keputusan pembelian tersebut dilakukan di tempat perbelanjaan saat melakukan perilaku berbelanja.
Unplanned purchase diukur dengan menggunakan skala Unplanned purchase yang disusun berdasarkan dimensi dari Unplanned purchase yang
dikemukakan oleh Coley 2002, yaitu: 1. Afektif
2. Kognitif Skor dari skala Unplanned purchase menunjukkan kecenderungan
seseorang melakukan unplanned purchase. Skor Unplanned purchase yang tinggi mengidentifikasikan seseorang sering melakukan Pembelian tidak terencana. Skor
rendah mengidentifikasikan bahwa seseorang jarang melakukan pembelian tidak terencana
C. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki Hadi, 2000. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang
setidaknya mempunyai sifat yang sama. Sampel adalah sebagian dari populasi yang merupakan penduduk atau
individu yang jumlahnya kurang dari populasi Hadi, 2000. Sampel harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama. Sampel yang direncanakan dalam
penelitian ini adalah remaja yang memiliki karakteristik sesuai dengan populasi.
Universitas Sumatera Utara
Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal, baik yang bersifat teoritis maupun praktis, yang
bersifat teoritis dimaksudkan untuk memperoleh derajat kecermatan statistik yang maksimal. Adapun pertimbangan yang bersifat praktis didasarkan pada
keterbatasan peneliti, antara lain keterbatasan waktu dan dana. Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Universitas Sumatera Utara. Mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau keseluruhan populasi, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari keseluruhan
populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian.
2. Metode Pengambilan Sampel
Metode maupun teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu,
dalam jumlah yang sesuai, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili populasi Hadi,
2000. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik non probability sampling secara incidental, yaitu
setiap anggota populasi tidak mendapat kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi
anggota sampel. Pemilihan sampel dari populasi didasarkan pada faktor kesediaan dan kemudahan dijumpainya sampel yang sesuai dengan karakteristik tertentu
Hadi, 2000. Adapun karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah :
a. Remaja berusia 18-21 tahun Monks, 2006 yang sedang berkuliah di Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3. Jumlah Sampel Penelitian
Mengenai jumlah sampel tidak ada batasan mengenai berapa jumlah ideal sampel penelitian, seperti yang dikatakan Siegel 1997 bahwa kekuatan tes
statistik meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah sampel. Jumlah total dalam penelitian 80 orang dan diharapkan dapat mewakili karakteristik dan sifat-
sifat populasinya.
D. METODE PENGUMPULAN DATA