7 Pasar Halat
4 8
Pasar Ikan Lama 4
9 Pasar Petisah
3
10 Pasar Pendidikan 3
Berdasarkan tabel 4.1. dapat dilihat bahwa dari 10 pasar adapun pedagang yang berjualan paling banyak di pasar Garuda, pasar Halat dan pasar Ikan Lama
masing-masing sebanyak 4 orang 13,33.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pedagang Es Krim Yang Menggunakan Pemanis Buatan di Beberapa Pasar Kota Medan
Tahun 2010
No Penggunaan Pemanis Buatan
Jumlah n
Persentase
1 Menggunakan pemanis buatan
23 76,7
2 Tidak menggunakan pemanis
buatan setiap pembuatan es krim hanya pada waktu tertentu saja
7 23,3
3 Tidak pernah menggunakan
pemanis buatan
Total 30
100
Berdasarkan tabel 4.2. dapat dilihat bahwa dari 30 orang responden yang diteliti sebanyak 23 orang 76,7 menggunakan pemanis buatan, sebanyak 7 orang 23,3
pedagang es krim tidak menggunakan pemanis buatan setiap pembuatan es krim atau hanya pada waktu tertentu saja dan tidak ada satu orang pun pedagang es krim yang
tidak pernah menggunakan pemanis buatan.
4.2. Data Umum Responden 4.2.1. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik pedagang Es Krim tentang Penggunaan Pemanis Buatan di Beberapa
Pasar Kota Medan Tahun 2010.
No Karakteristik Responden
Frekuensi n=30
Persentase Total=100
1 Pendidikan
a. Tidak Tamat
7 23,3
b. Tamat SD
15 50,0
c. Tamat SMP
8 26,7
2 Lama Berdagang
a. 2tahun
9 30,0
b. 2tahun
21 70,0
3 Omzet per hari
a. Rp. 150.000,-
12 40,0
b. Rp. 150.000
18 60,0
Adapun karakteristik responden dalam penelitian ini adalah pendidikan, lama berdagang dan Omzet per hari. Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari 30
orang responden yang diteliti adalah sebagian besar adalah tamat SD yaitu sebanyak 17 orang 50,0, pedagang terbanyak adalah yang lama berdagang lebih dari 2
tahun yaitu sebanyak 21 orang 70,0 dan sebagian besar pedagang es krim penghasilan perharinya lebih dari Rp.150.000,- yaitu sebanyak 18 orang 60,0.
4.3. Pengetahuan Responden.
Pengetahuan responden yaitu kemampuan responden dalam hal pemahaman terhadap penggunaan pemanis buatan di beberapa pasar kota Medan. Berdasarkan
tabel 4.4 dapat diketahui bahwa responden yang tahu pengertian Bahan Tambahan Pangan BTP sebanyak 9 orang 30,0, responden yang tahu apa yang dimaksud
dengan pemanis buatan sebanyak 7 orang 23,0, responden yang kurang tahu batas maksimum penggunaan pemanis buatan yang diizinkan sebanyak 27 orang 90,0,
responden yang tahu apa saja jenis-jenis bahan pemanis buatan yang diizinkan sebanyak 10 orang 33,0, responden yang tahu apa tujuan penggunaan pemanis
Universitas Sumatera Utara
buatan sebanyak 4 orang 13,0, responden yang tahu apa kelebihan pemanis buatan dibandingkan dengan gula sebanyak 3 orang 10,0, responden yang kurang tahu
tingkat kemanisan pemanis buatan dibandingkan gula sebanyak 16 orang 53,0, responden yang tahu penggunaan bahan pemanis buatan berlebihan dapat
mengganggu kesehatan sebanyak 8 orang 27,0, responden yang tahu penyakit apa saja yang disebabkan pemanis buatan sebanyak 3 orang 10,0, responden yang
tahu bahwa penggunaan pemanis buatan juga mempunyai fungsi yang positif untuk tubuh sebanyak 1 orang 3,0. Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang
penggunaan pemanis buatan pada es krim di beberapa pasar kota Medan tahun 2010 dapat disajikan dalam tabel 4.4 berikut :
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan Pedagang Es Krim tentang Penggunaan Pemanis Buatan di Beberapa
Pasar Kota Medan Tahun 2010
No Pengetahuan Responden
Tahu Kurang
Tahu Tidak
Tahu Jum
lah
n n
n
1 Pengertian Bahan
Tambahan Pangan BTP.
9 30,0
11 37,0
10 33,0
30 100
2 Pengertian pemanis
buatan. 7
23,0 19
64,0 4
13,0 30
100 3
Batas maksimum penggunaan pemanis
buatan yang diizinkan dalam pembuatan es
krim. 27
90,0 3
10,0 30
100
4 Jenis-jenis bahan
pemanis buatan yang diijinkan.
10 33,0
12 40,0
8 27,0
30 100
5 Tujuan penggunaan
pemanis buatan. 4
13,0 23
77,0 3
10,0 30
100 6
Kelebihan pemanis buatan dibandingkan
3 10,0
20 67,0
7 23,0
30 100
Universitas Sumatera Utara
dengan gula 7
Tingkat kemanisan pemanis buatan
dibandingkan gula 16
53,0 14
47,0 30
100
8 Penggunaan pemanis
buatan dapat mengganggu kesehatan
8 27,0
18 60,0
4 13,0
30 100
9 Penyakit – penyakit apa
saja yang disebabkan pemanis buatan
3 10,0
17 57,0
10 33,0
30 100
10 Pemanis
buatan mempunyai fungsi yang
positif untuk tubuh 1
3,0 18
60,0 11
37,0 30
100
4.4. Sikap Responden