BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja PKPR 2.1.1 Pengertian
Untuk meningkatkan status kesehatan remaja yang bersekolah maupun tidak bersekolah, Kementrian Kesehatan RI telah mengembangkan Pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja PKPR yang menekankan kepada petugas yang peduli remaja, menerima remaja dengan tangan terbuka dan menyenangkan, lokasi pelayanan yang
mudah dijangkau, aman, menjaga kerahasiaan, kenyamanan dan privasi serta tidak
ada stigma. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja PKPR adalah pelayanan kesehatan
peduli remaja yang melayani semua remaja dalam bentuk konseling dan berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan remaja. Disini remaja tidak perlu ragu dan
khawatir untuk berbagikonseling, mendapatkan informasi yang benar dan tepat untuk
berbagai hal yang perlu diketahui remaja Fadhlina, 2012.
PKPR adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan dan dapat dijangkau oleh remaja, menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai
remaja, menjaga kerahasiaan, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatannya,
serta efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Pelayanan kesehatan
peduli remaja PKPR dilayani di Puskesmas PKPR Puskesmas yang menerapkan PKPR Direktorat Bina Kesehatan Anak, 2011.
2.1.2 Dasar Hukum
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan yang tertuang dalam:
Universitas Sumatera Utara
a. Pasal 131 ayat
1 Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk
mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas dan berkualitas serta menurunkan angka kematian bayi dan anak.
2 Upaya pemeliharaan kesehatan anak dimulai sejak anak masih dalam
kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan dan sampai berusia 18 tahun. 3
Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak sebagai mana dimaksud pada ayat 1 dan 2 menjadi tanggung jawab dan kewajiban bersama bagi orang
tua, keluarga, masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. b.
Pasal 136 Ayat 1
Upaya pemeliharaan kesehatan remaja harus ditujukan untuk mempersiapkan menjadi orang dewasa yang sehat dan produktif baik sosial
maupun ekonomi. 2
Upaya pemeliharaan kesehatan remaja sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1 termasuk untuk reproduksi remaja dilakukan agar terbebas dari
berbagai gangguan kesehatan yang dapat menghambat kemampuan menjalani kehidupan reproduksi secara sehat.
3 Upaya pemeliharaan kesehatan remaja sebagaimana dimaksud pada ayat
1 dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat. c.
Pasal 137 Ayat 1
Pemerintah berkewajiban menjamin agar remaja dapat memperoleh edukasi, informasi dan layanan mengenai kesehaatan remaja agar mampu
hidup sehat dan bertanggung jawab.
Universitas Sumatera Utara
2 Ketentuan mengenai kewajiban Pemerintah dalam menjamin agar remaja
memperoleh edukasi, informasi dan layanan mengenai kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan sesuai pertimbangan
moral nilai agama dan berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang- undangan.
2.1.3 Kriteria Puskesmas Mampu Tatalaksana PKPR
1. Memberi pelayanan konseling pada semua remaja yang memerlukan konseling.
2. Melakukan pembinaan pada minimal satu sekolah dengan melakukan kegiatan
KIE kesehatan reproduksi min 2x setahun. 3.
Melatih kader kesehatan remaja di sekolah minimal 10 dari jumlah murid di sekolah binaan.
2.1.4 Manfaat PKPR