Dari hasil penelitian di Kanada 1977, di dapat bahwa penggunaan 5 sakarin dalam ransom tikus dapat merangsang terjadinya tumor kandung kemih.
Dengan alasan tersebut telah diusahakan larangan penggunaan sakarin dalam diet food and beverages Winarno, 1995.
Pernyataan ini didasarkan pada hasil penelitian lembaga tersebut yang menguji sakarin dengan menggunakan 200 tikus yang diberi makan sakarin sebanyak
5 dalam ransumnya. 21 ekor tikus menderita tumor pada kantung empedunya. Pertumbuhan tumor ini lebih jelas lagi terlihat pada generasi ke-2 dari tikus-tikus
penelitian tadi, yang ternyata telah mulai berkembang sejak fetus dan pada awal kelahiran Pines and Glick, 1977 dalam Djojosoebagio dan Wiranda, 1996.
c. Aspartam
Aspartam disetujui sebagai bahan tambahan pangan aman olef FDA Amerika Serikat tahun 1981. Tidak semua orang aman mengkonsumsi aspartam, aspartam
dicerna menjadi fenilalanin, aspartat, dan methanol. Lazimnya tubuh akan merubah fenilalanin menjadi tirosin. Namun pada orang-orang yang menjadi fenilketonuria,
perubahan ini tidak terjadi, karena tubuh mereka tidak memiliki enzim fenilalanin hidroksilase yang berperan mengubah fenilalanin menjadi tirosin. Akibatnya,
fenilalanin bertumpuk pada jaringan syaraf mengakibatkan terjadinya retardasi keterbelakangan mental Syah dkk, 2005.
2.3. Es Krim
2.3.1. Pengertian Es Krim
Es krim adalah kudapan beku yang dibuat dari produk dairy seperti krim atau sejenisnya digabungkan dengan pemanis dan perasa. Produk dairy merupakan
Universitas Sumatera Utara
produk-produk peternakan seperti daging, susu dan olahannya dan telur. Campuran krim, perasa dan pemanis tersebut didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi
suhunya untuk mencegah pembentukan Kristal es Wikipedia, 2008.
2.3.2. Pembagian Kategori Es Krim
Berdasarkan literatur es krim dikelompokkan menjadi 3 tiga kategori yakni Wikipedia, 2008
a. Standar, memiliki kadar lemak 10, 11 kadar lemak solid non lemak susu
krim dan harganya murah. b.
Premium, memiliki kadar lemak sebesar 15 dan 10 kadar lemak solid non lemak susu krim dengan harga lebih mahal dari es krim kategori standard an
lebih murah dari es krim kategori super premium. c.
Super Premium, merupakan es krim dengan kadar lemak tertinggi sebesar 17 dan harganya paling mahal diantara dua kategori lainnya serta memiliki kadar
lemak solid non lemak susu krim paling rendah sebesar 9,25. Secara tradisional, es krim dibuat dengan cara memasukka n bahan adonan es
krim yang sebelumnya dimasak kemudian didinginkan, dan dituang ke dalam wadah berupa tong yang terbuat dari logam stainless, kemudian dimasukkan ke dalam alat
pemutar yang dibuat dari semen yang dibentuk menyerupai wadah tong. Diputar selama 15 menit untuk mendapatkan tekstur es krim. Kemudian dipindahkan dalam
tong pengangkut dan diletakkan dalam wadah kayu ember berbentuk menyerupai tong es krim, diruang antar wadah kayu dan wadah logam dimasukkan es yang
kemudian diberi sedikit taburan garam, berfungsi untuk menjaga agar es krim tetap
Universitas Sumatera Utara
beku. Lalu didiamkan selama 1 jam kemudian es diaduk-aduk dan didiamkan lagi sekitar 30 menit. Dan es krim siap untuk dijajakan. Selama proses penjajakan es krim
sesekali diaduk. Es krim disajikan dengan bahan pendukung berupa olahan tepung renyah berbentuk corong disebut cone juga dengan roti yang dijual dengan harga
Rp.500 - Rp.1000. Es krim ini merupakan es krim kategori standar. Proses pembuatan es krim tersebut juga sama untuk 2 dua kategori lainnya,
selain beda komposisi dan kadar lemak serta pemilihan dan penggunaan bahan-bahan pendukung. Es krim premium dan super premium dalam pembuatannya
menggunakan alat pembuat es krim yang lebih modern disebut dengan ice cream maker sehingga menghasilkan tekstur es krim yang lebih lembut Wikipedia, 2008.
2.3.3. Proses Pembuatan Es Krim