4.3 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel- variabel penelitian yang meliputi: karakteristik responden, sumber informasi
kesehatan, riwayat berpacaran, status berpacaran, pengetahuan dan sikap.
4.3.1 Karateristik Responden
Pada penelitian ini respond adalah remaja kelas X yang belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan yang merupakan bagian dari kegiatan PKPR.
Gambaran karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
No Karakteristik Responden
n
1. Umur
a. 14 tahun
b. 15 tahun
c. 16 tahun
d. 17 tahun
1 31
21 3
1,8 55,3
37,5 5,4
Total 56
100,0
2. Jenis Kelamin
a. Laki-Laki
b. Perempuan
22 34
39,3 60,7
Total 56
100,0
3. Agama
a. Islam
b. Kristen Protestan
42 14
75,0 25,0
Total 56
100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden berumur 15 tahun yaitu sebanyak 31 orang 55,4 dengan berjenis kelamin mayoritas perempuan
sebanyak 34 orang 60,7 dan beragama islam mayoritas sebanyak 42 orang 75,0.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Gambaran Sumber Informasi Kesehatan Responden Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Kesehatan No
Sumber Informasi Kesehatan Jumlah
n
1. Orang Tua
9 16,1
2. Media Cetak
2 3,6
3. Radio Televisi
1 1,8
4.
Internet 4
7,1
5. Petugas Kesehatan
12 21,4
6. Guru
4 7,1
7. satu
24 42,9
Dari table diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden mendapatkan informasi kesehatan tidak dari satu sumber tapi dari beberapa sumber yang ada yaitu
sebanyak 24 orang 42,9
4.3.3 Gambaran Riwayat Berpacaran Responden Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Riwayat Berpacaran No
Riwayat Berpacaran Jumlah
n
1. Pernah
46 82,1
2. Tidak Pernah
10 17,9
Total 56
100,0 Dari table diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden pernah berpacaran
yaitu sebanyak 46 orang 82,1.
4.3.4 Gambaran Status Berpacaran Responden Tabel 4.4
Distribusi Frekuansi Responden Menurut Status Berpacaran No
Status Pacaran Jumlah
n
1. Punya Pacar
30 53,6
2.
Tidak Punya Pacar 26
46,4 Total
56 100.0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa saat ini mayoritas responden memliki pacar yaitu sebanyak 30 orang 53,6
4.3.5 Gambaran Pengetahuan Responden Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Sebelum dan Setelah Kegiatan Penyuluhan Dalam PKPR
No Pengetahuan
Tentang Seks Pranikah
Sebelum Kegiatan Penyuluhan
Setelah Kegiatan Penyuluhan
N n
1.
Baik 22
39,3 45
80,4
2. Cukup
29 51,8
10 17,9
3.
Kurang 5
8,9 1
1,8
Total 56
100,0 56
100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebelum kegiatan penyuluhan PKPR mayoritas responden tingkat pengetahuannya cukup yaitu sebanyak 29 orang 51,8
dan setelah kegiatan penyuluhan PKPR mayoritas responden berpengetahuan baik yaitu sebanyak 45 orang 80,4.
4.3.6 Gambaran Sikap Responden Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Sikap Responden Sebelum dan Setelah Kegiatan Penyuluhan Dalam PKPR
No Sikap Tentang Seks Pranikah
Sebelum Kegiatan Penyuluhan
Setelah Kegiatan Penyuluhan
N n
1. Baik
39 69,6
51 91,1
2. Cukup
16 28,6
5 8,9
3. Kurang
1 1,8
0,0
Total 56
100,0 56
100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sikap responden sebelum kegiatan PKPR mayoritas bersikap baik yaitu sebanyak 39 orang 69,6 dan setelah kegiatan
penyuluhan sikap responden mayoritas baik adanya peningkatan menjadi 51 orang 91,1
4.3.7 Normalitas Data
Sebelum melakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
data. Hasil uji normalitas data dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.7
Hasil Uji Normalitas Data Variabel
Sig. Keterangan
Pengetahuan Responden sebelum PKPR
0,005 Tidak normal
Pengetahuan Responden setelah PKPR
0,291 Normal
Sikap Responden sebelum PKPR
0,318 Normal
Sikap Responden setelah PKPR
0,360 Normal
Dari Tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa data untuk pengetahuan sebelum kegiatan PKPR yang tidak berdistribusi normal, maka dari itu untuk analisis bivariat
variable pengetahuan menggunakan uji wilcoxon dan untuk sikap yang berdistribusi normal dengan menggunakan uji Paired Sample t-test.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat pengaruh kegiatan penyuluhan dalam PKPR terhadap pengetahuan dan sikap responden tentang seks pranikah dan
perubahan pengetahuan dan sikap setelah kegiatan penyuluhan.
4.4.1 Pengaruh Kegiatan Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Responden Tabel 4.8
Perbedaan Pengetahuan Responden Sebelum dan Setelah Kegiatan Penyuluhan Dalam PKPR
Pengetahuan Tentang Seks Pranikah
Median n
p Value
Sebelum Penyuluhan 20
56 0,0001
Setelah Penyuluhan 23
56
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa setelah kegiatan penyuluhan ada peningkatan dalam nilai median yang menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan
pengetahuan. Dari hasil uji statistik Wilcoxon didapatkan nilai p 0,001 α= 0,05
berarti Ho ditolak dan disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan penyuluhan dalam PKPR terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah.
4.4.2 Pengaruh Kegiatan Penyuluhan Terhadap Sikap Responden Tabel 4.9
Perbedaan Sikap Responden Sebelum dan Setelah Kegiatan Penyuluhan Dalam PKPR
Sikap Tentang Seks Pranikah
Mean n
p Value
Sebelum Penyuluhan 39,41
56 0,0001
Setelah Penyuluhan 43,20
56
Universitas Sumatera Utara