Manajemen Ruang Baca Documents System | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA () RENSTRA DAN PROKER

12 2. Pengelolaan jurusan, karena keterbatasan dana yang ada masih difokuskan untuk kegiatan pemeliharaan sarana. Dengan adanya dana Hibah PHK-I, Jurusan PWK bisa melakukan peningkatan dalam hal pembiayaan program pembelajaran; pengadaan peralatan studio, kelas dan ruang baca; perawatan gedung; pembuatanperbaikan meubelir; pelatihan; hibah penelitian dan pengajaran; pembuatan modul dan buku ajar dan pembelian bukuliteratur.

B. Manajemen Fasilitas Fisik

Program studi PWK sejak awal berdirinya pada tahun 1998 menempati salah satu gedung kuliah bersama di Fakultas Teknik. Untuk saat ini Jurusan PWK hanya menempati lantai 2 dan 3 dari gedung kuliah bersama Fakultas Teknik. Lantai 1 dan masih dipergunakan untuk Jurusan Pengairan. Pada tahun 2005 Tim Akreditasi menilai rasio ruangan dengan jumlah dosen masih rendah yaitu 2,24 m 2 dosen, prasarat dari Dikti idealnya adalah 4m 2 dosen. Mulai awal tahun 2007, Jurusan PWK menempati seluruh lantai 3 dan lantai 2 gedung perkuliahan yang ada saat ini, sehingga ruang kerja dosen adalah 12 m 2 dosen. Dengan bertambahnya ruang untuk dosen ini diharapkan akan dapat memperlancar PBM sehingga akan memperlancar pelayanan kepada mahasiswa.

C. Manajemen laboratorium

Sampai dengan akhir tahun 2014, laboratorium yang ada di Jurusan PWK ada 7. Sejak tahun 2015, Jurusan PWK memiliki 3 laboratorium EIIS,PPK,PWKP. Kegiatan pelatihankegiatan non mata kuliah telah dilakukan dengan memanfaatkan laboratorium, baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa pada kurun waktu tahun 2011-2016. Hal ini menunjukkan bahwa layanan laboratorium untuk kegiatan non-mata kuliah sudah dioptimalkan meskipun sifatnya masih temporer. Hal ini diduga berkaitan dengan rumitnya peraturan baru tentang penggunaan keuangan. Efektifitas penggunaan laboratorium untuk menunjang PBM mahasiswa sudah mulai berjalan. Keinginan pihak pengelola lab untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam melakukan studi dan eksperimen perencanaan maupun untuk merangsang penelitian ilmiah tidak ditunjang dengan fasilitas yang telah memadai. Oleh karena itu peningkatan fasilitas lab yang sudah ada maupun pengadaan fasilitas lab yang belum ada akan sangat menunjang dan membantu dosen untuk lebih meningkatkan kualitas pengajaran dan dapat lebih merangsang mahasiswa untuk mengasah pola berpikir mereka dalam menghadapi sutid kasus bidang PWK. Dengan demikian kualitas lulusan PWK akan semakin dapat diandalkan pada masa yang akan datang.

D. Manajemen Ruang Baca

Jurusan PWK memiliki fasilitas perpustakaan ruang baca sendiri di lantai 2, yang dikelola oleh 1 orang pengelola, dengan ukuran 28 m 2 , serta koleksi buku teks 654 teks, jurnal 141 judul, skripsi 302, maupun tugas-tugas terstruktur mahasiswa 371, total sebanyak 1468 buah judul. Menurut BAN dikti, jumlah koleksi ini sudah mencukupi karena persyaratan Tim BAN untuk jumlah buku teks adalah 200 judul. Rasio jumlah koleksi buku dengan luas ruangan sudah cukup memenuhi. Rata-rata jumlah buku teks per mata kuliah adalah 5 buah. Ditinjau dari segi jumlah judul pustaka yang terbaru sudah cukup baik karena banyak tambahan buku baru yang diperoleh dari Dana PHK-I tahun 20092010 sebanyak 127 buku. Terdapat 306 judul buku 46,7 yang tahun penerbitannya lebih dari 5 tahun dan 317 judul buku 53,3 tahun penerbitannya antara 3-5 tahun terakhir. Hal berpengaruh pada kompetensi mahasiswa dan dosen dalam hal pengetahuan terbaru. Dimasa mendatang masih diperlukan banyak tambahan buku yang tahun penerbitannya antara 3-5 tahun terakhir Dari segi transaksi bulanan bahan pustaka yang dilakukan mahasiswa masih rendah yaitu 19 buah per bulan. Hal ini menunjukkan bahwa iklim kompetisi akademik masih rendah di Jurusan PWK. Penyebab yang dapat diduga adalah rendahnya minat baca mahasiswa akibat mahasiswa 13 lebih banyak mengakses melalui internet daripada membaca buku di perpusatakaan dan masih rendahnya kemampuan mahasiswa untuk membaca literatur berbahasa inggris Fasilitas dan peralatan Perpustakaan Jurusan PWK ditinjau dari linkakses masih sangat minim, yaitu belum mempunyai linkakses LAN dengan perpustakaan pusat UB maupun dengan PT lain sehingga tim BAN Dikti menilai rendah untuk fasilitas perpustakaan. Sedangkan ditinjau dari segi ketersediaan peralatan, ruang perpustakaan sudah cukup baik karena memiliki peralatan komputer sebanyak 2 buah dan dilengkapi internet yang memudahkan siswa untuk melihat daftar buku maupun mencari data melalui internet serta 1 buah printer. Upaya Jurusan adalah mencoba mengusulkan akses LAN dengan perpus pusat Universitas. Rasio jumlah koleksi buku dengan luas ruangan sudah cukup memenuhi karena sejak tahun 2008 sudah disediakan ruang perpustakaan dengan luas 98,25 m2. Kenyamanan pengguna perpus cukup tinggi, karena dengan luasan 98,25 m2 perpus cukup memadai untuk menampung ruang gerak mahasiswa. Dokumentasi koleksi sudah dilakukan dengan dukungan data base digital data komputer yang mencatat data tiap koleksi secara lengkap judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Perpustakaan telah menyediakan katalog yang memadai, baik secara manual maupun digital, sehingga memudahkan pencarian buku oleh pengunjung.

E. Manajemen Data dan Informasi