METODE PENGUMPULAN DATA Hubungan Antara Unplanned Purchase Dan Penyesalan Pasca Pembelian Pada Remaja

3. Jumlah Sampel Penelitian

Mengenai jumlah sampel tidak ada batasan mengenai berapa jumlah ideal sampel penelitian, seperti yang dikatakan Siegel 1997 bahwa kekuatan tes statistik meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah sampel. Jumlah total dalam penelitian 80 orang dan diharapkan dapat mewakili karakteristik dan sifat- sifat populasinya.

D. METODE PENGUMPULAN DATA

Alat ukur yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan bentuk data yang akan diambil dan diukur Hadi, 2000. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala psikologi. Skala psikologi merupakan suatu alat yang digunakan dalam suatu penelitian dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disipakan dan disusun sedemikian rupa sehingga calon responden hanya tinggal memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia. Metode skala berdasarkan self report atau setidak-tidaknya pada pengetahuan atau keyakinan pribadi tentang diri. Azwar 2009a mengatakan bahwa karakteristik dari skala psikologi yaitu a Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan; b Dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indicator-indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem, maka skala psikologi selalu banyak berisi aitem-aitem; c Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai Universitas Sumatera Utara benar atau salah. semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh. Penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu Skala Penyesalan pasca pembelian dan Skala Unplanned purchase.

1. Skala Penyesalan pasca pembelian

Skala Penyesalan pasca pembelian disusun berdasarkan komponen- komponen dari konsep Penyesalan pasca pembelian. Untuk mengukur Penyesalan pasca pembelian pada remaja, maka peneliti menggunakan skala Likert. Setiap dimensi diatas akan diuraikan dalam sejumlah pernyataan favorable mendukung dan pernyataan unfavorable tidak mendukung. Setiap aitem terdiri dari pernyataan dengan empat pilihan jawaban, yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Nilai setiap pilihan bergerak dari 4 sampai 1. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu: SS=4, S=3, TS=2, STS=1. Sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable bergerak dari 1 sampai 4, yaitu: SS=1, S=2, TS=3, STS=4. Universitas Sumatera Utara Tabel 1 Blue print Skala Penyesalan pasca pembelian sebelum uji coba

2. Skala Unplanned purchase

Skala Unplanned purchase disusun berdasarkan berdasarkan dimensi dari Pembelian tidak terencana yang dikemukakan oleh Coley 2002, yaitu: 1. Afektif 2. Kognitif Model skala Unplanned purchase dibuat berdasarkan model skala Likert. Setiap dimensi diatas akan diuraikan dalam sejumlah pernyataan favorable mendukung dan pernyataan unfavorable tidak mendukung, dimana setiap aitem terdiri dari pernyataan dengan lima pilihan jawaban, yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, netral N, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Nilai setiap pilihan bergerak dari 5 sampai 1. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu: SS=5, S=4, N=3, TS=2, STS=1. Sedangkan bobot penilaian No Dimensi Penjelasan Item Total Favorabel Unfavorabel 1. Outcome regret 1. Regret due to foregone alternatives 2. Regret due to a change in significance 1, 12, 24, 31, 40 6, 13, 20, 36, 38 5, 15, 23, 29, 30 3, 11, 22, 32 19 2. Process regret 1. Regret due to under consideration 2. Regret due to over consideration 2, 10, 19, 28, 35 7, 14, 21, 25, 34 8, 16, 17, 26, 33 4, 9, 18, 27, 37, 39 21 Total 40 Universitas Sumatera Utara untuk pernyataan unfavorable bergerak dari 1 sampai 5, yaitu: SS=1, S=2, N=3, TS=4, STS=5. Tabel. 2 Blueprint Skala Unplanned purchase Sebelum Uji coba

E. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS 1. Uji Validitas