Beberapa bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan, menurut Permenkes RI No.722MenkesPerIX88 dan No.1168MenkesPERX1999 sebagai
berikut : 1.
Natrium tetraborat boraks. 2.
Formalin formaldehid. 3.
Minyak nabati yang dibrominasi brominanted vegetable oils. 4.
Kloramfenikol chloramfenicol. 5.
Dietilpirokarbonat. 6.
Nitrofuranzon. 7.
P-Phenetilkarbamida. 8.
Asam salisilat dan garamnya. 9.
Rhodamin B pewarna merah. 10.
Methanyl yellow pewarna kuning. 11.
Dulsin pemanis sintetis. 12.
Potassium bromat pengeras.
2.2. Pemanis Buatan
Pada mulanya pemanis buatan diproduksi dengan tujuan komersil untuk memenuhi ketersediaan produk makanan dan minuman bagi penderita diabetes
mellitus kencing manis yang harus mengontrol kalori makanannya. Sementara itu kalangan pengusaha juga menggunakannya untuk meningkatkan rasa manis dan cita
rasa pada produk-produk yang sudah mengandung gula Syah, dkk. 2005.
2.2.1. Pengertian Bahan Pemanis
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722MenkesPERIX?1988, pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa
manis pada makanan, yang tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi. Pemanis Buatan adalah suatu zat yang dapat menimbulkan rasa manis atau
meningkatkan rasa manis, sedangkan kalori yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada gula. Pemanis sintetik mempunyai senyawa kimia yang mempunyai rasa
manis. Tetapi pemanis buatan hanya mengandung 2 persen kandungan kalori gula artinya, kandungan kalorinya jauh lebih rendah daripada gula. Tingkat kemanisan
pemanis sintetik berkisar antara 50-3.000 kali lebih tinggi daripada gula Ikrawan, 2006.
2.2.2. Tujuan penggunaan Pemanis Buatan
Pemanis ditambahkan ke dalam bahan pangan mempunyai beberapa tujuan diantaranya sebagai berikut :
1. Sebagai pangan bagi penderita diabetes melitus karena tidak menimbulkan
kelebihan gula darah. Pada penderita diabetes melitus disarankan menggunakan pemanis sintetis untuk menghindari bahaya gula
2. Memenuhi kebutuhan kalori rendah untuk penderita kegemukan, untuk orang
yang kurang aktif secara fisik disarankan untuk mengurangi masukan kalori per harinya. Pemanis buatan merupakan salah satu bahan pangan untuk mengurangi
masukan kalori 3.
Sebagai penyalut obat karena beberapa obat mempunyai rasa yang tidak menyenangkan, karena itu untuk menutupi rasa yang tidak enak dari obat
tersebut biasanya dibuat tablet yang bersalut
Universitas Sumatera Utara
4. Menghindari kerusakan gigi, pada pangan permen lebih sering ditambahkan
pemanis sintetik karena bahan permen ini mempunyai rasa manis yang lebih tinggi dari gula. Pemakaian dalam jumlah sedikit saja sudah menimbulkan rasa
manis yang diperlukan sehingga tidak merusak gigi.
2.2.3. Kelebihan Pemanis Buatan dibandingkan Dengan Pemanis Alami Gula
1. Rasanya lebih manis.
2. Membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manis.
3. Tidak mengandung kalori atau mengandung kalori yang jauh lebih rendah
sehingga cocok untuk penderita penyakit gula diabetes. 4.
Harganya lebih murah.
2.2.4. Pembagian Jenis Pemanis