dengan gula 7
Tingkat kemanisan pemanis buatan
dibandingkan gula 16
53,0 14
47,0 30
100
8 Penggunaan pemanis
buatan dapat mengganggu kesehatan
8 27,0
18 60,0
4 13,0
30 100
9 Penyakit – penyakit apa
saja yang disebabkan pemanis buatan
3 10,0
17 57,0
10 33,0
30 100
10 Pemanis
buatan mempunyai fungsi yang
positif untuk tubuh 1
3,0 18
60,0 11
37,0 30
100
4.4. Sikap Responden
Sikap responden adalah reaksi atau respon dari responden terhadap penggunaan pemanis buatan. Distribusi responden menurut sikap pedagang es krim
tentang penggunaan pemanis buatan dapat dilihat pada tabel 4.3. berikut :
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap Pedagang Es Krim Tentang Penggunaan Pemanis Buatan di Beberapa Pasar Kota
Medan Tahun 2010
No Sikap Responden Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Total n
n n
n
1 Pemanis buatan
mempunyai kelebihan yaitu lebih pekat, lebih
stabil dan harganya murah.
17 56,7
7 23,3
6 20
30 100
2 Penggunaan pemanis
buatan berlebihan akan mengalami efek
terhadap kesehatan, 9
30,0 5
16,7 16
53,3 30 100
3 Pedagang seharusnya
benar-benar memperhatikan batas
21 70,0
9 30,0
30 100
Universitas Sumatera Utara
maksimum penggunaan pemanis buatan.
4 Batas maksimum
penggunaan pemanis buatan tidak diatur
sesuai keinginan 17
56,7 7
23,3 6
20,0 30 100
5 Kandungan kalori zat
pemanis buatan lebih tinggi daripada gula.
6 20
13 43,3
11 36,7
30 100
6 Tidak boleh
menggunakan zat pemanis buatan yang
telah dilarang pemerintah.
18 60,0
3 10,0
9 30,0
30 100
7 Mengikuti peraturan
batas maksimum dalam penggunaan pemanis
buatan pada es krim 14
46,7 12
40,0 4
13,3 30 100
8 Penggunaan pemanis
buatan pada es krim dapat menimbulkan
penyakit buat orang yang membelinya
16 53,3
4 13,3
10 33,3
30 100
9 Penggunaan pemanis
buatan bukanlah cara hidup sehat
18 60,0
10 33,3
2 6,67
30 100
10 Penggunaan pemanis
buatan hanya dapat menimbulkan penyakit
4 13,3
20 66,7
6 20,0
30 100
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari 30 responden yang diteliti sebanyak 17 orang 56,7 setuju pemanis buatan mempunyai kelebihan dari pada
gula, sebanyak 16 orang 53,3 responden tidak setuju bahwa penggunaan bahan pemanis buatan berlebihan akan mengalami efek terhadap kesehatan, sebanyak 21
orang 70,0 responden setuju terhadap pedagang seharusnya benar-benar memperhatikan batas maksimum penggunaan pemanis buatan, sebanyak 17 orang
56,7 responden setuju batas maksimum penggunaan pemanis buatan tidak diatur
Universitas Sumatera Utara
sesuai keinginan, sebanyak 13 orang 43,3 responden kurang setuju kandungan kalori zat pemanis buatan lebih tinggi dari pada gula, sebanyak 18 orang 60,0
responden setuju tidak boleh menggunakan zat pemanis buatan yang telah dilarang pemerintah, sebanyak 14 orang 46,7 responden setuju mengikuti peraturan batas
maksimum dalam penggunaan zat pemanis buatan pada es krim, sebanyak 16 orang 53,3 responden setuju terhadap penggunaan pemanis buatan pada es krim dapat
menimbulkan penyakit buat orang yang membelinya, sebanyak 18 orang 60,0 responden setuju penggunaan pemanis buatan bukanlah cara hidup sehat, sebanyak 20
orang 66,7 responden kurang setuju penggunaan pemanis buatan hanya dapat menimbulkan penyakit.
4.5. Hasil Penilaian Pengetahuan, dan Sikap Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan, Sikap
dan Tindakan Tentang Penggunaan Pemanis Buatan di Beberapa Pasar Kota Medan Tahun 2010
No Kategori Frekuensi
n=77 Persen
Total=100 1
Pengetahuan - Sedang
- Kurang 19
11 63,3
36,7
2 Sikap
- Baik
- Sedang
- Kurang
7 19
4 23,3
63,3 13,3
Berdasarkan penilaian pengetahuan, sikap pada tabel 4.6. dapat dilihat bahwa
dari 30 responden yang diteliti diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan dengan kategori sedang yaitu sebanyak 19 orang 63,3, sebagian
Universitas Sumatera Utara
besar responden memiliki sikap dengan kategori sedang yaitu sebanyak 19 orang 63,3.
4.6. Tabel Silang