Utang usaha dan lain-lain

PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 513 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

k. Pendapatan dan beban lanjutan

k. Revenue and expenses continued

Biaya – biaya yang berhubungan langsung dengan proses penjaminan, ditangguhkan terlebih dahulu. Biaya tersebut akan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif Perusahaan, ketika Perusahaan mengakui pendapatan penjaminan. Costs that are directly related to the guarantee process will be deferred. The costs will be expensed to the Company’s statement of comprehensive income, when Company recognised revenue from guarantee.

l. Transaksi dengan pihak berelasi

l. Transactions with related parties

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 7 revisi 2010, tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with Statement of Financial Accounting Standards SFAS No. 7 revised 2010, Related Party Disclosures. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

m. Biaya pinjaman

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atas seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya ditangguhkan sampai penarikan terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya dikapitalisasi sebagai pembayaran dimuka dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait. All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.

m. Borrowing fees

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a pre-payment and amortised over the period of the facility to which it relates.

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Faktor risiko keuangan

a. Financial risk factors

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko pasar termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen menelaah dan menetapkan kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko. Perusahaan menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko tersebut: The main risks arising from the Company’s financial instruments are market risk including foreign exchange risk and interest rate risk, credit risk and liquidity risk. Management reviews and agrees policies for managing each of these risks. The Company applies the financial risk management policies to minimise the impact of the unpredictability of financial markets on the Company’s financial performance. The summary of the financial risk management policies are as follows: