut. Langkah-langkah dalam mendesain setiap baseplate yang akan disimulasikan tersebut, sama seperti langkah-langkah dalam mendesain baseplate yang telah dijelaskan pada bagian 4.4. Selanjutnya dilakukan peninjauan terhadap hasil dari setiap ketebalan baseplate. Hasil dari tengangan baseplate disajikan dalam bentuk grafik atau kontur, seperti yang telah dilakukan dalam simulasi sebelumnya. Bentuk dari simulasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. Universitas Sumatera Utara  Simulasi untuk luasan A 2 = A 1 Gambar. 4.35.a Diagram Tegangan Von Mises Untuk Beban Aksial Pada Luasan A 2 = A 1 Gambar. 4.35.b. Diagram Tegangan Von Mises Untuk Kombinasi Beban Aksial dan Momen Pada Luasan A 2 = A 1 Universitas Sumatera Utara a. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Luasan A 2 = A 1 Untuk Beban Aksial b. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Luasan A 2 = A 1 Untuk Kombinasi Beban Aksial dan Momen Gambar. 4.36. Grafik Tegangan Untuk Luasan A 2 = A 1 Universitas Sumatera Utara  Simulasi untuk luasan A 2 = 3A 1 Gambar. 4.37.a. Diagram Tegangan Von Mises Untuk Beban Aksial Pada Luasan A 2 = 3A 1 Gambar. 4.37.b. Diagram Tegangan Von Mises Untuk Karena Kombinasi Beban Aksial dan Momen Pada Luasan A 2 = 3A 1 Universitas Sumatera Utara a. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Luasan A 2 = 3A 1 Untuk Beban Aksial a. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Luasan A 2 = 3A 1 Untuk Kombinasi Beban Aksial dan Momen Gambar. 4.38. Grafik Tegangan Untuk Luasan A 2 = 3A 1 Universitas Sumatera Utara  Simulasi untuk luasan A 2 = 4A 1 Gambar. 4.39.a. Diagram Tegangan Von Mises Untuk Beban Aksial Pada Luasan A 2 = 4A 1 Gambar. 4.39.b. Diagram Tegangan Von Mises Untuk Kombinasi Beban Aksial dan Momen Pada Luasan A 2 = 4A 1 Universitas Sumatera Utara a. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Luasan A 2 = 4A 1 Untuk Beban Aksial b. Grafik Tegangan Di tengah dan Di bagian Kritis Pada Luasan A 2 = 4A 1 Untuk Kombinasi Beban Aksial dan Momen Gambar. 4.40. Grafik Tegangan Untuk Luasan A 2 = 4A 1 Universitas Sumatera Utara

4.5.3. Pengaruh Penambahan Pengaku Pada Baseplate Terhadap Tegangan